HardwareReview

Review Lenovo Legion Slim 7i: Laptop Tipis yang Ganas

Lenovo Legion Slim 7i yang sesuai namanya, laptop ini itu tipis dan ringan tapi punya performa yang ganas atau gahar karena bisa melibas pekerjaan berat atau gaming berat sekalipun.

Sebelumnya, penulis sudah mengulas Lenovo Legion 7i yang merupakan tipe non-slim atau kakak dari Slim 7i. Oleh karenanya, penulis juga akan sedikit membandingkan Slim 7i dengan Legion 7i yang biasa.

Apakah laptop itu semakin tipis akan semakin ganas? Apakah Legion Slim 7i lebih murah dari Legion 7i tapi lebih mantap performanya? Atau fitur apa sih yang Lenovo pangkas untuk Legion Slim 7i sehingga semakin ringan bobotnya?

Simak review Lenovo Legion Slim 7i berikut ini.

Ringan, Tipis, Bertenaga

Lenovo Legion Slim 7i Label Gamedaim Review

Impresi pertama penulis saat menerima Legion Slim 7i itu beda sekali dengan Legion 7i yang terkesan lebih besar dan berat. Legion Slim 7i itu merupakan laptop tertipis, teringan, dan punya performa kuat yang pernah penulis pegang pertama kalinya.

Mengingat juga memang laptop Legion Slim 7i ini menjadi laptop tertipis yang Lenovo produksi saat ini.

Laptop ini sendiri ditenagai oleh Intel Core i7-10870 @2.4GHz, RTX 2060 Max-Q 6GB GDDR6, RAM 32GB DDR4 2933MHz, dan penyimpanan SSD M.2 sebesar 1TB. Selain itu juga, laptop ini sudah mengusung Wi-Fi 6 + Bluetooth 5.0 agar konektivitas lebih lancar.

Lenovo Legion Slim 7i Layar Body Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Legion Logo Gamedaim Review

Berbahan alumunium dengan balutan warna slate gray membuat laptop terkesan premium. Tampilannya juga mirip dengan Legion 7i yang tidak terkesan gaming. Pada bagian belakang layar juga terdapat logo Legion yang bisa nyala dan logo Lenovo.

Secara ukuran punya panjang 35,6cm, lebar 25cm, dan ketebalan sekitar 1,79 cm. Bobotnya sendiri terkesan ringan karena di bawah 2kg atau hanya 1.86kg saja. Lebih ringan kurang lebih 400g dari Legion 7i yang biasa dan tentu saja lebih tipis juga.

Sama seperti ukurannya, layar laptop punya bezel yang juga tipis dan pada bagian tengah atasnya terdapat webcam yang juga mengusung TrueBlock Privacy Shutter.

Bagi kalian yang belum baca atau nonton video review penulis tentang Legion 7i sebelumnya, fitur TrueBlock Privacy Shutter secara sederhana berfungsi untuk menjaga privasi kita.

Lenovo Legion Slim 7i Webcam Gamedaim Review

Jadi saat kita tarik slider-nya dari kanan ke kiri itu akan langsung memblokir webcam agar tidak privasi kita tetap terjaga. Webcamnya sendiri punya resolusi 720p @30fps yang hasil perekamannya bisa kita lihat berikut ini.

Selain webcam, security tambahan juga terdapat di power button dengan fingerprint reader. Jadi kita bisa membuka laptop ini menggunakan fingerprint pada power button layaknya fitur keamanan di smartphone.

Layar Fleksibel dan Display Dolby Vision

Lenovo Legion Slim 7i Layar Bezel Gamedaim Review

Lanjut ke display si layar.

Laptop ini cukup fleksibel karena Kita bisa mendorong si layar sampai tertidur atau 180 derajat sama seperti Legion 7i.

Display layar-nya punya bezel tipis yang berukuran 15.6” dengan resolusi FHD (1920x1080px), tipe panel IPS, 300 nits, refresh rate yang ‘esports ready’ karena sudah 144Hz, dan cocok untuk pekerjaan content creation seperti editing video atau gambar karena color gambut-nya sudah 100% Adobe sRGB. Selain itu juga display-nya sudah Dolby Vision.

Lenovo Legion Slim 7i Layar Display Gamedaim Review 1
Lenovo Legion Slim 7i Layar Display Gamedaim Review 1

Waktu respons display secara GtG (Go-to-Go) ialah 5ms. Tapi kita bisa menaikkannya hingga 3ms dengan pengaturan overdrive melalui Lenovo Vantage. Dari semua spesifikasi display Legion Slim 7i ini memang hampir mirip dengan Legion 7i yang biasa. Kecuali 500nits dan VESA HDR 400 yang ada di Legion 7i itu tidak dimiliki oleh Legion Slim 7i .

TrueStrike Gaming Keyboard yang Terintegrasi Dengan Corsair iCue

Lenovo Legion Slim 7i Truestrike Keyboard Gamedaim Review

Lanjut ke bagian keyboard. Legion Slim 7i mengusung Legion TrueStrike Gaming Keyboard yang berdesain switch “soft-landing” dengan 1.3mm key travel. Keyboardnya juga sudah 100% anti-ghosting, tombol arrow-nya tidak terpotong, numpad yang lengkap, dan terlapisi high abrasion alumunium stamping demi mengurangi keausan di sandaran tangan.

Lenovo Legion Slim 7i Touchpad Gamedaim Review

Selain itu, trackpad yang letaknya di bagian bawah Space juga besar.

Untuk feel pengetikan secara pribadi sih penulis memang merasa enteng pas penulis pencet dan terkesan silent. Rasa snappy input-nya itu bener-bener ningkatin pengalaman key travel dan actuation-nya.

Pas penulis coba buat tes mengetik lewat 10fastfingers.com sendiri sih masih bisa penulis rasakan letak tombol keyboard-nya.

Tapi saat bermain gim seperti Apex Legends itu agak susah karena tombolnya terlalu tipis jadi acapkali penulis tidak sengaja memencet tombol lain. Ini soal prefrensi penulis pribadi aja sih. Sebenarnya justru terbilang bagus untuk sebuah laptop yang mengusung keyboard seperti ini.

Lenovo Legion Slim 7i Ss Corsair Icue Gamedaim Review

Terus juga keyboard ini mengusung backlight RGB yang didukung oleh Corsair iCue. Kita bisa mengganti RGB-nya dengan tombol kombinasi FN + Space atau tentunya melalui Corsair iCue.

Setelah keyboard, berikutnya soal audio.

Audio Dolby Atmos

Lenovo Legion Slim 7i Speaker Gamedaim Review

Audio speaker Legion Slim 7i terletak di bagian bawah yang letaknya agak ke depan yang menggunakan 2x 2W Dolby Atmos Speaker System for Gaming with Chamber.

Karenanya juga terdapat software Dolby Atmos untuk gaming agar kita bisa atur profil atau karakteristik suara yang audio hasilkan sesuai prefrensi kita masing-masing.

Kalau kalian mau main gim, tinggal ubah saja profil ke Game dan jika sedang mendengarkan musik casual contohnya, tinggal ganti saja ke profil Music.

Lenovo Vantage

Selain software Dolby Atmos, Lenovo Legion Slim 7i tentunya juga punya software ala Lenovo bernama Lenovo Vantage.

Software-nya tidak jauh dari Legion 7i yang sudah pernah penulis review sebelumnya.

Melalui software kita bisa mengatur Network Boost, Auto Close, Hybrid Mode, hingga Toucpad Lock.

Bukan hanya itu, audio, mictophone, display dan camera juga bisa diatur dengan mudah lewat Lenovo Vantage.

Lenovo Legion Slim 7i Ss Lenovo Vantage 1 Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Ss Lenovo Vantage 2 Baterai Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Ss Lenovo Vantage 3 Audio Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Ss Lenovo Vantage 3 Microphone Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Ss Lenovo Vantage 4 Camera Gamedaim Review

Port yang Dikorbankan

Lenovo Legion Slim 7i Port Belakang Gamedaim Review
Port belakang

Mungkin sebagai bentuk pengorbanan agar laptop Slim 7i itu tipis dan lebih ringan, port pada laptop ini juga sedikit jika dibandingkan Legion 7i biasa.

Lenovo Legion Slim 7i Port Kanan Gamedaim Review
Port kanan
Lenovo Legion Slim 7i Port Kiri Gamedaim Review
Port kiri

Pada bagian kiri laptop hanya terdapat port 3.5mm audio combo jack dan SD card reader. Kemudian di bagian kanan ada 2 port untuk Thunderbolt 3. Terakhir untuk bagian belakang yang biasanya menjadi port khasnya seri Lenovo Legion hanya ada port untuk power, USB 3.2 Gen 2 (Type-A) dan USB 3.2 Gen 2 yang terdapat fitur Always On.

Pengujian Performa yang Gahar

Lenovo Legion Slim 7i dengan spesifkasi prosesor Intel Core i7-10870 @2.40GHz dan kartu grafis RTX 2060 VRAM 6GB bisa mendukung rendering hingga gim-gim esports papan atas seperti Apex Legends.

Pertama, penulis menguji performa dengan 3DMark, Cinebench R20, dan Cinebench R15.

3DMark penulis coba dengan berbagai test dengan rincian skor sebagai berikut:

  • Time Spy: 6368
  • Time Spy Extreme: 2976
  • Fire Strike Extreme: 7252
  • Fire Strike: 14454
3d Mark Fire Strike
3d Mark Fire Strike Extreme
3d Mark Time Spy
3d Mark Time Spy Extreme

Cinebench R20 mendapatkan skor 3922 dan 478 di Single Core.

Sedangkan Cinebench R15 mendapatkan skor 1740 dan 200 di Single Core..

Lenovo Legion Slim 7i Ss Cinebench R15 Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Ss Cinebench R20 Gamedaim Review

Kemudian rendering video menggunakan Blender 3D dan video menggunakan Adobe Premiere Pro 2020.

Hasilnya, rendering video 4K@30fps yang sudah diediting seperti diberikan filter melalui Adobe Premiere Pro 2020 dengan durasi video sekitar 5 menit mendapatkan waktu sekitar 3 menit.

Rendering scene BMW di Blender 3D membutuhkan waktu 4 menit dan 10 detik.

Lenovo Legion Slim 7i Ss Blender3d Gamedaim Review

Lanjut ke pengujian gim.

Lenovo Legion Slim 7i Ss Game Apex Legends 1 Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Ss Game Apex Legends 2 Gamedaim Review

Apex Legends di 1080p – High Quality mendapatkan rata-rata 120-130 fps. Maksimalnya bisa mencapai 140fps dengan minimum 79 fps pas ada scene yang berat seperti keluarnya skill ultimate Gibraltar.

Lenovo Legion Slim 7i Ss Game Csgo 1 Gamedaim Review
Lenovo Legion Slim 7i Ss Game Csgo 2 Gamedaim Review

Lalu CS:GO di 1080p – High Quality mendapatkan rata-rata 230-240 fps. Maksimalnya bisa mencapai 350 fps dengan minimum 170 fps.

Terakhir, penulis mencoba bermain Mount & Blade: Bannerlord II yang saat review ini tayang masih dalam tahap early-access.

Lenovo Legion Slim 7i Ss Game Bannerlord Gamedaim Review

M&B: Bannerlord II di 1080p – High Quality mendapatkan rata-rata 90-110 fps dengan minimum 60 fps jika dalam keadaan peperangan dengan banyak prajurit.

Pengujian Suhu dengan Teknologi ColdFront 2.0

Sama seperti kakaknya, Legion Slim 7i mengusung fan pendingin bernama ColdFront 2.0.

Pengaturan kecepatan fan bisa kita atur melalui Q Control yang terdapat 3 mode. Mode pertama itu Quiet yang akan membuat tegangan CPU lebih rendah, kecepatan kipas lebih rendah, dan daya baterai lebih baik.

Mode kedua itu balanced yang lebih mengarahkan pengaturan laptop secara otomatis atau performa di tengah-tengah.

Dan mode terakhit itu ada mode perfomance yang seperti namanya, mode ini akan membuat tegangan CPU tinggi dan kecepatan kipas yang tinggi agar performa laptop itu bisa maksimal.

Sesaat masuk ke mode perfomance untuk bermain gim atau pengujian 3D Mark, suhu CPU dan GPU langsung tinggi.

Hwmonitor Cpu
Hwmonitor Cpu
Hwmonitor Gpu
Hwmonitor Gpu

Menurut HWMonitor, suhu maksimal CPU berada di kisara 94 – 98 derajat celcius. Kembali normal pada angka 60 – 65 derajat celcius.

Sedangkan suhu GPU tertingginya itu 73 derajat celcius dengan suhu normal sekitar 60 – 61 derajat celcius.

Fan pendingin si laptop benar-benar kencang bunyinya saat masuk ke mode perfomance. Tentunya hal ini agar membuat laptop kembali mendapatkan suhu normal.

Kalau penulis rasakan, letak suhunya lebih condong terasa di bagian atas tombol function. Keyboard itu tidak terlalu terasa panasnya.

Pengujian Daya Baterai: Bisa Sampai 50% Hanya Butuh 30 Menit Saja?

Daya tahan baterai Legion Slim 7i itu 71 Watt-hour dan juga punya fitur charging cepat atau Rapid Charge.

Sebelum ke charging, mari kita bahas terlebih dahulu pemakaiannya.

Legion Slim 7i untuk gaming (CS:GO) dengan pengaturan brighntess 100%, volume 100%, RGB on bisa sampai kurang lebih 1 jam 40 menit.

Muter video klip lagu lewat YouTube estimasi sekitar 2 jam 30 menitan dengan pengaturan yang sama.

Klaim Lenovo melalui fitur Rapid Charge ini dapat mengisi daya hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit saja.

Lantas penulis mencoba membuktikannya.

Hasil dari log pengisian daya baterai yang penulis lihat, pengisian dari 5% pada pukul 12:50 sampai pukul 13:20 itu sudah 55%. Kemudian barulah mencapai full atau 100% pada pukul 14:18.

Jadi untuk mencapai pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 88 menit.

Sesuai klaim Lenovo dan berdasarkan log pengisian baterai, Rapid Charge benar-benar bisa mengisi daya baterai dengan cepat.

Spesifikasi Lenovo Legion Slim 7i SKU 82BC0049ID

  • Processor : 10th Generation Intel® Core™ i7-10870 Processor (2.4GHz)
  • Graphics : NVIDIA GeForce RTX 2060 Max-Q 6GB GDDR6
  • Memory : 32GB SO-DIMM DDR4-2933
  • OS : Windows 10 Home
  • Display : 15.6″ FHD (1920×1080) IPS, 300nits, 144Hz, 100% Adobe sRGB, Dolby Vision
  • Storage : 1TB SSD M.2 2280 PCIe NVMe (M.2 Slot for 2nd SSD Upgrade)
  • WLAN & Bluetooth : Intel® Wi-Fi 6 802.11 AX 2 x 2 + Bluetooth 5.0
  • Ports : 2 x USB A 3.2 Gen 2, 2 x Thunderbolt 3 Type-C, 1 x Headphone Jack, 1 x 4-in1 Card Reader
  • Audio : 2 X 2W Dolby Atmos Speaker System for Gaming with Chamber
  • Security : Power button fingerprint reader, Webcam privacy shutter
  • Keyboard : 4 Zone RGB True Strike Keyboard
  • Battery : 71Wh
  • Dimension : 356mm x 250mm x 17.9mm
  • Weight : 1.86kg
  • Color : Slate Grey
  • Material : Alumunium

Kesimpulan Review dan Informasi Pembelian Lenovo Legion Slim 7i

Lenovo Legion Slim 7i Hands On Gamedaim Review

Yang bisa penulis simpulkan ialah, Lenovo Legion Slim 7i amat sangat cocok bagi kalian yang sering kerja secara nomaden atau portable karena ukurannya yang lebih kecil dan sangat ringan serta menjadi laptop tertipis yang dimiliki oleh Lenovo.

Meskipun kecil, ringan, dan tipis dibandingkan Legion 7i biasa, tetapi performa dan spesifikasi serta fitur yang Legion Slim 7i juga tidak beda jauh dari Legion 7i.

Paling bedanya hanyalah pada jumlah port yang lebih sedikit pada Legion Slim 7i dibandingkan Legion 7i serta RGB pada bagian depan dan belakang bagian laptop Legion Slim 7i yang tidak ada sama sekali.

Tetapi fitur seperti Rapid Charge, Webcam privacy, True Strike Keyboard yang ada di Legion 7i juga ada di Legion Slim 7i.

Bagi yang tertarik, Lenovo Legion Slim 7i dengan SKU 82BC0049ID dibandrol dengan harga Rp27.999.000 yang juga kalian akan mendapatkan bonus saat membeli sebagai berikut:

  • Microsoft Office Home & Student 2019 senilai Rp1.799.000
  • Legion M500 RGB Gaming Mouse
  • H300 Gaming Headset
  • Legion Recon Backpack
  • Steam wallet hingga Rp4 juta yang bisa kalian klaim melalui link berikut Lenovopromo.com.

Selain bonus yang telah disebutkan, terdapat juga Accidental Damage Protection dan Premium Care selama dua tahun. Proteksi ini akan melindungi laptop anda dari berbagai kerusakan seperti:

  • Ketumpahan kopi
  • Terjatuh dari meja
  • Malfungis keyboard
  • LCD retak

Dan terakhir untuk Premium Care, kalian bisa berkonsultasi secara langsung dan mudah dengan teknisi ahli untuk mendapatkan pengalaman layanan terbaik dan dapat diakses 24/7.

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks