Review ROG Hone Ace Aim Lab Edition: Untuk Akurasi yang Lebih Baik

ASUS lewat lini ROG banyak mengumumkan produk baru di CES 2023 yang diselenggarakan pada awal Januari 2023 ini, salah satunya mousepad ROG Hone yang bekerja sama dengan Aim Lab.

Bagi ROG maupun bagi Aim Lab, kedua pihak sama-sama berkecimpung di ranah yang sama, yakni gim. Melalui kolaborasi dalam pembuatan mousepad dan sekaligus mouse—yang akan Penulis bahas setelah ini—kedua pihak bekerja sama untuk pertama kalinya.

Seperti yang kita ketahui, Aim Lab merupakan software untuk melatih akurasi melalui tantangan ataupun latihan yang beragam demi mencapai tingkat akurasi yang lebih cakap ketika bermain gim shooter. Dan ASUS sendiri di lini ROG-nya memang terkenal sebagai brand gaming yang menawarkan peripheral pendukung bagi para gamer. Lalu, bagaimana jadinya ketika ROG berkolaborasi dengan Aim Lab untuk merilis sebuah mousepad?

Simak review ROG Hone Ace Aim Lab Edition berikut ini.

Unboxing

Tipikal kemasan sebuah mousepad, ROG Hone Ace Aim Lab Edition (selanjutnya akan disebut ‘ROG Hone Ace’) pun juga demikian. Box berukuran panjang ini memakai tema warna hitam dan merah yang menjadi ciri khas brand ROG. Material box pun cukup keras, jadi untuk ditumpuk dengan box lain seharusnya akan aman saja.

Di beberapa sisi box terdapat penjelasan keunggulan produk dan juga sebuah quote berisikan harapan untuk para gamer dari pihak Aim Lab. Menyoal isi, tentu saja hanya terdapat mousepad itu sendiri, dan set sticker dari ROG. Tidak ada buku manual maupun thanks note dalam kemasan. Meski demikian, kehadiran set sticker setidaknya menambah kesan keseriusan dari lini brand ASUS tersebut.

Permukaan Hybrid Hasilkan Presisi dan Smooth

ROG Hone Ace edisi Aim Lab ini mengusung ukuran Large dengan rincian ukuran panjang 50,8 cm, lebar 42 cm, dan ketebalan cukup memanjakan mouse, yakni di 0.3 cm. Untuk kebutuhan estetika, ukuran seperti ini kurang layak digunakan karena membuat posisi mouse lebih dominan ketimbang keyboard. Namun, karena sedari awal diperuntukkan untuk mouse ketika bermain gim, ukuran Large memberikan ruang lebih luas sehingga mendapatkan rasa kenyamanan untuk pergerakan dan tidak perlu khawatir keluar jalur.

Dari segi visual, karena produk ini merupakan hasil kolaborasi, kedua brand memberikan sentuhan khas masing-masing gaya (bahasa desain) di mousepad ini. Sebagai contoh, logo ROG diletakkan di sisi kiri atas secara gamblang, dan logo Aim Lab terdapat di pojok kanan ditambah icon Aimb Lab yang dibuat samar-samar bergaya siluet dan berukuran besar di sisi permukaan. Tetapi untuk penggunaan warna, Aim Lab terpilih sebagai tema warna mousepad ini karena mengusung warna cyan (biru kehijau-hijauan) yang memang menjadi khas logo software tersebut.

Kehadiran angka sebagai pengukur di bagian bawah mousepad membuat visual jadi kurang elegan. Meski begitu, pengukur tambahan di mousepad ini bisa saja berguna dalam mengukur sesuatu jika tidak ada penggaris, atau skenario lainnya ialah digunakan sebagai pengukur movement mouse.

Mousepad ini mengusung dua bahan berbeda di permukaan dan alasnya. Sisi permukaan yang berbahan cloth hybrid ini cenderung halus dan sedikit bertekstur kasar.

Cloth hybrid mampu memberikan dan meningkatkan pergeseran yang lebih halus dan akurasi yang lebih tinggi serta presisi. Jadi ketika Penulis bermain gim dengan menggunakan mousepad, pergerakan mouse diberi gesekan sedikit lebih berat dibandingkan tanpa mousepad—seperti di atas permukaan meja kayu secara langsung. Dibandingkan tanpa mousepad, gesekan mouse lebih minim sehingga terlalu licin dan tidak memberikan ketepatan soal akurasi.

Mousepad ini termasuk lumayan tebal, namun tidak kaku. Ketika dilipat patah pun tidak begitu menimbulkan bekas dan permukaan kembali seperti semula secara visual.

Jika di permukaan halus, maka alas mousepad ini justru kasar karena mengusung basis bahan karet yang diklaim lebih soft jadi lebih gampang ketika digerakkan. Beberapa mousepad yang pernah Penulis temui memiliki alas yang berbahan karet, tetapi terlalu memberikan gesekan yang besar ke permukaan meja. Sehingga ketika mousepad ingin digeser, alas mousepadnya terlalu menahan dan tidak jarang menimbulkan bercak hitam. Namun, hal tersebut tidak terjadi di ROG Hone Ace ini—setidaknya untuk permukaan meja kayu.

Kesimpulan

Saat ini ASUS Indonesia belum merilis ROG Hone Ace Aim Lab Edition di Indonesia. Link pembelian akan menyusul kita sertakan setelah official marketplace ASUS ROG sudah menyediakan mousepad ini.