Berita

Ubisoft Mulai Jual XP Booster Untuk Assassin’s Creed Valhalla

Apa jadinya game yang sengaja mereka buat dengan mengangkat genre Single Player RPG ini malah memiliki Micro Transaction? Setelah sukses dengan perilisan Assassin’s Creed Valhalla yang rilis bulan lalu, sepertinya Ubisoft masih kurang puas dengan pendapatanya.

Meskipun telah mencatat rekor besat pada penjualan minggu pertama, Assassin’s Creed valhalla kini malah menambahkan Microtransaction pada gamenya. Kabarnya Ubisoft telah Mulai menjual XP Booster pada game Assassin’s Creed Valhalla.

Penerapan XP Booster Pada Seri Assassin’s Creed Valhalla

Kalian Juga dapat Membeli Gear Menggunakan Uang Asli pada game Assassin's Creed Valhalla | Kotaku
Kalian Juga dapat Membeli Gear Menggunakan Uang Asli pada game Assassin’s Creed Valhalla | Kotaku

Tepatnya kemarin tanggal 16 Desember 2020, Assassin’s Creed Valhalla mendatangkan dua buah Additional Premium Booster. Player kini dapat meningkatkan karakter miliknya hingga 50% lebih kuat. Namun hal tersebut tentu ada bayarannya, nantinya Pack pertama tersebut dapat kalian beli dengan harga $10. Untuk pack yang kedua memiliki harga yang sama dan Fungsi yang sama. jika kalian keberatan membeli kedua Booster tersebut, mereka juga menyiapkan Bundle $15 untuk keduanya.

Additional XP Booster Premium Pack tersebut baru mereka masukan setelah game ini rilis selama satu bulan. Meskipun begitu, microtransaction yang tiba-tiba muncul ini mendapatkan respon yang negatif oleh para gamer. Banyak gamer yang mengatakan bahwa Assassin’s Creed tidak semestinya memiliki elemen ini. Hal tersebut tentu masuk akal, pasalnya game Single player harusnya tidak memiliki Micro Transaction yang merupakan Booster. Faktanya kejadian ini bukanlah yang pertama.

Sistem Micro Transaction Ini Sempat Ditiru Oleh Publisher Lain

Booster XP juga sempat hadir di Assassin's Creed® Odyssey | Kotaku
Booster XP juga sempat hadir di Assassin’s Creed® Odyssey | Kotaku

Dua tahun lalu saat perilisan game Assassin’s Creed Odyssey, Sang designer game tersebut menentang adanya Micro Transaction pada game ini. Ia mengatakan bahwa game ini tidak akan menyenangkan untuk kita mainkan bila menghadirkan elemen ini. Meskipun begitu, Ubisoft tetap saja memasukkan elemen ini ke dalam gamenya. Mereka juga mengaku bahwa nantinya Booster ini tidak akan berpengaruh besar pada game Assassin’s Creed Valhalla karna ini ditujukan untuk player baru saja.

Sebelumnya ada juga Publisher game lain yang telah meniru tingkah ini pada game miliknya. Activision juga telah memberikan Micro Transaction yang tergolong cukup besar pada game milik mereka yaitu Call of Duty Modern Warfare terbaru. Apakah nantinya para publisher lain juga ikut menerapokan hal ini? Semoga saja itu tidak akan terjadi. Bagaimana menurut kalian tentang penerapan ini pada game yang mengangkat genre Single Player?

Jika kalian tertarik dengan game Assassin’s Creed Valhalla, kalian dapat memainkannya pada platform PC, PS4, Xbox One, Xbox Series, PS5, dan Google Stadia. Kalian juga bisa membeli game ini pada platform digital Uplay seharga Rp 619.000 untuk Standard Edition.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks