Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Call of Duty 2023 ditunda ke tahun 2024, dengan tahun 2023 diganti oleh satu game online yang gratis.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan game-game Activision Blizzard, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Call of Duty 2023 Ditunda ke Tahun 2024?
Bloomberg melaporkan bahwa beberapa eksekutif yang bertanggung jawab atas franchise Call of Duty telah memutuskan lebih awal bahwa “sekuel terbaru [Call of Duty: Vanguard] dalam franchise gagal memenuhi harapan”. Ini membuat mereka percaya bahwa irama tahunan Call of Duty saat ini terlalu cepat.
Mereka akhirnya memutuskan untuk menunda perilisan Call of Duty 2023 yang dikembangkan oleh Treyarch ke tahun 2024. Keputusan tersebut dilaporkan tidak terkait dengan pembelian oleh Microsoft baru-baru ini, dan perilisan Call of Duty: Modern Warfare II (2022) milik Infinity Ward masih sesuai dengan jadwal mereka.
Untuk menutup kekosongan yang ada, Activision dilaporkan akan menerima aliran konten tambahan yang stabil dari Call of Duty: Modern Warfare II (2022) dan akan ada game online yang gratis pada tahun 2023. Menurut Bloomberg, Treyarch akan membantu pengembangan game online tersebut.
Ketika ditanya mengenai semua informasi ini, juru bicara Activision mengatakan, “Kami memiliki serangkaian pengalaman Call of Duty premium dan free-to-play yang menarik untuk tahun ini, tahun depan, dan seterusnya. Kami berharap dapat membagikan lebih banyak detail ketika waktunya tepat.”
Memutuskan Tradisi Tahunan
Dari semua informasi yang ada, maka kita sudah mengetahui bahwa Activision saat ini sedang mengerjakan beberapa game Call of Duty, seperti Call of Duty: Modern Warfare II (2022), Call of Duty: Warzone 2, dan Call of Duty 2024. Ini juga ditambah dengan satu game online gratis yang belum dikonfirmasi apakah ini Call of Duty atau sebuah IP baru.
Beberapa eksekutif dilaporkan sangat curiga bahwa Call of Duty: Vanguard telah gagal memenuhi ekspektasi penjualan karena game Call of Duty sebelumnya telah “mengkanibalnya”. Call of Duty: Warzone sampai saat ini tergolong sukses besar dan mungkin telah menarik pemain dari setiap game baru Call of Duty.
Penundaan ini tentunya akan berdampak besar pada industri video game. Sejak tahun 2005, Activision telah mengeluarkan Call of Duty setiap tahunnya. Franchise Call of Duty secara teratur menduduki puncak grafik penjualan tahunan dan telah terjual lebih dari 400 juta unit sejak franchisenya dimulai pada tahun 2003.
Mengingat bahwa tahun 2023 adalah ulang tahun ke-20 dari franchise Call of Duty, maka tahun 2023 akan menjadi tahun di mana Call of Duty memutus rantai tradisi tahunan mereka.
Walaupun terlihat seperti kabar buruk, tentunya ini juga menjadi kabar bagus bagi Treyarch. Menurut Jason Schreier (Jurnalis Bloomberg), para pengembang Treyarch sangat bersemangat untuk mendapatkan satu tahun tambahan lagi.
Indonesia
