Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Shinji Mikami masih ingin kerjakan 1 game lagi sebelum pada akhirnya pensiun dari industri video game.
Informasi ini pertama kali muncul melalui wawancara eksklusif dari VG247 dengan Shinji Mikami (Pendiri Tango Gameworks). Jika kalian tertarik dengan game-game Tango Gameworks, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Sejarah Tango Gameworks
Berbicara dengan VG247, Shinji Mikami mengungkapkan bahwa dia mendirikan Tango Gameworks untuk memberikan kesempatan kepada para pembuat game muda dan berbakat. “Saya memulai Tango dengan visi untuk menciptakan studio yang memberikan kesempatan kepada para kreator muda dan berbakat,” ungkap Mikami.
Mikami menjelaskan bahwa tujuan utama Tango Gameworks khususnya untuk membuat game dari “bakat luar biasa dari para kreator muda”. Namun, Mikami akhirnya akan mengarahkan The Evil Within yang rilis pada tahun 2014.
Dipaksa untuk mengarahkan dan mundur dari tujuannya untuk menunjukkan bakat baru di game pertama mereka adalah kekecewaan bagi Mikami – tapi itu perlu. Meskipun tujuannya adalah untuk membuka peluang bagi generasi baru, Mikami berjuang mencari pengembang untuk Tango Gameworks di hari-hari awalnya.
Akhirnya, apa yang menyebabkan The Evil Within tetap sukses adalah akuisisi oleh ZeniMax Media, perusahaan induk Bethesda. “Mereka menghargai kreativitas kami di Tango,” kata Masato Kimura yang telah bekerja di Tango Gameworks sejak tahun 2010.
Kimura menjelaskan bahwa alih-alih Tango Gameworks mencari perusahaan induk mereka untuk mendapatkan bimbingan, itu sebaliknya. ZeniMax Media akan sering berkonsultasi dengan Mikami mengenai apa yang ingin dilakukan oleh mereka. “Ini bukan tentang apa yang ZeniMax ingin lakukan,” tambah Kimura.
Shinji Mikami Masih Ingin Kerjakan 1 Game Lagi Sebelum Pensiun
Pada tahun-tahun setelah The Evil Within 2, Tango Gameworks mulai berkembang. Mempekerjakan lebih banyak karyawan membantu Tango Gameworks tumbuh, tetapi itu tidak menghentikan mereka untuk mengambil beberapa game sekaligus dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Mikami tetap naik ke panggung di acara E3 2019 Bethesda, Ghostwire: Tokyo yang diumumkan oleh Ikumi Nakamura dilihat oleh banyak orang sebagai “beralihnya obor” dari Mikami yang kuat ke kreatif yang lebih muda.
Mungkin ini butuh tujuh tahun bagi Mikami, tetapi ini memenuhi tujuan yang dia miliki sejak mendirikan Tango Gameworks. Beberapa bulan kemudian, Nakamura akan mengundurkan diri dari Tango Gameworks. Walaupun Nakamura telah keluar, kreativitasnya tetap ada di Ghostwire: Tokyo selama dua tahun kemudian.
Mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Nakamura adalah Kenji Kimura, direktur kreatif Ghostwire: Tokyo saat ini. “Ini pertama kalinya bagi saya bekerja sebagai direktur dan ini pertama kalinya saya bekerja dengan Mikami,” kata Kimura.
Di tengah pengembangan Ghostwire: Tokyo, ZeniMax Media dibeli oleh Microsoft. Terlepas dari pergeseran kepemilikan, sangat sedikit yang berubah untuk Tango Gameworks.
Mikami juga telah mengumumkan bahwa sebuah proyek baru berada di bawah sutradara The Evil Within 2, John Johanas. Baik Mikami maupun Kimura tidak akan mengatakan apakah proyek itu akan menyimpang dari genre survival horror Tango Gameworks.
Pada usia 56 tahun, Mikami telah mengembangkan video game selama lebih dari tiga dekade dan menegaskan bahwa dia berencana untuk mengarahkan satu game terakhir sebelum akhirnya pensiun.
“Kami tidak ingin dia mengatakan ini adalah game terakhirnya,” Masato Kimura menambahkan dengan enggan dari sisi lain ruangan. Mikami mungkin mendirikan Tango Gameworks berdasarkan ide untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak muda kreatif, tapi dia masih mempunyai rencana terakhir sebelum pensiun.
