Laporan baru mengungkapkan bahwa PlayStation Plus telah kehilangan hampir 2 juta pelanggan semenjak layanan itu dirombak dan diluncurkan kembali pada bulan Juni 2022.
Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh VGC. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Laporan: PlayStation Plus Kehilangan 2 Juta Pelanggan
Menurut hasil keuangan Q2 FY2022 Sony Group Corporation, pelanggan PlayStation Plus telah turun hampir 2 juta pengguna sejak versi baru layanan itu diluncurkan pada bulan Juni 2022.
Jumlah total pelanggan mencapai 45,4 juta untuk tiga bulan yang berakhir 30 September 2022, turun dari 47,3 juta pada kuartal sebelumnya.
Meskipun terjadi penurunan pelanggan, pendapatan layanan jaringan Sony Group Corporation sebenarnya meningkat 10% dan mewakili kinerja terbaiknya hingga saat ini untuk satu kuartal.
Itu berarti divisi game Sony Group Corporation menghasilkan lebih banyak uang per pelanggan daripada sebelumnya. Ini berpotensi mencerminkan penyerapan tingkatan langganan yang lebih mahal yang diperkenalkan oleh PlayStation Plus.
Ditanya tentang penurunan dalam panggilan pendapatan, Hiroki Totoki selaku CFO Sony Group Corporation menyalahkan penurunan penjualan game pihak ketiga, penjualan PS4, dan “lebih banyak orang yang pergi keluar rumah”.
Totoki memperkirakan jumlah pelanggan PlayStation Plus akan pulih selama kuartal berikutnya Sony Group Corporation, sebagian karena dampak Call of Duty: Modern Warfare II dan God of War Ragnarök.
Ada penurunan jumlah anggota PlayStation Plus. Namun, pada kuartal kedua kami memperbarui layanan kami dan belum ada momentum yang bagus secara keseluruhan. Selain itu, kami tidak melakukan promosi yang agresif selama kuartal kedua.
Oleh karena itu, di masa mendatang kami akan memiliki lebih banyak penetrasi di PS5 dan kami akan memiliki judul yang sangat bagus. Selain itu, kami dapat melakukan promosi yang lebih baik dan kami pikir kami dapat pulih.
Hiroki Totoki, CFO of Sony Group Corporation
Investor lain kemudian bertanya tentang angka PlayStation Plus, di mana Totoki menjawab:
Lebih banyak orang sekarang pergi ke luar rumah dan kami belum keluar dari siklus negatif. Penjualan PS4 beserta perangkat lunak pihak ketiga juga agak lesu dan penjualan judul katalog juga menurun.
Di samping itu, keterlibatan PS5 cukup tinggi, jadi pada Q3 kami mengharapkan pemulihan. Kami memiliki judul yang kuat dari pihak pertama dan kami memiliki beberapa efek musiman. Jadi, di Q3 kita bisa melihat beberapa pemulihan dari tren penurunan – itulah harapan kami.
Hiroki Totoki, CFO of Sony Group Corporation
Sony Group Corporation juga menerbitkan pernyataan tambahan tentang penurunan pelanggan PlayStation Plus. Mereka mengklaim bahwa hal itu dipengaruhi oleh “penurunan keterlibatan pengguna yang lebih besar di antara pengguna PS4 daripada yang diharapkan”.
Jumlah akun pelanggan PlayStation Plus pada akhir September menurun 4% dari akhir Juni menjadi 45,4 juta akun. Kami melihat bahwa penurunan ini diakibatkan oleh penurunan keterlibatan pengguna yang lebih besar di antara pengguna PlayStation 4 (PS4) daripada yang diperkirakan.
Di sisi lain, rasio pelanggan PlayStation Plus di antara pengguna PlayStation 5 (PS5) tetap berada pada level yang jauh lebih tinggi daripada PS4. Kami berupaya lebih keras untuk mempercepat penetrasi perangkat keras PS5 untuk memulihkan keterlibatan pengguna ini ke depannya.
Sony Group Corporation
Indonesia
