Kehadiran OUTRIDERS versi Demo beberapa hari yang lalu telah mencuri perhatian para gamer. Game Third-Person Looter-Shooter yang memiliki mekanik yang hampir mirip dengan Gears of War ini memang faktanya sudah ditunggu-tunggu perilisannya. Square Enix sebagai publisher memang hadir sangat berbeda dari rilisan mereka sebelumnya. Pada kesempatan kali ini kami akan Mencoba Demo dari OUTRIDERS, apakah benar ini bukan game Shooter biasa?
People Can Fly sebagai pengembang game ini memang sudah cukup sering memberikan kita berbagai game yang bertemakan Shooter seperti ini. Game seperti BulletStorm dan Gears of War sendiri masih cukup populer lewat beberapa komunitas gamer. Tak mau kalah dari proyek mereka yang sebelumnya, kini People Can Fly lagi-lagi ingin kembali menghadirkan game Looter Shooter yang memiliki elemen Co-Op. Namun apa yang membuat game ini berbeda dari Gears of Wars yang kita kenal?
Sempat merilis Demonya pada akhir bulan Februari lalu, Kini OUTRIDERS sudah dimainkan sekitar lebih dari 50 Ribu player. Padahal game ini sendiri masih dalam tahap Demo saja. Faktanya lewat rilisan Demo mereka ini, kita sudah dapat melihat berbagai hal yang cukup berbeda dari game yang mereka kembangkan sebelumnya. Mereka membuktikannya lewat berbagai pilihan Class, hingga kehadiran Side Quest yang cukup menagih player dalam memainkan game OUTRIDERS ini.
Gameplay Dari Demo OUTRIDERS
Kita lihat dahulu apa yang mereka tawarkan dalam Mekanik Gameplay pada game ini. Saat Awal permainan kita akan mereka ajak ke dalam Area Level Pertama. Nantinya kita dapat memilih 4 Class yang masing-masing memiliki kemampuan unik dan kental dengan unsur RPG. Class tersebut di antaranya adalah Technomancer, Pyromancer, Trickster dan Devastator. Saya sendiri menggunakan Pyromancer. Sang Pyromancer memiliki kekuatan yang bisa kita anggap sebagai setengah Tank dan Setengah DPS.
Seperti namanya, Pyromancer adalah seorang Class yang tak pernah jauh dari serangannya yang menggunakan api. Yang mengejutkan saya saat mencobanya adalah jumlah skillnya yang cukup banyak. Totalnya adalah 8 Skill Aktif yang bisa kita gunakan untuk menghabisi musuh. Namun, tentu saja semua skill ini harus kita Unlock dahulu lewat Skill Tree yang jumlahnya tak sedikit pula. Jadi kehadiran Skill Tree dan Perks ini menjadikan OUTRIDERS begitu populer dan berbeda dari game lain
Setelah kita membahas Skill dengan unsur RPG yang kental, sekarang kita membahas Misi awal pada game ini. Saat kita terjun ke misi pertama, tidak banyak hal sepesial sepertinya. Namun dengan kehadiran berbagai Skill yang kita katakan sebelumnya, akan memberikan kita pengalaman Fast-Paced. Di samping itu semua, kita hanya dapat memainkan Area Level awal saja. Namun jangan bersedih, karena game ini juga menghadirkan berbagai SideQuest meskipun masih sederhana.
Meskipun bukan game OpenWorld, Outriders tetap memberikan map yang besar yang memungkinkan kita untuk melakukan eksplorasi. Setiap Side Quest yang mereka tawarkan mungkin belum memiliki rasa tersendiri mengingat gamenya masih Demo. Kemungkinan besar Side Quest selanjutnya dapat lebih menarik lagi jika kita sudah bisa masuk ke Area Level yang lebih tinggi.
Level Design
Membasmi musuh menggunakan berbagai skill mungkin sudah cukup menyenangkan. Namun kita akan melanjutkan pembahasan kita selanjutnya. Karena masih Demo, kita hanya dapat mencoba Level awal pada game ini. Namun Kita sudah dapat menikmati berbagai konten yang mereka hadirkan. Terus terang saja, level Design pada Level Pertama Outriders ini terkesan tawar dan malah membuat gamenya terasa Linear.
Bebagai struktur bangunan memiliki tone yang sama dan tidak menunjukan Atmosphere pertempuran. Meskipun begitu, kita masih tetap menemukan berbagai skenario kecil yang hadir dalam setiap sudut map. Seperti kehadiran Tank yang menembakkan Cannonnya dan pesawat-pesawat yang sedang bertempur membuat Level pertama game ini tidak terlalu buruk untuk kita nikmati. Kehadiran berbagai Musuh yang beragan juga membuat kita semangat dalam bertempur pada Area ini.
Semoga saja hal ini bisa mereka perbaiki mengingat game OUTRIDERS ini memiliki segudang Quest yang sangat menarik untuk kita coba. Yang pasti kita masih belum tahu akan seperti apakah Level kedua dari game ini. Apakah nantinya dapat memberikan Level Design yang menarik?
AI
Nah ini dia yang membuat Combat game OUTRAIDERS begitu sepesial. Karana game ini memberikan kita penglaaman Co-Op yang seru dengan para player lain, maka AI yang harus kita lawan pun harus memiliki keunggulan sendiri. Jujur saja AI pada game ini memberikan kesan yang menyenangkan. Kita sebagai player dapat tertantang dengan gerak-gerik AI yang mengecoh jalannya permainan. Bot yang kita lawan ini memiliki Class berbeda-beda juga.
Setiap Class yang hadir pun memiliki keunggulannya sendiri. Jika kita terlalu lama dalam posisi Cover, maka para Bot akan bersusah payah untuk mengusir kita dari tempat terebut. Mereka bisa saja melempar Grenade, dan melakukan Flanking. Atau jika sang player sedang melakukan gerakan skill, maka bot-bot lain akan spontan melakukan tembakan ke arah Player yang menggunakan Skill.
Semakin banyak jumlah player yang bermain CO-Op pada game ini, maka Difficulties sang Bot akan bertambah lebih kuat juga. Belum lagi, cara mereka melakukan Spawn juga bisa membuat Player kewalahan karena jumlahnya yang tidak sedikit. Saya rasa ini menjadi keunggulan juga dalam memberikan pengalaman Combat yang menyenangkan meskipun hanya melawan para Bot saja.
Visual
Bermain game ini pada platform PC memang memberikan Pengalama Shooter yang luar biasa. Hal tersebut tentu adalah berkat Grafis yang mereka berikan juga pada game ini. Meskipun OUTRIDERS adalah game Looter Shooter RPG, kita masih tetap merasakan pengalam Fantasy pada gamenya. Pemilihan tema untuk game ini tentunya sudah cukup menarik, mengingat sang publisher dari game ini juga sudah tekenal dengan game JRPGnya yang ambisius.
Design karakter pada game ini sangat menakjubkan. Detail teksture dan Model yang mereka tawarkan memang sudah memberikan kesan keren pada setiap Class. Tidak hanya Class saja yang memiliki Model keren, pada Design musuh dan NPC pun sangat Detail dan sudah sangat terpolish dengan sempurna. Namun sayang Level Design pada game ini tidak memiliki rasa Ikonik layaknya game Gears of War yang memiliki Atmosphere kengerian dlam cerita gamenya.
Kesimpulan Setelah Memainkan Demo OUTRIDERS
Mengingat game ini masih tahap Demo, saya rasa cerita pada game ini masih belum bisa kita bahas lebih jauh lagi. Jadi kita hanya bisa membahas game ini sampai di sini saja. Menurut saya pribadi, OUTRIDERS sangat Worth It untuk kita coba. Tentu saja game ini masih memiliki beberapa kekurangan, namun dengan Combat seru dan berbagai pilihan Class dan Skill membuat kita lupa bahwa game ini sendiri masih dalam tahap Demo.
Sementara itu, Kehadiran Side Quest pada game ini juga membuktikan bahwa cerita yang nantinya mereka tawarkan dapat lebih luas dari pada perkiraan kita. Belum lagi AI yang pintar juga memberikan pengalaman seru bermain Co-Op bersama teman. Bagi kalian yang belum sempat mencobanya, saya rasa sekarang adalah saat yang tepat, mengingat game ini juga sedang ramai pengunjung dan pastinya sudah menjadi kesempatan baik dalam memainkan Mode Multiplayer-nya yang Competitive.
Itu saja First Impressin sederhana saya soal Intip Demo OUTRIDERS ini. Jika kalian tertarik, Demo ini dapat kalian nikmati gratis lewat platform Digital Steam Store. OUTRIDERS kabarnya akan rilis pada tanggal 1 April 2021 mendatang. Game ini juga akan rilis pada platfrom PC, PS5, Xbox Series, PS4, Xbos One, dan Google Stadia. Bagaimanakah menurut kalian, apakah kalian tertarik untuk mencoba game ini bersama teman kalian?
