Sades akhirnya ikut meramaikan pasar keyboard compact multikonektivitas melalui Sades Kunai dengan harga penjualan yang lebih murah dari para kompetitornya.
Sudah banyak keyboard compact wireless yang pernah penulis bahas mulai dari ROG Falchion, Razer BlackWidow V3 Mini, dan Razer Huntsman Mini 60%. Tidak sampai di situ, penulis juga pernah dan akan membahas keyboard compact rilisan brand-brand lokal yang antara lain Rexus Daxa M84 Pro, Rexus Daxa M84 Ultimate, dan Dareu EK871. Namun dari semua keyboard compact wireless yang telah disebutkan, Sades Kunai menjadi pilihan termurah.
Kurang elegan memang jika membandingkan Sades Kunai yang merupakan keyboard 68% dengan keyboard dengan layout lebih besar lainnya. Namun, yang penulis tekankan di sini ialah ‘Compact’ dan ‘Wireless’. Jika kita bandingkan dengan ROG Falchion yang bisa dibilang sangat mirip layoutnya dengan Sades Kunai, tentu harganya sangat berbeda jauh bahkan harga ROG Falchion hampir 2.5x Sades Kunai.
Meskipun Sades Kunai mematok harga yang lebih murah dari para kompetitornya, apakah keyboard satu ini custom-able? Bagaimana kualitas Sades Kunai? Berapa lama ketahanan daya baterainya? Dan apakah worth it untuk dijadikan daily driver?
Untuk menjawab itu semua, simak review Sades Kunai berikut ini.
DAFTAR ISI
Unboxing Sades Kunai
Box Sades Kunai mengusung double box di mana box luarnya terutama pada bagian depan, hanya terdapat logo dan maskot serigala di pojok kanan atas—terkesan minimalis dan tidak neko-neko. Sedangkan bagian belakang lebih menjelaskan spesifikasi keyboard dan juga semacam ‘blueprint’ dari Sades Kunai.
Kemudian box utama atau box dalamnya ini memperlihatkan secara spesifik gambar keyboard pada bagian depan. Sedangkan bagian belakang lebih merinci lagi mulai dari list spesifikasi, tombol kombinasi, mode konektivitas, dan bagian keyboard.
Model double box seperti ini cukup lazim digunakan oleh produk keyboard yang terbilang kurang terjangkau—agak memakan isi dompet. Selain berfungsi untuk melindungi keyboard, double box juga membuat keyboard memiliki kesan yang baik dalam hal packaging. Oleh karenanya, box Sades Kunai sangat aman jika kalian tumpuk dengan box peripheral lain karena sisi pinggirnya keras.
Isi paket penjualan yang akan kalian dapatkan antara lain:
- Keyboard Sades Kunai
- Buku manual
- USB A to USB C yang sudah gold-plated berukuran panjang 1.8 meter, dan
- 2 in 1 switch & keycaps puller
Awalnya penulis berekspetasi lebih untuk produk Sades yang lumayan memakan biaya ini, disediakan set sticker dan cadangan keycaps/switch di paket penjualan. Namun hal tersebut tidak ada sama sekali. Dari sini penulis mulai paham mengapa Sades Kunai dihargai lebih murah daripada kompetitornya karena Rexus Daxa M84 Pro saja disediakan keycaps & switch cadangan.
Si Mungil Biru Putih
Sades Kunai mengusung colorway White-Blue untuk keycaps. Sebagai keyboard layout 65%, terdapat total 68 buah tombol di mana beberapa ukuran keycaps lebih kecil sehingga ukuran keyboard jadi lebih compact.
Sades Kunai sendiri memiliki ukuran panjang 31cm, lebar 10cm, dan ketebalan di 4cm dengan bobot total sekitar 615 gram. Bobot keyboard ini dapat dikatakan agak kurang moderat karena keyboard 65% di kelasnya itu bisa berbobot di kisaran 500 gram. Meskipun demikian, dengan bobot semacam ini, keyboard jadi tidak mudah tergeser yang alhasil tidak akan mengganggu aktivitas kalian.
Build quality Sades Kunai termasuk bagus karena material plastik ABS bagian body secara keseluruhan terasa solid dan tidak ringkih. Bentuk case keyboard persegi panjang ini sedikit landai di mana pada bagian depannya lebih tinggi demi memberikan rasa ergonomis saat mengetik. Namun tidak seperti keyboard kompetitor di kelasnya, Sades Kunai tidak memiliki feet tambahan.
Hanya terdapat 4 non-slip rubber feet di bagian bawah keyboard. Alhasil, pengguna tidak memiliki opsi lain untuk menyesuaikan dengan preferensi pribadi menyoal ketinggian keyboard.
Keycaps
Keycaps Sades Kunai mempunyai permukaan yang halus dan berdahan dasar plastik ABS double injection. Tombolnya terasa cukup solid dan tidak terasa murahan. Di sini tombol Shift kanan, Enter, Alt, Fn, dan Ctrl lebih kecil dari keycaps keyboard pada umumnya. Tombol Shift kanan berukuran 1.75u, Enter 2.25u, dan Backspace 2u. Sedangkan tombol arrow berukuran sama persis dengan tombol-tombol huruf.
Function row menyatu dengan R1 keyboard. Begitu juga tombol-tombol navigasi disatukan ke bagian huruf UIOJK. Hal semacam ini lazim untuk sebuah keyboard compact demi menghemat tempat dan pastinya menyesuaikan jumlah keycaps dengan layout. Hanya saja memang pasti dibutuhkan tenaga lebih seperti misalkan ingin melakukan refresh yang biasanya hanya tinggal tekan F5, di Sades Kunai perlu menekan tombol kombinasi Fn + 5.
Huruf pada keycaps passthrough yang alhasil fitur LED RGB dapat menembus dan membuat sekeliling keyboard terang menyala. Legend keycaps terlihat dengan jelas dan tidak ada cacat. Tetapi mungkin jika dalam keadaan gelap, huruf di keycaps berwarna biru jadi sukar terlihat karena legend dengan warna keycaps terlihat menyaru. Berbeda dengan keycaps putihnya yang kontras baik dengan font legend maupun sublegend-nya.
Lanjut ke bagian bagian depan case keyboard terdapat logo tulisan ‘SADES’ di sini dengan port USB C di arah yang bersebrangan. Jadi untuk masuk ke mode wired, letak port keyboard berada di sebelah kiri—sama seperti keyboard pada umumnya.
3 Macam Konektivitas
Untuk mengganti mode konektivitas, terdapat di alas keyboard. Model tombol slide button untuk mengganti mode konektivitas ini mirip dengan Rexus M84 Pro yang juga ditaruh di alas. Karena Sades Kunai mengusung 3 in 1 connection, jadi tombolnya terdapat 3 mode pada tombol yaitu Bluetooth, OFF, dan 2.4Ghz.
Jika masuk ke mode OFF, maksudnya ialah kalian akan menggunakan keyboard dalam keadaan wired (kabel). Sedangkan jika ingin masuk ke mode 2.4GHz, pasang dongle USB 2.4GHz-nya terlebih dahulu ke device yang ingin disambungkan.
Di bagian alas, selain terdapat slide button untuk mode konektivitas, juga terdapat slot 2.4GHz USB dongle yang alhasil, kita tidak perlu repot-repot menyimpan dongle ke dalam box ketika dongle-nya tidak digunakan. Hal kecil semacam ini yang penulis apresiasi demi efisiensi dan kenyamanan kita sebagai pengguna.
Untuk masuk ke mode wireless baik dongle 2.4GHz maupun Bluetooth, cukup geser tombol di bawah ke mode yang diinginkan. Tetapi, ada fitur menarik khusus mode Bluetooth. Di sini, mode Bluetooth Sades Kunai dapat disambungkan ke 3 device sekaligus. Tinggal tekan tombol kombinasi FN + Z/X/C hingga nantinya di Bluetooth device akan muncul nama ‘Sades K68 Rifle 5.0’.
Jika Sades Kunai digunakan dalam mode wireless, Sades meklaim bahwa keyboard satu ini dapat tahan hingga 16 jam dalam mode wireless 2.4GHz, dan hingga 24 jam dalam mode wireless Bluetooth. Sedangkan waktu pengisiannya sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Dengan waktu 4 jam untuk pengisian termasuk cukup singkat. Selebih lagi, kita tetap dapat menggunakan keyboard sambil bermain dengan cara mencolok kabel, dan otomatis baterai keyboard akan melakukan pengisian daya baterai.
Saat proses pengisian, keycaps Ctrl sebelah kiri akan kedap-kedip berwarna putih secara perlahan yang tandanya baterai sedang diisi. Jika tidak kedap-kedip, tandanya baterai sudah penuh. Dan ketika daya baterai tipis, maka akan kedap-kedip berwarna putih dengan cepat yang artinya, Sades Kunai sudah harus kalian charging.
Bagi kalian para gamer hardcore yang bermain gim hingga 8 jam per harinya, tentu Sades Kunai dapat digunakan dalam 2 hari dengan mode USB dongle, dan 3 hari dengan mode Bluetooth. Dari pengalaman penulis pribadi memakai Sades Kunai, keyboard satu ini memang tahan hingga .. hari dengan waktu pemakaian … jam per harinya. Itu pun fitur RGB keyboard penulis aktifkan.
Mode wireless 2.4GHz keyboard hanya bisa dipakai hingga jarak 5m± dari device yang tersambung. Sedangkan mode Bluetooth-nya bisa lebih jauh sedikit daripada mode 2.4GHz yaitu 6m±. Tetapi, mode Bluetooth amat terasa delaynya yang alhasil, penulis sangat menyarankan jika kalian ingin bermain gim, gunakanlah USB dongle 2.4GHz-nya karena hampir tidak ada delay sama sekali.
RGB
Menyoal RGB sendiri, terdapat 16 mode LED RGB yang dimiliki Sades Kunai yang bisa diganti dengan cara tombol kombinasi maupun dengan dedicated software Sades Kunai.
Jika ingin mengganti mode RGB dengan tombol kombinasi, ada berbagai cara sebagai berikut:
- FN + \ guna mengganti efek yang terdapat 16 macam
- FN + Enter untuk mengganti warna (biru, merah, hijau, ungu, oranye, pink, kuning, dan multicolor)
- FN + [ untuk mengurangi intensitas cahaya
- FN + ] untuk menambah intensitas cahaya
- FN + ; untuk mengurangi kecepatan efek
- FN + ‘ untuk menambah kecepatan efek
Kemudian jika ingin mengganti menggunakan software, kalian harus mengunduh software Sades Kunai terlebih dahulu melalui link berikut ini.
Perlu dicatat bahwasannya software Sades Kunai tidak dapat dipakai ketika keyboard dalam keadaan wireless maupun Bluetooth. Jadi harus menyambungkan kabel terlebih dahulu agar software mendeteksi device Sades Kunai. Dan dalam software sendiri, kita dapat mekustomisasi mulai dari fungsi tombol, LED RGB, hingga macro.
Gateron Red: Typing Moderat!
Penulis menerima Sades Kunai varian switch Gateron Red yang di mana switch merah satu ini termasuk ke dalam switch linear dan membuat ketikan lebih sunyi dibandingkan Gateron Blue misalkan. Gateron Red dikenal menjadi switch teringan kedua—Gateron White paling ringan—dengan 45g actuation force di jajaran keluarga Gateron. Gateron Red bisa dibilang hanya berbeda 5g dari Gateron Yellow yang membutuhkan 50g force.
Karakteristik pressing feeling yang ringan dengan feedback yang lembut membuat Gateron Red cocok untuk scene gaming, typing, maupun kerjaan sehari-hari—semua hal cocok. Travel distance di 2mm switch menghasilkan suara yang termasuk quiet dan penulis merasa bahwasannya mengetik banyak kalimat dengan Sades Kunai varian Gateron Red tidak mudah lelah.
Gateron Red dapat dikatakan menjadi switch yang paling umum dipakai dan kemungkinan besar dapat diterima oleh sebagian besar orang. Tetapi, bagaimana jika Gateron Red tidak sesuai dengan preferensi kalian?
Sades Kunai selain compact, fitur yang wajib dimiliki oleh keyboard mini zaman now ialah ketersediaannya dalam menggonta-ganti switch. Di keyboard satu ini sudah hot-swappable dan universal jadi kalian dapat menggunakan switch yang memiliki 3 atau 5 pin. Penulis coba replace Gateron Red ke Outemu Red, aman-aman saja dan siap dipakai.
Fitur hot-swappable Sades Kunai pastinya menjadi lampu hijau untuk kalian yang ingin melakukan kustomisasi atau modding keyboard seperti yang sedang tren belakangan ini.
Berikut typing test Sades Kunai varian Gateron Red.
Spesifikasi Teknis Sades Kunai
- Key Quantity: 68-Keys
- Connection: Bluetooth + 2.4G + Type-C
- Keyboard Switch: Gateron Switch
- Keyboard Socket: Hot-Swappable Switch 3/5-Pin
- Anti-Ghosting: Full Anti-Ghosting Keys
- Backlight: RGB Mode
- Battery: 3.7V / 2000mA
- Cable Length: 1.8m
- Keycap: ABS Double Injection
- Driver: Yes
- Weight: 615 ± 5g
- Dimension: 313 x 104 x 41mm
Sades Kunai dibandrol dengan harga Rp790.000 dengan link pembelian berikut ini.
