Laporan baru telah mengungkapkan bahwa TikTok ingin menjadikan aplikasi mereka sebagai bagian penting dari masa depan industri video game.
Informasi ini diungkapkan oleh para eksekutif game TikTok saat diwawancarai Axios. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
TikTok Ingin Jadi Bagian Masa Depan Industri Video Game
Berbicara dengan Axios, banyak eksekutif TikTok ingin menjadikan aplikasi mereka sebagai bagian penting dari masa depan industri video game.
Para eksekutif game di TikTok menyampaikan presentasi mereka secara langsung di Game Developer Conference 2023. Argumen utama mereka adalah presentasi bisnis yang dimaksudkan untuk menarik pengembang game untuk mempromosikan game mereka di platform tersebut.
Menurut para eksekutif yang ditanya Axios, TikTok tidak hanya dipenuhi oleh orang-orang yang menyukai game, tetapi ini juga merupakan jendela unik untuk melihat berbagai cara orang menikmati dan terobsesi dengan game.
Harish Sarma, kepala global konten olahraga dan game TikTok, mengatakan bahwa banyak orang memiliki gambaran berbeda ketika mereka berpikir tentang “bermain game”. “Dan di TikTok, sebenarnya semua itu benar,” lanjut Sarma.
Phil Hickey, CMO Sybo Games, mengatakan kepada Axios bahwa basis penggemar Subway Surfers masih yang terbesar di YouTube, “tetapi TikTok akan mengalahkan YouTube tahun ini”. Untuk memanfaatkan tren pengguna, dua pembuat konten di perusahaan ini membuat video untuk TikTok hampir setiap hari.
Saat ini, TikTok sedang dalam tahap merayu sambil mengakui bahwa pemasar game harus keluar dari zona nyaman mereka dalam mempromosikan produk mereka agar mencoba menangkap tren baru.
“Industri game mulai mengarah ke sana,” kata Rema Vasan, kepala pemasaran game di TikTok. Dia mengutip tantangan pengguna TikTok yang didukung Electronic Arts (EA) pada tahun 2021 yang terkait dengan bahasa buatan The Sims sebagai tanda bahwa sebuah perusahaan sudah mulai paham dengan maksud TikTok.
Indonesia
