Lagi-lagi ada kabar yang duka datang dari industri game. Baru-baru ini dikabarkan bahwa ada seorang bocah yang berusia 15 tahun mengakhiri hidupnya hanya karena dilarang main game League of Legends oleh ayahnya. Kejadian ini sendiri terjadi pada Jumat, 23 Maret 2019 silam.
Bocah ini sendiri mengakhiri hidupnya tepat pada hari ulang tahunnya waktu itu. Bocah bernama Cheng ini diketahui selalu bermain League of Legends hampir setiap hari. Terlebih lagi, Cheng diketahui tidak peduli dengan ujian dan lainnya.
Hal inilah yang membuat sang ayah melarang ia untuk bermain game Moba ini. Karena kesal, sang ayah sontak mematikan PC Cheng dengan tiba-tiba. Namun, tindakan sang ayah membuat Cheng kesal dan mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 3 melalui jendela.
Jasad Cheng sendiri ditemukan sang ayah dimana Cheng sudah berlumuran darah. Saat dibawa kerumah sakit terdekat, Cheng akhirnya menghembuskan napas terakhirnya tepat pada jam 3 dini hari. Pihak berwajib akhirnya menemukan surat terakhir yang ditulis Cheng.
Ia mengatakan bahwa dirinya bunuh diri karena ingin merasa bebas. Semoga kejadian ini tak perlu terjadi kembali ya. Semoga amal ibadah Cheng bisa diterima di sisi yang kuasa. Bermain game tidak dilarang, namun kita harus tahu waktu agar tidak terjadi apa-apa nantinya.
