Mantan eksekutif PlayStation, Shuhei Yoshida, telah mengungkapkan bahwa Sony Interactive Entertainment sempat mengembangkan game Jumping Flash! VR sebelum game tersebut dibatalkan.
Informasi ini diungkapkan oleh Yoshida saat diwawancarai oleh VGC. Jika kalian tertarik dengan game-game PlayStation, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Shuhei Yoshida: Sony Sempat Kembangkan Game Jumping Flash! VR, Tetapi Game Itu Dibatalkan
12 Juni 2025 – Berbicara dengan VGC, mantan eksekutif PlayStation, Shuhei Yoshida, mengenang game-game klasik PlayStation yang diadaptasi menjadi game VR seperti Lumines Arise.
Ketika pembicaraan beralih ke game-game klasik PlayStation lainnya yang dipertimbangkan untuk menjadi game VR, Yoshida telah mengungkapkan bahwa game VR dari Jumping Flash sempat berada pada tahap pengembangan awal.
“Beberapa pengembang ingin mendapatkan lisensi Jumping Flash untuk mengembangkannya menjadi bagian dari game VR baru mereka,” kata Yoshida. “Salah satu yang benar-benar terjadi adalah pencipta asli Fantavision meminta lisensi dan mengadaptasinya ke dalam VR.”
Fantavision 202X dikembangkan oleh Cosmo Machia, sebuah studio yang terdiri dari mantan karyawan Fantavision.
Ketika ditanya apakah Vib-Ribbon dipertimbangkan untuk menjadi game VR, Yoshida tertawa keras sebelum menjawab dengan ceria: “Tidak.”
Jumping Flash adalah game yang dikembangkan oleh Exact dan Ultra pada awal tahun 1990-an. Game ini diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment dan rilis pada tahun 1995.
Pada Mei 2025, Yoshida telah mengungkapkan bahwa Sony Interactive Entertainment sempat mengembangkan Soul Sacrifice 2 dan Freedom Wars 2, tetapi kedua game tersebut dibatalkan karena keterbatasan anggaran.