Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Nintendo of America dituduh melanggar NLRA karena telah menahan hak karyawan untuk berorganisasi.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel Axios. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Nintendo of America Dituduh Melanggar NLRA
Beberapa hari yang lalu, seseorang mengajukan keluhan tenaga kerja terhadap Nintendo of America yang menuduh bahwa mereka telah melanggar National Labor Relations Act (NLRA).
Axios melaporkan bahwa penerbit dan perusahaan perekrut Aston Carter terlibat dalam tindakan seperti ancaman, pembalasan, dan pengawasan. Gugatan itu telah diajukan di Washington, negara bagian yang sama di mana Nintendo of America beroperasi.
Undang-undang perburuhan NLRA menyatakan, “NLRA melindungi demokrasi tempat kerja dengan memberikan karyawan di tempat kerja sektor swasta hak dasar untuk mencari kondisi kerja yang lebih baik dan penunjukan perwakilan tanpa takut akan pembalasan.”
Daftar kasus tuduhan terhadap Nintendo of America dan Aston Carter meliputi:
- Pemberhentian (termasuk PHK dan penolakan untuk menyewa)
- Pernyataan koersif (ancaman, janji manfaat, dll)
- Kegiatan bersama (pembalasan dendam, pemecatan, disiplin)
- Tindakan pemaksaan (pengawasan, dll)
Nintendo Memberikan Respon
Setelah adanya laporan ini, Nintendo memberikan respon atas laporan Axios:
Kami mengetahui klaim tersebut yang diajukan ke National Labor Relations Board oleh seorang kontraktor yang sebelumnya diberhentikan karena mengungkapkan informasi rahasia dan tanpa alasan lain. Nintendo tidak mengetahui adanya upaya untuk menyatukan atau aktivitas terkait dan bermaksud untuk bekerja sama dengan penyelidikan yang dilakukan oleh NLRB.
Nintendo berkomitmen penuh untuk menyediakan lingkungan kerja yang ramah dan mendukung bagi semua karyawan dan kontraktor kami. Oleh karena itu, kami menangani masalah ketenagakerjaan dengan sangat serius.
Nintendo