Pembahasan seputar Microsoft dan Sony seakan tidak pernah berhenti mewarnai berbagai forum game selama sebulan belakangan. Tentunya, pembahasan tersebut berhubungan dengan akusisi Microsoft terhadap pemegang IP Call of Duty yaitu Activision Blizzard. Baru-baru ini Sony dikabarkan mendukung keputusan CMA untuk selidiki lebih lanjut akuisisi Activision Blizzard. Kira-kira apa rencana Sony untuk selanjutnya? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut.
Tanggal 18 Januari 2022 lalu, Activision Blizzard secara resmi dibeli oleh Microsoft dengan harga 68,7 miliar USD. Dari akuisisi tersebut, tak sedikit gamer merasa terkejut dengan nasib Call of Duty kedepannya. Tak terkecuali untuk gamer pengguna Playstation yang khawatir jika fracnhise FPS ikonik ini akan rilis secara eksklusif di PC dan Xbox saja. Namun, kenyataannya kalian tidak perlu khawatir karena Call of Duty kabarnya akan tetap rilis ke Playstation selama 3 tahun kedepan.
Sony dan Microsoft Siap Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut Soal Akuisisi Activision Blizzard
Seperti yang kita duga, kesepakatan tersebut tidak membuat Sony merasa cukup puas. Awal bulan ini, Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) merekomendasikannya untuk memulai penyelidikan tahap kedua perusahaan mengenai dampak dari kesepakatan tersebut, khawatir bahwa kepemilikan Microsoft atas Activision Blizzard akan “menghasilkan pengurangan substansial persaingan dalam pasar atau pasar di Inggris.”
Microsoft diberi waktu lima hari kerja untuk memberikan bukti yang akan menghilangkan kekhawatiran Sony kedepannya. Tetapi situs media Financial Times (FT) melaporkan bahwa mereka lebih memilih untuk tidak melakukannya. Sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada FT bahwa Microsoft yakin tidak akan ada komitmen yang jelas untuk bisa membuat CMA yakin. Dengan demikian, penyelidikan mendalam diharapkan akan dimulai minggu ini.
Di sisi lain, sumber FT juga memperkirakan situasi serupa dengan pihak regulator di Uni Eropa. Baik Activison dan Xbox telah melakukan pembicaraan secara pra-pemberitahuan dengan pihak regulator di Brussels sejak Januari lalau. Dari sini Microsoft diharapkan dapat secara resmi mengajukan kasusnya dalam beberapa minggu mendatang. Kedua perusahaan mengharapkan regulator untuk melakukan penyelidikan yang lebih teliti karena ukuran dan potensi dampaknya.
Sony: Memberi Microsoft Kendali Atas Game Activision Akan Berujung Negatif Bagi Industri Game Kedepan
Saat ini Sony sudah menanggapi keputusan CMA dengan mengatakan “Memberi Microsoft kendali atas game Activision seperti Call of Duty, kesepakatan akan memiliki implikasi negatif besar bagi para gamer dan masa depan industri game,” kata Sony kepada GamesIndustry.biz. “Kami ingin menjamin gamer PlayStation terus memiliki pengalaman bermain game berkualitas tinggi, dan kami menghargai fokus CMA dalam melindungi para gamer.”
Sementara itu, Microsoft baru saja memberikan respon pada Sony dengan menyebut “Tidak masuk akal bisnis bagi Microsoft untuk menghapus Call of Duty dari PlayStation mengingat mereka adalah posisi konsol terdepan di pasar.” Kira-kira bagaimanakah menurut kalian atas kesepakatan tersebut? Jangan lupa tulis komentamu di bawah ya.
