Salah satu pemain Dota 2 Indonesia Muhammad “inYourDreaM” Rizky atau sering disingkat menjadi ” IYD”, pasti kalian sangat mengenal pemain tersebut. Dia adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia dalam dunia Dota 2 maupun Esport.
Berbagai prestasi telah diraih seperti menjuarai Major DreamLeague Season 10, Minor Southeast Asia Cyber Arena 2018 Finals, dan Juara 1 yang terakhir dia capai adalah Minor ESL Indonesia Championship Season 2 dengan mengalahkan Evos Esport.
Pemain Dota 2 Indonesia pertama yang mencapai 9000 Matchmaking Rating (MMR) pada 2017 lalu. IYD juga sudah pernah bergabung beberapa tim besar esport, seperti The Prime, BOOM ID, Fnatic, Tigers, dan sekarang menjadi Active Player di T1.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata IYD pernah ditawari uang kurang lebih bernilai 500 juta Rupiah untuk mengalah di satu permain. Atau dalam istilah Dota 2 “322” sebagai bentuk pengaturan pertanding “Match Fixing“.
Informasi ini dikonfirmasi sendiri oleh IYD ketika menjadi bintang tamu di program milik Revival TV yang bertajuk Planet Esport.
Konfirmasi IYD tentang Match Fixing Dota 2
Di video tersebut, pria yang kerap disapa Kiky ditanya apakah pernah ditawari untuk segaja kalah dalam permainan
IYD pun menjawab “Dulu itu gua dapat banyak banget dapat tawaran “322” pas pertandingan. Dan tawaran terbesar yang pernah diberikan ke gua secara personal itu adalah kurang lebih 500 juta rupiah untuk sengaja kalah satu permainan.”
Ucap IYD
Tentunya IYD menolak tawaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa jika ia terkena kasus tersebut, maka itu akan menghancurkan karirnya. Dan terbukti sampai saat ini IYD tidak pernah terkana kasus “322” .
Dan pastinya IYD tetap membuktikan dengan kemampuannya bahwa dirinya masih menjadi pemain salah satu pemain terbaik Indonesia maupun Asia Tenggara.
