Ubisoft telah mengumumkan 2 game Assassin’s Creed baru untuk Assassin’s Creed Infinity, yaitu Assassin’s Creed Codename RED yang berlatar saat feodal Jepang dan Assassin’s Creed Codename HEXE yang berlatar di Eropa pada abad ke-16.
Informasi ini resmi diumumkan oleh Ubisoft lewat acara Ubisoft Forward 2022. Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Assassin’s Creed Infinity Goda Latar Jepang dan Eropa
Setelah sebelumnya mengumumkan Assassin’s Creed Infinity, Ubisoft akhirnya merilis detail baru mengenai proyek tersebut. Menurut Ubisoft, Assassin’s Creed Codename INFINITY adalah sebuah hub yang akan menghubungkan pemain melalui berbagai jenis pengalaman di Assassin’s Creed, baik yang lama maupun yang baru.
Assassin’s Creed Codename INFINITY juga akan membawa multiplayer kembali ke Assassin’s Creed dengan pengalaman mandiri. Untuk melengkapi proyek itu, Ubisoft juga telah mengumumkan 2 game Assassin’s Creed yang akan menjadi bagian dari Assassin’s Creed Codename INFINITY:
1. Assassin’s Creed Codename RED
Assassin’s Creed Codename RED akan dikembangkan oleh Ubisoft Québec dengan bantuan dari Jonathan Dumont (sutradara kreatif Assassin’s Creed Odyssey dan Immortals Fenyx Rising). Game ini akan menjadi evolusi berikutnya dari desain Assassin’s Creed open-world RPG dan membawa pemain ke latar feodal Jepang yang telah lama ditunggu-tunggu.
Menurut bocoran Bloomberg dan Tom Henderson, Assassin’s Creed Codename RED memberikan pemain opsi untuk bermain sebagai pria dan wanita. Henderson menambahkan bahwa game itu saat ini dijadwalkan akan rilis pada tahun 2024.
Berbicara dengan VGC, Marc-Alexis Côté telah memberikan konfirmasi bahwa Assassin’s Creed Codename RED akan menjadi Assassin’s Creed pertama yang meninggalkan PS4 dan Xbox One. Game itu sekarang direncanakan akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC.
Update 20 September 2022: Axios melaporkan bahwa tim pengembangan di Assassin’s Creed Codename RED akan bekerja sama dengan konsultan dan studio Ubisoft sendiri di Jepang demi kepentingan keaslian dan sensitivitas budaya.
2. Assassin’s Creed Codename HEXE
Menyusul Assassin’s Creed Codename RED adalah Assassin’s Creed Codename HEXE yang sedang dikembangkan oleh Ubisoft Montréal. Clint Hocking bertanggung jawab sebagai direktur kreatif, di mana dia sebelumnya memegang posisi sutradara dari Far Cry 2, Splinter Cell: Chaos Theory, dan Watch Dogs: Legion.
Menurut bocoran Bloomberg dan Tom Henderson, Assassin’s Creed Codename HEXE membawa pemain ke dalam game Assassin’s Creed tergelap yang pernah ada. Menurut Henderson, game itu akan berlatar pada tahap akhir Kekaisaran Romawi Suci di abad ke-16 dan berputar di sekitar perburuan penyihir. Henderson menambahkan bahwa Assassin’s Creed Codename HEXE akan rilis pada tahun 2026, setelah sebelumnya ditunda dari tahun 2025.
