Masih ingatkah kamu dengan game legendaris buatan studio Nigoro yang satu ini? Yup, setelah lama sekali tidak berjumpa, hari ini kita kedatangan berita spesial seputar game masa kecil yaitu La Mulana. Baru-baru ini fans dibuat terkejut dengan berita soal sutradara La Mulana yang menang kontes Konami untuk hidupkan kembali IP lama. Kira-kira proyek seperti apakah yang nantinya mereka kerjakan bersama? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut ini?
La Mulana pertama dirilis pada tahun 2006 yang lalu. Ini merupakan game Side Scrolling RPG yang mengusung formula Metroidvania. Awalnya game ini dirilis sebagai Spin-Off Knightmare untuk platform komputer MSX di Jepang tahun 1987, Konami membawa The Maze of Galious ke Famicom akhir tahun yang sama. RPG side-scrolling menampilkan dua pahlawan dengan keterampilan unik tersendiri, Popolon dan Aphrodite yang mencoba berjuang keluar dari kastil penuh dengan monster.
Sutradara La Mulana Menang Kontes Buatan Konami
Dalam laporan yang kami terima lewat situs media IGN, Takumi Naramura selaku director dari franchise La Mulana dikabarkan berhasil memenangkan Kontes buatan Konami. Dalam kontes tersebut ia mendapatkan hadiah berupa kesepakatan untuk kerjasama dengan Konami dalam menghidupkan kembali franchise mereka. Game klasik pertama yang sedang mereka targetkan saat ini ialah versi remake dari The Maze of Galious.
Konami mengadakan kompetisi tersebut untuk memberikan pengembang indie kesempatan baru untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menghidupkan kembali beberapa judul lama Konami. Dan Naramura memenangkan tempat pertama, seperti yang diumumkan di Tokyo Game Show tahun ini. Berbeda dari La Mulana, The Maze of Galious sendiri merupakan direct sekuel dari Knightmare, dan selain dirilis di MSX, gamenya juga mendapatkan rilis khusus Jepang di Famicom.
Siap Hidupakan Kembali IP Lama Konami Dalam Bentuk Remake
Dalam sebuah wawancara dengan IGN, Naramura mengatakan bahwa dia tidak berpikir bahwa The Maze of Galious akan berada di daftar asli pengembang IP yang dapat dibuat ulang. Jadi dev La-Mulana menghubungi timnya untuk melihat bagaimana mereka bisa membawa kembali seri klasik yang tidak jelas ini. Meskipun dia mengakui bahwa gamenya mungkin hanya memiliki daya tarik yang terbatas saja bagi gamer veteran.
Tentunya kita hanya bisa berharap agar game The Maze of Galious.bisa lebih dikenal oleh para gamer generasi terbaru. Apa lagi, The Maze of Galious.sendiri merupakan salah satu game RPG yang cukup underrated bahkan sejak eranya. Lantas, bagaimanakah pendapat kalian atas hal ini? Jangan lupa tulis komentarmu di bawah ya.
