Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Ubisoft tengah mengembangkan Assassin’s Creed Infinity, game live service pertama dari franchise Asssassin’s Creed.
Laporan ini muncul dari Bloomberg, di mana mereka melaporkan bahwa Ubisoft Montreal dan Ubisoft Quebec bekerja sama dalam pengembangan Assassin’s Creed Infinity.
Game ini sebenarnya sudah dibeberkan oleh Jason Schreier (jurnalis Bloomberg) melalui podcast Triple Click, tetapi kita baru saja mendapatkan detail pertama dari game tersebut. Jika kalian suka dengan franchise Assassin’s Creed, kalian bisa membaca laporan kami mengenai franchise tersebut di Gamedaim News.
Apa Itu Assassin’s Creed Infinity?
Menurut Bloomberg, Ubisoft mempunyai sebuah proyek baru dengan nama kode Assassin’s Creed Infinity. Game tersebut akan menjadi game platform online besar yang berkembang dari waktu ke waktu.
Jika kita melihat sejarah franchise Assassin’s Creed, Ubisoft selalu mengambil latar dari sejarah tertentu, seperti Yunani kuno atau Mesir Ptolemaic. Untuk Assassin’s Creed Infinity, Bloomberg menyatakan bahwa game tersebut telah dirancang untuk berjalan selama bertahun-tahun.
Game tersebut juga akan mempunyai beberapa latar tertentu dan terasa seperti banyak Assassin’s Creed yang dijadikan 1 game, “tetapi semuanya akan terhubung”. Bloomberg juga menyatakan bahwa perilisan game tersebut bisa hingga tahun 2024.
Seorang juru bicara wanita Ubisoft menolak untuk membahas Assassin’s Creed Infinity secara rinci, tetapi dia mengakui keberadaan proyek tersebut. Menurutnya, Ubisoft bertujuan untuk “melebihi harapan para penggemar yang telah meminta pendekatan yang lebih kohesif”.
Ketika berbicara mengenai klaim pelanggaran seksual, dia mengatakan bahwa Ubisoft telah menyelidiki setiap tuduhan dan mengambil tindakan yang sesuai.
Jadi Game Live Service
Jika kita melihat deskripsi sebelumnya, Assassin’s Creed Infinity sebenarnya adalah sebuah game live service. Ubisoft membuat game ini karena mereka terinspirasi oleh kesuksesan besar dari game live service lainnya seperti Fortnite dan Grand Theft Auto V.
Game-game live service ini dapat membuat pemain tetap memainkan game mereka selama bertahun-tahun dengan menambahkan konten baru atau mengubah pengalaman secara dramatis.
Ini tentunya akan menandai perubahan besar untuk franchise Assassin’s Creed. Bloomberg menambahkan bahwa perubahan itu telah menyebabkan beberapa masalah bagi pengembang Ubisoft, dengan beberapa anggota tim mereka tampaknya tidak senang dengan skala game tersebut.
Bloomberg juga menambahkan bahwa Ubisoft Montreal dan Ubisoft Quebec akan bergabung menjadi satu tim. Ubisoft memilih Ubisoft Quebec untuk memimpin pengembangan Assassin’s Creed Infinity.
Menurut juru bicara wanita Ubisoft, perubahan organisasi ini mereka rancang untuk membantu franchise Assassin’s Creed “berkembang secara lebih terintegrasi dan kolaboratif yang tidak terlalu berpusat pada studio dan lebih fokus pada bakat dan kepemimpinan, di mana pun mereka berada di dalam Ubisoft”.
Ubisoft Montreal telah mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa bulan terakhir. Selain skandal #MeToo dan penataan ulang, Ubisoft menghadapi persaingan baru dari perusahaan video game lain di Montreal.
Baca juga:
- Director AC: Valhalla Bergabung ke EA dan Motive, Siapkan Game Baru?
- Irlandia Gunakan Game AC: Valhalla Untuk Promosi Spot Wisata
