Jika sebelumnya penulis me-review keyboard 65%, tapi Razer Huntsman Mini memiliki layout lebih kecil lagi yaitu 60%. Berikut pembahasannya dalam Review Razer Huntsman mini dari Gamedaim
Ini jadi pertama kalinya juga penulis membahas keyboard dengan layout 60% sekaligus juga keyboard terkecil yang pernah penulis pakai. Ya meskipun memang ada keyboard dengan layout lebih kecil lagi, tapi setidaknya untuk saat ini layout 60% menjadi yang terkecil.
Tapi yang penulis juga perhatikan ialah, makin kecil layout sebuah keyboard, makin mahal harga dari keyboard tersebut. Contohnya saja Razer Huntsman Mini ini lebih mahal hampir 3x lipat dari Rexus DAXA M71 Classic misalnya. Tapi balik lagi, mungkin brand juga memengaruhi harganya.
Gamedaim mendapat kesempatan dari PEMMZ untuk melakukan review Razer Huntsman Mini 60%. Simak Review Razer Huntsman mini nya berikut ini.
- Review Logitech G PRO X Keyboard: Tidak Ketinggalan Zaman
- Review Dareu LM-107: Mouse 100 Ribuan Buat Gaming
- Review Rexus Legionare MX20 Pro: Keyboard dan Wrist Pad Menyatu
Contents
Unboxing Razer Huntsman Mini
Box menjadi pelindung sekaligus branding dari sebuah produk. Karenanya, box Razer Huntsman Mini juga berbentuk mini atau kecil mengikuti si keyboard.
Box keyboard ini berbahan solid meskipun kecil jadi membuatnya bisa kita tumpuk dengan box lain.
Dengan tema hitam-hijau ala Razer, bagian atas memperlihatkan gambar keyboard dengan jenis dan warna switch pada ujung kanan bawahnya.
Sedangkan sisi depan ada fitur dari si keyboard, sisi kanan dan kiri logo keyboard, dan sisi belakang menjelaskan semacam penjelasan desain.
Lalu bagian bawah box juga memperlihatkan gambar keyboard yang berfokus pada penjelasan Purple Switch keyboard. Ada juga list kombinasi lighting presets pada bagian sampingnya.
Kemudian isi dari box Razer Huntsman Mini antara lain:
- Keyboard Razer Huntsman Mini
- Detachable kabel type C (braided sepanjang 1.8 meter)
- 1 set sticker
- Greeting card dari CEO Min-Liang Tan, dan
- Buku manual
Dan seperti biasa memang, produk-produk Razer selalu memiliki greeting card dari sang CEO.
Desain Compact yang Tidak Neko-Neko
Seperti namanya, mini, Razer Huntsman Mini mengusung layout 60% sehingga tidak ada tombol arrow yang biasanya ada pada sisi kanan. Penulis yang baru pertama kali memegang keyboard compact ini, acapkali menekan tombol ctrl di sebelah kanan keyboard karena terbiasa memakai keyboard TKL yang seharusnya ada tombol arrow.
Namun saat bermain Apex Legends, keyboard mini dari Razer ini sangat membuat penulis leluasa saat bermain. Beda dengan keyboard pada umumnya yang berukuran 65% ke atas atau minimal TKL, keyboard seperti itu sebenarnya agak membuat penulis kurang leluasa bermain karena space di atas meja jadi terbatas. Apalagi keyboard TKL itu agak sukar untuk digeser.
Nah, keyboard 60% ini menjadi jawaban bagi penulis yang memang suka sekali bermain Apex Legends. Selain compact, untuk digeser pun sangatlah mudah tanpa ribet dan membuat setup lebih fleksibel. Body-nya yang mini memang seakan-akan khusus untuk gamer kompetitif.
Menyoal ukuran, keyboard Razer ini berukuran panjang 29 cm, lebar 10 cm, dan ketinggian/ketebalan sekitar 3.6 cm. Karena mengusung 2 material berbeda, bobot terkesan ringan yaitu 458 gram saja.
Meskipun sangat ringan untuk ukuran sebuah keyboard, tetapi material keyboard ini terasa sangat solid–layaknya keyboard premium.
Material dari plastik si case keyboard terasa halur berkapur saat tersentuh kulit. Beda dengan case, top plate keyboard memakai material alumunium dengan finishing black matte yang clean dan menyatu secara apik dengan case plastiknya.
Keycaps PBT yang Chunky
Begitu juga untuk keycaps keyboard.
Keycaps keyboard yang berjumlah 61 tombol ini berbahan Doubleshot PBT dengan hasil akhir yang sturdy dan bertekstur serta chunky. Saat awal penulis menyentuh Doubleshot PBT-nya terasa seperti keycaps di keyboard murah yang mirip punya tekstur seperti ini. Hanya saja saat penulis perhatikan baik-baik, ternyata keycaps Razer Huntsman Mini cenderung lebih solid dan bertekstur halus berkapur.
Kemudian tanpa menghilangkan fungsi function, terdapat side-printed pada keycaps untuk legend secondary functions-nya. Tentu karena ber-layout 60%, jadi function row dihilangkan dari keyboard. Tetapi Razer dengan cermat tetap menyediakan fungsi function meskipun harus ditaruh ke hotkeys lainnya.
Razer juga lagi-lagi tetap menambahkan shortcuts multimedia yang berada di deretan keycaps QWERTY. Bukan hanya itu, meskipun tidak ada tombol dedicated untuk arrow, tetapi fungsi tombol arrow ini Razer taruh pada bagian huruf IJKL.
Font yang ter-printing pada keycaps sendiri lebih terkesan medium, jadi di antara reguler/tipis dan bold/tebal. Untuk keycaps huruf memakai kapital, sedangkan keycaps untuk function/hotkeys lainnya itu non-kapital.
Saat memencet tombol FN, maka backlit keyboard akan berfokus pada tombol yang bisa dikombinasikan dengan tombol FN. Tombol tersebut juga hanyalah tombol yang memiliki side-printed yang akan menyala. Warnanya sendiri akan menyala warna putih.
Hal seperti ini mengingatkan penulis terhadap Lenovo Legion Slim 7i yang punya fungsi seperti itu. Dan detail kecil seperti ini yang membuat penulis suka terhadap suatu produk karena membantu kita untuk melakukan pekerjaan.
Lalu melihat bagian depan keyboard terdapat port untuk USB C-nya yang agak menjorok ke dalam. Jadi port-nya ini dibuat oleh Razer agak masuk dan bukan benar-benar di sisi depan keyboard. Saat dicolok jadi membuat kabelnya lebih punya cangkraman yang kuat dan tidak gampang terlepas.
Alas Keyboard dengan Branding Razer
Lanjut ke bagian bawah atau alas keyboard itu terlihat keren menurut penulis. Yang membuat alas keyboard ini keren ialah adanya teks full-printed yang glossy dan bertuliskan “For Gamers, By Gamers” yang menjadi slogan Razer.
Di alas ini juga ada 4 karet berukuran hampir kotak pada setiap sudut keyboard. Ada juga feet keyboard yang mengusung 2 stage. Stage pertama itu versi kecilnya yang 6 derajat. Dan stage kedua versi besarnya yang 9 derajat.
Model feet keyboard ini terakhir penulis bahas di Logitech G PRO X TKL yang juga punya 2 stage feet keyboard.
Detail kecil lainnya untuk feet keyboard ini membantu banget untuk pengguna biar menyesuaikan ketinggian dalam kenyamanan saat mengetik. Karena prefrensi kita masing-masing tentunya berbeda menyoal kemiringan dan rasa ergonomis saat memakai keyboard. Kalau penulis pribadi sudah pasti selalu memakai stage ke-2 yang lebih tinggi.
Backlit Terang Benderang
Masuk ke Review Razer Huntsman mini bagian backlit RGB si keyboard.
Produk keyboard Razer Huntsman Mini satu ini sudah terintegrasi dengan Razer Chroma yang mendukung 16.8 juta warna. Jadi untuk mengubah atau mekustomisasi efek backlit bisa melalui software Razer Synapses.
Tetapi ada cara cepat atau cara lain untuk mengganti mode backlit-nya. Razer sendiri telah menyiapkan 7 hotkeys untuk lighting presets yang tertera pada bagian bawah box.
Tombol kombinasi FN + CTRL + 1 itu untuk mematikan backlit. Sedangkan FN + CTRL + 2 untuk mode Static, dan seterusnya sampai FN + CTRL + 7 (1 sampai 7). Catatan tambahan, CTRL ini yang ada di sebelah kiri keyboard, bukan yang sebelah kanan.
Intensitas cahaya backlit saat kondisi ruangan terang tetap terlihat dengan jelas. Jadi backlit-nya ini memang terkesan terang walaupun lampu kamar sedang menyala. Kita juga bisa menaikkan atau menurunkan intensitas cahaya lewat tombol kombinasi FN + G/H.
Untuk intensitas cahayanya itu tidak memakai model tingkatan layaknya keyboard lainnya yang level 1 paling redup, dan level 5 paling terang. Backlit Razer Huntsman Mini memakai model mirip persentase, jadi untuk menurunkan intensitas cahaya harus menekan FN + G cukup lama, begitu juga sebaliknya untuk menaikkan intensitasnya.
Keycaps si keyboard itu passthrough yang membuat backlit RGB menembus printing legend di keycaps. Tetapi tanpa backlit pun sebenarnya font keycaps juga tetap bisa terlihat dengan jelas karena warna font-nya itu putih.
Mengenai letak backlit-nya sendiri itu tepat di depan switch si keyboard. Bagian backlit-nya juga punya cover plastik beningnya tersendiri. Jadi memang beda dengan backlit di keyboard lain yang biasanya benar-benar letaknya di bawah si switch dan harus terlebih dahulu menembus switch sebelum sampai ke keycaps. Mungkin hal seperti ini juga yang membuat backlit Razer Huntsman Mini terasa lebih bercahaya walaupun dalam kondisi ruangan terang.
Switch Ungu yang Cepat
Produk keyboard Razer tidak jauh dari segala hal tentang Razer, termasuk switch yang Razer Huntsman Mini pakai ialah switch dari Razer.
Keyboard ini memakai Razer Clicky Optical switch di mana untuk variannya ada 2 yaitu Razer Optical Clicky berwarna ungu dan Razer Optical Linear berwarna merah. Untuk review ini, penulis meneriam yang switch ungu/purple.
Switch Purple ini memiliki karakteristik yang clicky dan cukup nyaring. Kalau penulis bandingkan dengan GX Blue Clicky si Logitech, Razer Purple ini lebih nyaring dan ada sedikit pantulan suara ketika bottoming out.
Typing Experience
Pressing feel Razer Purple dengan actuation force 45g yang terkesan enteng dengan actuation distance yang cukup pendek yaitu hanya 1.5mm. Total travelnya berada di angka 3.5mm. Berbeda dengan GX Blue Clicky yang terkesan lebih berat saat dipakai untuk mengetik maupun gaming, Razer Optical Clicky ini terasa lebih ringan dan lembut untuk teregister. Tetapi yang penulis rasakan itu feedback bump-nya lebih keras si Razer purple dibandingkan GX Blue Clicky.
Lalu selain memang bentuknya compact dan fleksibel, tetapi switch yang keyboard ini pakai juga membuat keyboard semakin menarik.
Switch purple ini didesain khusus agar pengguna tidak cepat capek untuk mengetik. Dan memang, karena keyboard ini juga, penulis bisa menembus rekor mengetik cepat lewat 10fastfingers.com dengan skor 139 WPM (Words Per Minutes) dan akurasi di atas 98%. Biasanya saat memakai keyboard 65% saja hanya menembus 120-an dengan akurasi sekitar 95%. Dan dengan keyboard yang switch-nya GX Blue Clicky hanya menembus 110 secara rerata. Ini murni pengalaman penulis saat mengetik dengan Razer Huntsman Mini switch purple.
Belum lagi layout-nya yang mini juga membuat jangkauan jari penulis jadi bisa dengan mudah mengetik tanpa perlu takut adanya saltik (salah ketik).
Overall, Razer Optical Clicky berwarna ungu ini sangat penulis rekomendasikan untuk mereka pekerja kantoran yang sering mengetik.
Gaming Experience
Lalu bagaimana untuk gaming?
Saat bermain Apex Legends sih penulis tidak merasakan adanya kendala meskipun banyak tombol yang disunat. Tetapi sebenarnya banyak shortcuts yang tetap ada pada keyboard meskipun berada satu naungan dengan keycaps lain.
Dengan bentuknya yang mini, ringan, dengan fleksibel, bermain game tidak ada kendala sama sekali. Keycaps PBT dengan permukaan halus berkapur plus switch ungu-nya yang ringan untuk bottoming out, bermain game kompetitif menjadi serasa layaknya pro player.
Karena penulis juga cenderung bermain game dengan posisi keyboard miring 45°
– 60° dan agak riweh dansering geser-geser keyboard tanpa sengaja agar menemukan PW/Posisi Wuenak, memakai keyboard compat yang mini satu ini jadi lebih aman karena mudah untuk digeser.
Spesifikasi Razer Huntsman Mini
- SWITCH TYPE: Razer™ Clicky Optical Switch
- KEY FEEL: Light and Clicky
- SIZES: 60%
- LIGHTING: Razer Chroma™ customizable backlighting with 16.8 million color options
- ONBOARD MEMORY: Hybrid onboard storage – up to 5 profiles
- CONNECTIVITY: Wired – Detachable Type-C
- KEYCAPS: Razer Doubleshot PBT Keycaps
Itulah dia Review Razer Huntsman mini dari Gamedaim. Bagi yang tertarik, Razer Huntsman Mini dapat kalian beli seharga Rp1.949.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia