NetherRealm Studios dapat memprioritaskan Mortal Kombat 12 daripada Injustice 3 karena ketidakpastian masa depannya dengan Warner Bros. Games.
Informasi ini pertama kali muncul melalui Jeff Grubb (jurnalis GamesBeat). Jika kalian tertarik dengan game-game NetherRealm Studios dan Warner Bros. Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
NetherRealm Studios Lebih Memilih Mortal Kombat 12?
Jeff Grubb melaporkan bahwa NetherRealm Studios saat ini sedang mengerjakan Mortal Kombat 12. “Ini sejalan dengan kenyataan dan sejalan dengan apa yang saya dengar, di mana Mortal Kombat 12 akan paling masuk akal. Karena itu adalah game yang mereka tahu akan menghasilkan uang dan game itu akan laris manis,” kata Grubb.
“Mortal Kombat 11 hebat dan berjalan dengan baik, tetapi jika Anda merilis Mortal Kombat 12, game itu juga akan laris dan berhasil,” tambah Grubb. “Pada saat yang sama, Anda tidak perlu menggunakan karakter Batman atau Superman yang terikat dalam lisensi jika Anda mencoba untuk menyingkirkan NetherRealm Studios atau menjualnya kepada siapa pun.”
Bulan Juli lalu, NetherRealm Studios telah memberikan konfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan proyek baru setelah lebih dari 2 tahun mendukung Mortal Kombat 11. Mereka juga sedang merekrut karyawan baru untuk kedua franchise utama mereka.
NetherRealm Studios telah merilis Mortal Kombat 11 pada tanggal 23 April 2019, diikuti oleh ekspansi cerita pada tahun 2020. Sementara itu, Injustice belum pernah mendapatkan sekuel barunya sejak tahun 2017. Mereka biasanya berganti-ganti pengembangan antara Injustice dan Mortal Kombat.
Masalah Akuisisi AT&T & Discovery
Masa depan NetherRealm Studios dengan Warner Bros. Games tampak tidak pasti selama setahun terakhir. AT&T dilaporkan akan menjual divisi video game mereka pada tahun 2020 dan menarik minat Electronic Arts (EA), Take-Two Interactive, Microsoft dan Activision Blizzard.
Pada akhirnya, tidak ada kesepakatan yang tercapai. Selain NetherRealm Studios, studio-studio yang tadinya akan mereka jual termasuk Rocksteady Studios, Monolith Productions, dan TT Games.
Tahun ini, perkembangan baru terjadi ketika AT&T telah menyetujui kesepakatan untuk melepas WarnerMedia (perusahaan induk Warner Bros. Games) kepada Discovery. Kedua perusahaan ini akan membentuk perusahaan baru untuk menjadi “salah satu pemain streaming global terbesar”.
Sementara Warner Bros. Games tidak disebutkan dalah dalam pengumuman itu, seorang juru bicara mengatakan kepada Axios bahwa kesepakatan ini akan membuat divisi video game mereka terpecah belah. “Beberapa studio akan tetap dengan AT&T dan beberapa akan pergi dengan perusahaan baru,” kata juru bicara Warner Bros. Games.
