Federal Trade Commission (FTC) telah mengajukan gugatan hukum untuk mencoba dan memblokir rencana Microsoft untuk mengakuisisi Activision Blizzard.
Informasi ini diumumkan oleh FTC lewat media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Contents
FTC Gugat Microsoft Untuk Blokir Akuisisi Activision Blizzard
FTC telah mengajukan gugatan hukum untuk mencoba dan memblokir rencana Microsoft untuk mengakuisisi Activision Blizzard. FTC berargumen bahwa akuisisi tersebut akan “memungkinkan Microsoft untuk menekan pesaing untuk konsol game Xbox-nya dan konten langganannya yang berkembang pesat serta bisnis cloud-gaming”.
Pemungutan suara dari komisaris FTC ini berarti Microsoft sekarang menghadapi rintangan yang signifikan untuk menyelesaikan kesepakatan Activision Blizzard-nya. Regulator di Inggris dan Uni Eropa juga meneliti kesepakatan itu dengan cermat, meskipun Microsoft berulang kali mencoba menenangkan regulator.
Microsoft telah menunjukkan bahwa mereka dapat dan akan menahan konten dari saingan game-nya. Hari ini, kami berusaha menghentikan Microsoft untuk mendapatkan kendali atas studio game independen terkemuka dan menggunakannya untuk merusak persaingan di berbagai pasar game yang dinamis dan berkembang pesat.
Holly Vedova, Director of the FTC’s Bureau of Competition
Bagaimana Respons Microsoft dan Activision Blizzard?
Setelah pengumuman FTC, Brad Smith mengumumkan di Twitter untuk mengatasi situasi itu:
Kami terus percaya bahwa kesepakatan ini akan memperluas persaingan dan menciptakan lebih banyak peluang bagi para gamer dan pengembang game.
Kami telah berkomitmen sejak hari pertama untuk mengatasi masalah persaingan, termasuk dengan menawarkan konsesi yang diusulkan awal minggu ini kepada FTC. Sementara kami percaya dalam memberikan kesempatan perdamaian, kami memiliki keyakinan penuh dalam kasus kami dan menyambut baik kesempatan untuk mempresentasikan kasus kami di pengadilan.
Brad Smith, President and Vice Chair of Microsoft
Dalam sebuah surat kepada karyawan Activision Blizzard, Bobby Kotick mengatakan kepada karyawannya bahwa dia ingin “memperkuat keyakinan” dia bahwa akuisisi itu akan ditutup:
Tim,
Saya ingin memberikan pembaruan singkat tentang merger kami yang tertunda dengan Microsoft. Minggu ini, Federal Trade Commission (FTC) mengumumkan keputusannya untuk menentang kesepakatan tersebut. Ini berarti mereka akan mengajukan gugatan untuk memblokir merger dan argumen akan didengar oleh hakim.
Hal ini terdengar mengkhawatirkan, jadi saya ingin memperkuat keyakinan saya bahwa kesepakatan ini akan ditutup. Tuduhan bahwa kesepakatan ini anti-persaingan tidak sesuai dengan fakta dan kami yakin kami akan memenangkan tantangan ini.
Berkat kerja keras Anda semua setiap hari, kami berada di jalur yang kuat, membawa kegembiraan epik bagi para pemain di seluruh dunia dengan apa yang saya yakini sebagai game terhebat di industri ini. Pada saat yang sama, lanskap persaingan sedang bergeser, dan sederhananya, gabungan Microsoft-ABK akan baik bagi para pemain, baik bagi karyawan, baik bagi persaingan, dan baik bagi industri. Para pemain kami menginginkan pilihan dan hal ini memberikan mereka hal itu. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang poin-poin tersebut secara spesifik dalam pembaruan yang baru-baru ini kami bagikan kepada Anda.
Kami yakin argumen-argumen ini akan menang meskipun lingkungan regulasi berfokus pada ideologi dan kesalahpahaman tentang industri teknologi.
Terima kasih atas dedikasi dan kreativitas Anda.
Bobby Kotick, CEO of Activision Blizzard
Ada Pernyataan Kontradiktif dari FTC?
Laporan-laporan menyebar bahwa Uni Eropa telah turun tangan untuk membela Microsoft terhadap gugatan FTC untuk memblokir usulan akuisisi Activision Blizzard.
Inti dari argumen yang ada adalah bahwa Uni Eropa tampaknya tidak setuju dengan implikasi bahwa Microsoft melanggar janji tentang tidak membuat game Bethesda menjadi eksklusif sambil mendorong akuisisi ZeniMax Media.
Dalam pengajuannya, FTC memberikan pernyataan berikut:
Microsoft memutuskan untuk membuat beberapa judul Bethesda, termasuk Starfield dan Redfall, eksklusif Microsoft meskipun ada jaminan yang telah diberikan kepada otoritas anti monopoli Eropa bahwa mereka tidak memiliki insentif untuk menahan game dari konsol saingan.
Federal Trade Commission
Berbicara kepada Stephen Totilo, seorang perwakilan untuk badan Uni Eropa yang menangani kesepakatan itu tidak memberikan komentar tentang apakah mereka setuju bahwa Microsoft tidak tetap mencoba jaminannya kepada Uni Eropa tentang ZeniMax Media.
Komisi membersihkan transaksi Microsoft/ZeniMax tanpa syarat karena menyimpulkan bahwa transaksi ini tidak akan menimbulkan masalah persaingan usaha.
European Commission
Mereka lalu melanjutkan bahwa “Microsoft tidak menawarkan komitmen apa pun kepada komisi” dan menambahkan bahwa kesimpulan tidak bergantung pada apa pun yang dikatakan Microsoft tentang game ZeniMax Media di masa mendatang.
Totilo mengutip laporan asli Uni Eropa tentang persetujuan akuisisi Microsoft atas ZeniMax Media yang mengatakan bahwa pemegang platform “tidak akan memiliki insentif untuk menghentikan atau membatasi pembuatan game ZeniMax yang tersedia untuk dibeli di konsol saingan”.
Bahkan jika entitas gabungan terlibat dalam strategi penyitaan input (total atau parsial), komisi menganggap bahwa strategi semacam itu tidak akan memiliki dampak material pada persaingan di EEA.
Konsol saingan tidak akan kehilangan input penting dan masih bisa mengandalkan sejumlah besar konten video game yang berharga untuk menarik pemain.
European Commission
Singkatnya, Microsoft tampaknya tidak mengingkari janji apa pun.
“Akuisisi Activision Blizzard Adil Karena PlayStation Memiliki Lebih Banyak Eksklusif”
Bloomberg melaporkan bahwa Brad Smith mengatakan akuisisi Activision Blizzard adalah adil karena PlayStation memiliki game yang jauh lebih eksklusif.
Kasus FTC benar-benar didasarkan pada pasar yang telah mereka identifikasi yang menurut mereka memiliki dua perusahaan dan dua produk, Sony PlayStation dan Microsoft Xbox.
Jika Anda melihat pasar global, Sony memiliki 70% dari pasar itu dan kami memiliki 30%. Jadi, hal pertama yang harus diputuskan oleh hakim adalah apakah gugatan FTC adalah kasus yang akan mempromosikan persaingan atau apakah itu benar-benar kasus yang akan melindungi pesaing terbesar dari persaingan.
Brad Smith, President and Vice Chair of Microsoft
Smith menambahkan bahwa PlayStation memiliki 286 game eksklusif, sementara Xbox hanya memiliki 59.
Jadi, hakim hukum administratif harus memutuskan apakah dari 59 menjadi 60 adalah bahaya bagi persaingan sehingga dia harus menghentikan ini untuk bergerak maju.
Brad Smith, President and Vice Chair of Microsoft
Indonesia
