Mouse gaming berwarna pink, Dareu EM901 menjadi mouse dengan dual mode yang berkualitas untuk range harganya.
Pertumbuhan angka pengguna internet sangat cepat di Indonesia. Kenaikan angka tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan pesatnya para gamer.
Gim bukan hanya menjadi kesukaan para laki-laki, namun juga perempuan. Secara pribadi, Penulis punya beberapa teman perempuan yang suka bermain gim dan punya skill yang tidak kalah jago dari kaum adam.
Para vendor atau brand tidak mau ketinggalan. Mereka gencar merilis peripheral gaming yang punya warna feminin untuk menarik konsumen perempuan seperti yang dilakukan Dareu dengan mouse Dareu EM901 mereka.
Gamedaim mendapat kesempatan dari Dareu Indonesia untuk mengulas produk Dareu EM901. Simak review-nya berikut ini.
Box dan Isinya Warna Pink Semua
Penulis mendapat Dareu EM901 varian warna pink.
Bukan hanya mouse-nya, tetapi box dari produk juga mengikuti warna mouse.
Box-nya itu keras. Bagian depan terdapat gambar produk. Sedangkan bagian belakang box berisi tulisan yang menjelaskan fitur dan spesifikasi teknis dari mouse.
Isi box-nya sendiri yaitu: mouse, pouch bag, 2.4Ghz nano receiver, kabel 1.8m USB, dan buku panduan.
Untuk pouch bag-nya sendiri juga berwarna pink agar setema dengan keseluruhan paket pembelian. Begitupula kabel USB dan nano receiver-nya juga berwarna pink.
Build Quality yang Tebal dan Nyaman
Mouse ini punya material plastik.
Material plastik-nya terasa tebal dan terasa bukan seperti plastik murahan.
Warna pink pada mouse terasa bagus finishing-nya. Saat Penulis sentuh itu halus dan tidak ada rasa aneh pas memakai mouse ini.
Mouse Dareu EM901 sendiri punya ukuran 12.5cm (p) x 6.7cm (l) x 3.9cm (t) dengan bobot 105g.
Secara ukuran dan berat, mouse ini pas untuk tangan Penulis yang cukup besar. Secara grip-pun nyaman.
Penulis memakai Dareu EM901 dengan palm-grip baik untuk produktivitas atau saat bermain gim Apex Legends.
Jika dilihat baik-baik, mouse ini ambidextrous yang berarti simetris secara bentuknya.
Hal ini membuat Penulis harus terbiasa lagi dengan mouse yang ambidextrous karena tidak ada ruang bersandar untuk jari manis dan jari kelingking di bagian kanan mouse.
Bikin agak risih karena tidak ada sandarannya. Karena secara pribadi, Penulis sudah terbiasa dengan mouse yang ada sandarannya.
Namun ini hanya soal preferensi dan kebiasaan saja. Mouse ini tetap nyaman saat Penulis sudah mulai terbiasa dengan mouse ambidextrous.
Punya Tombol Switch dan Tombol Lainnya
Secara jumlah tombol, pada mouse Dareu EM901 ini cukup banyak.
Terdapat side button untuk forward dan backward yang feel saat Penulis pencet itu enteng. Bentuk tombolnya agak menonjol atau lancip jadi mudah untuk dipencet.
Kemudian terdapat DPI button pada bagian atas yang berada pada dekat scroll button.
DPI button-nya pun unik. Untuk menaikkan DPI, caranya itu mendorong DPI button-nya ke depan. Sedangkan untuk menurunkan DPI dengan cara mendorongnya ke belakang. Atau juga bisa dipencet seperti biasa tapi hanya berlaku saat ingin menurunkan DPI.
Lalu pada bagian bawah mouse terdapat 2 switch button untuk pengaturan RGB dan power.
Tombol switch yang punya warna putihnya ini kecil dan agak tenggelam. Jadi untuk menggesernya harus pakai kuku biar mudah.
Punya RGB dan Berbagai Tingkatan DPI
Seperti mouse gaming pada umumnya, Dareu EM901 juga mengusung RGB. Selain itu juga terdapat DPI yang dapat pengguna atur.
Karena mengusung sensor ATG-4090, DPI pada mouse-nya punya jangkauan dari 600 DPI sampai 6000 DPI
Lalu RGB pada mouse ini terletak pada 2 bagian yaitu pada logo Dareu di body atas mouse dan pada bagian samping mouse yang melingkar.
RGB mouse-nya sendiri ada 6 mode yang terintegrasi dengan 6 level DPI.
Maksudnya bagaimana tuh?
Jadi jika kita mengatur DPI pada level 600 DPI, mode RGB-nya akan berubah ke warna merah. 1200 DPI berubah ke warna biru. 2400 DPI ke warna hijau. 3600 DPI berubah ke warna kuning. 4800 DPI berubah ke warna cyan. Dan terakhir level 6000 DPI ke warna ungu.
Dan mode RGB-nya hanya berubah untuk bagian logonya saja.
Ya memang sayangnya belum ada pengaturan RGB untuk bagian samping mouse-nya. Jadi pengaturan RGB-nya masih terbatas.
Begitupula pengaturan DPI-nya hanya bisa kita atur pada tingkatan tertentu yang sudah ter-program pada si mouse.
Bisa Dual Mode
Mouse ini menjadi menarik ketika kita mendapat fitur yang bikin leluasa pas ingin memakainya.
Yap, pada mouse ini terdapat dual mode di mana Dareu EM901 dapat kita pakai secara wired mode dan wireless.
Wired mode-nya menggunakan kabel USB yang panjangnya itu 1.8m.
Secara fisik, kabelnya punya warna pink dan cukup tebal serta kaku. Jadi kabelnya belum braided maupun paracord.
Pada bagian ujung kabelnya sendiri terdapat branding icon logo Dareu yang bikin mouse ini semakin terasa kesan premium-nya.
Sedangkan untuk mode wireless-nya menggunakan 2.4Ghz nano receiver. Receiver-nya ini juga berwarna pink dan punya ukuran yang kecil.
Untuk penggunaan mode wireless-nya, Penulis tidak tahu secara rinci berapa detik delay yang ada. Namun saat Penulis coba untuk bermain Apex Legends, delay-nya itu tidak terlalu terasa.
Kemudian saat Penulis coba mouse ini pada rate checker, secara default, mode wireless-nya punya rata-rata 900-1000Hz. Begitupula mode wired-nya.
Selain 1000Hz, mouse ini punya pengaturan refresh rate lainnya yaitu 125Hz, 250Hz, dan 500Hz.Cara mengubahnya yaitu dengan tombol kombinasi.
Tinggal pencet dan tahan scroll button dan right button secara bersamaan selama 3 detik. Ketika indikator lampu pada logo Dareu berubah jadi warna putih, maka pengaturan refresh rate-nya sudah berubah.
Menyoal baterai untuk penggunaan wireless mode. Mouse ini punya kapasitas baterai sebesar 930mAh. Penggunaannya itu yang diklaim oleh Dareu bisa sampai 18 jam lamanya.
Kemudian jika baterainya itu mau habis, indikator RGB mouse-nya akan flash berwarna merah untuk mengingatkan pengguna bahwa kapasitas baterai-nya sudah sekitar 10 persen ke bawah.
Cocok untuk Casual dan Gaming
Penulis sudah mencoba mouse Dareu EM901 untuk pemakaian casual dan gaming.
Untuk penggunaan casual dari mouse dengan sensor ATG-4090 ini seperti saat sekadar menjelajahi internet dan YouTube itu nyaman.
Sedangkan saat penggunaan gaming, seperti yang sudah Penulis katakan sebelumnya, Penulis mencoba untuk bermain gim FPS yang fast-paced seperti Apex Legends.
Saat bermain, akurasi dan presisi mouse itu tidak ada masalah di wireless mode-nya. Delay-nya pun tidak terlalu terasa.
Penulis juga selalu mengatur DPI ke level 600 DPI saat bermain gim karena dirasa pas dan nyaman untuk pergerakan.
Spesifikasi Mouse Dareu EM901
- Connection : Wired and WIred
- Sensor : ATG 4090
- Wired : USB Type-C (1.8m length)
- Wireless : 2.4GHz Nano Receiver
- Battery: approx. up to 18 hours (930 mAh)
- Resolution : 600 (red) – 1200 (blue) – 2400 (green) -3600 (yellow) – 4800(orange) – 6000 (purple)
- Button : 7 programmable buttons
- Weight : 105 g ± 5 g
- Dimension : 131 x 72 x 42 mm
- System Requirement : Win 7/8 or Higher
Kesimpulan Review Mouse Dareu EM901
Kesimpulan pada review mouse Dareu EM901 ini adalah mouse ini punya kualitas dan fitur serta estetika yang menarik.
Secara kualitas, material mouse masih berbahan plastik tapi solid. Finishing warna pink-nya juga bikin permukaan mouse terasa halus.
Menyoal fitur, mouse yang punya dual mode ini cocok untuk penggunaan casual dan gaming.
Karena mouse ini sudah memiliki report rate 1000Hz baik saat wired mode maupun wireless mode. Delay pada wireless mode-pun tidak terlalu terasa.
Secara presisi dan akurasi untuk penggunaan gaming juga pas. Selebih lagi terdapat 6 tingkatan DPI yang bisa pengguna atur sesuai preferensi masing-masing.
Menyoal estetika, mulai dari kabel, nano receiver, hingga mouse-nya sendiri itu berwarna pink bisa buat setup penggunanya seirama.
Selain itu, fitur RGB-nya ikut menghiasi warna pink si mouse.
Mouse Dareu EM901 dapat kalian beli seharga Rp485.000 melalui link pembelian berikut ini.
