Rovio mengungkapkan bahwa Rovio Classics: Angry Birds akan resmi dihapus di Android dan nama game tersebut akan diganti di iOS karena “dampak game ini terhadap portofolio game kami yang lebih luas”.
Informasi ini diumumkan oleh Rovio melalui media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan game-game Rovio, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Rovio Classics: Angry Bird Resmi Dihapus di Android, Kenapa?
Di Twitter, Rovio telah mengungkapkan bahwa Rovio Classics: Angry Birds akan dihapus di Android dan diganti namanya menjadi Red’s First Flight di iOS karena “dampak game ini terhadap portofolio game kami yang lebih luas”.
Tidak seperti game Angry Birds lainnya, Rovio Classics: Angry Bird bukan game free-to-play, tetapi game ini dihargai 1 USD dan tidak ada microtransactions. Setiap pengguna yang telah mengunduh game ini masih dapat mengaksesnya setelah penghapusan.
Berikut ini adalah pernyataan lengkap Rovio tentang perubahan tersebut:
Kami telah meninjau kasus bisnis Rovio Classics: Angry Birds, dan karena dampak game ini terhadap portofolio game kami yang lebih luas, kami telah memutuskan bahwa Rovio Classics: Angry Birds akan dihapus dari Google Play Store pada hari Kamis, 23 Februari. Selain itu, game ini akan diubah namanya menjadi Red’s First Flight di App Store sambil menunggu peninjauan lebih lanjut. Rovio Classics: Angry Birds akan tetap dapat dimainkan di perangkat yang telah mengunduh game ini, bahkan setelah game ini dihapus.
Kami memahami bahwa ini adalah berita yang menyedihkan bagi banyak penggemar, serta tim yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Rovio Classics: Angry Birds menjadi kenyataan. Kami sangat berterima kasih kepada para penggemar Angry Birds yang telah menunjukkan kecintaan mereka terhadap merek dan game ini sejak awal. Kami berharap para penggemar tersebut dapat terus membawa semangat tersebut ke dalam permainan ketapel Angry Birds seperti Angry Birds 2, Angry Birds Friends, dan Angry Birds Journey, di mana tujuan kami setiap hari adalah untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi para pemain.
Rovio
VGC kemudian melaporkan bahwa manajer komunitas Rovio, Shawn Buckelew, menjelaskan lebih lanjut mengenai keputusan tersebut saat menanggapi para pengguna di server Discord.
Seperti yang dikatakan dalam pernyataan tersebut, hal ini berdampak negatif pada game-game kami yang lain yang merupakan fokus kami sebagai perusahaan.
Jika game-game lain tidak berkembang dan tumbuh, maka pandangan seluruh perusahaan akan berubah. Akan lebih sulit untuk membuat game baru atau mengerjakan proyek baru. Saya tidak yakin itu adalah sesuatu yang Anda inginkan.
Shawn Buckelew, Community Manager of Rovio
Indonesia
