Konsol Rumahan Generasi Keempat – Setelah kita membahas tentang Konsol Rumahan Generasi Ketiga, sekarang kita akan membahas konsol rumahan yang menjadi penerusnya. Konsol Generasi Keempat merupakan konsol yang mendapatkan peningkatan grafis menjadi 16-Bit setelah sebelumnya ditingkatkan dari kekuatan 8-Bit. Pada era konsol ini, Nintendo kembali berhasil mendapatkan kesuksesan dari konsol rumahan generasi ketiga mereka.
Era konsol generasi keempat ini dimulai sejak akhir Oktober tahun 1987, melalui peluncuran konsol PC Engine atau TurboGrafx-16 milik NEC Corporation, sebuah perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak di bidang informasi elektronik dan teknologi. Konsol generasi keempat ini masih mempertahankan ROM Cartridge sebagai penyimpanan media utamanya, meskipun media optikal pertama seperti Phillips CD-i, diluncurkan dalam jumlah yang sangat terbatas.
Dari konsol-konsol rumahan yang terdaftar sebagai konsol generasi keempat, berikut Gamedaim sudah merangkum Konsol Rumahan Generasi Keempat untuk kalian. Penasaran apa saja konsolnya? Tanpa berlama-lama lagi, mari kita langsung ke pembahasan utamanya.
Daftar Konsol Rumahan Generasi Keempat
1. TurboGrafx-16
Kita mulai artikel ini dengan konsol yang memulai generasi ini. TurboGrafx-16, atau yang dikenal sebagai PC Engine di luar Amerika Utara, adalah konsol rumahan generasi keempat yang dirancang oleh Hudson Soft dan dijual oleh NEC Home Electronics. Konsol ini adalah konsol pertama yang dipasarkan di barisan konsol game generasi keempat. Barisan ini umumnya dikenal sebagai era 16-bit, meskipun konsol tersebut memiliki CPU 8-bit yang digabungkan dengan prosesor grafis 16-bit.
TurboGrafx-16 diluncurkan di Jepang pada tahun 1987 dan di Amerika Utara pada tahun 1989. Di Eropa, konsol ini dikenal sebagai PC Engine, setelah model dari Jepang diimpor dan didistribusikan di Inggris dan Prancis dari tahun 1988. Di Jepang, sistem ini diluncurkan sebagai pesaing Famicom, tetapi peluncuran versi Amerika Serikat yang tertunda mengartikan bahwa sistem tersebut akhirnya bersaing dengan SEGA Genesis dan kemudian Super Nintendo Entertainment System.
2. SEGA Genesis atau SEGA Mega Drive
Yang kedua adalah SEGA Genesis. SEGA Genesis, atau yang dikenal juga sebagai SEGA Mega Drive di luar Amerika Utara, adalah konsol rumahan generasi keempat berkekuatan 16-bit yang dikembangkan dan dijual oleh SEGA. SEGA Genesis adalah konsol ketiga SEGA dan menjadi penerus dari Master System. SEGA meluncurkan konsol ini pada tahun 1988 di Jepang sebagai Mega Drive, dan pada tahun 1989 di Amerika Utara sebagai Genesis.
Dirancang oleh R&D Team yang diawasi oleh Hideki Sato dan Masami Ishikawa, SEGA Genesis diadaptasi dari SEGA System 16 Arcade Board, berpusat pada prosesor Motorola 68000 sebagai CPU, Zilog Z80 sebagai pengontrol suara, dan hardware sistem video yang mendukung sprite, tile, dan scrolling. Konsol ini memiliki lebih dari 900 pustaka game pada Cartridge berbasis ROM. Beberapa perangkat tambahan diluncurkan, termasuk Power Base Converter untuk memainkan game dari Master System.
3. Super Nintendo Entertainment System
Selanjutnya adalah Super Nintendo Entertainment System. Super Nintendo Entertainment System atau yang biasanya disingkat menjadi Super NES atau Super Nintendo, adalah konsol rumahan generasi keempat berkekuatan 16-bit yang dikembangkan oleh Nintendo yang diluncurkan pada tahun 1990. Di Jepang, Konsol ini disebut sebagai Super Famicom atau SFC. Super NES adalah konsol rumahan kedua yang dapat diprogram milik Nintendo, setelah Nintendo Entertainment System atau NES.
Konsol ini memperkenalkan kemampuan grafis dan suara yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem konsol lain pada masa itu. Super Nintendo Entertainment System dirancang untuk mengakomodasi pengembangan berkelanjutan dari berbagai chip enhancement yang terintegrasi ke dalam cartridge game agar dapat bersaing dengan konsol rumahan generasi berikutnya. SNES menerima banyak ulasan positif dan sukses secara global, menjadi konsol terlaris di era 16-bit setelah diluncurkan di akhir era dan bersaing ketat dengan SEGA Genesis.
4. Neo Geo
Yang terakhir dalam daftar ini adalah Neo Geo. Neo Geo adalah konsol berbasis cartridge bergaya arkade dan konsol rumahan generasi keempat yang diluncurkan pada 26 April 1990, oleh perusahaan game asal Jepang yaitu SNK Corporation. Konsol ini adalah konsol pertama dalam keluarga Neo Geo milik SNK. Neo Geo dipasarkan sebagai konsol berkekuatan 24-bit pertama. Neo Geo awalnya diluncurkan sebagai mesin arkade yang dioperasikan dengan koin MVS atau Multi Video System.
MVS memiliki kemampuan untuk menampung hingga enam cartridge berbeda ke dalam satu kabinet, fitur unik yang juga merupakan pertimbangan ekonomis utama bagi operator dengan ruang lantai yang terbatas, serta menghemat uang dalam penggunaan jangka panjang. Dengan permainan yang disimpan di dalam cartridge tunggal, kabinet game dapat ditukar dengan judul permainan yang berbeda dengan menukar Cartridge ROM game dan susunan kabinet konsol.
Era Konsol Rumahan generasi keempat ditutup dengan diluncurkannya Neo Geo yang memang menjadi konsol rumahan generasi keempat yang terakhir diciptakan. Dengan begini, artikel tentang daftar Konsol Rumahan Generasi Keempat kali ini sudah Gamedaim berikan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian tentang era konsol retro.
