Membuat sebuah game tentu bukanlah hal yang mudah. Selain membutuhkan ide, konsep, art, cerita, kita juga membutuhkan software penyokong yang sering disebut sebagai Engine. Game ini sendiri merupakan software yang khusus dibuat untuk mengembangkan video game. Meskipun pada kenyataannya, software ini juga bisa digunakan untuk melakukan real-time render hingga membuat film.
Sekarang ini, ada banyak sekali engine game yang dapat digunakan oleh developer, mulai dari Unity, Unreal Engine, CryEngine, hingga Amazon Lumberyard yang dibuat dari modifikasi total CryEngine. Namun sayangnya, tidak semua engine memiliki fungsi yang dibutuhkan oleh para developer. Tak sedikit hal ini membuat developer pun harus membuat engine milik mereka sendiri.
PlatinumGames Akan Buat Engine Sendiri
Hal inilah yang akan dilakukan oleh PlatinumGames. Seperti yang kita tahu, PlatinumGames sendiri memiliki banyak game yang dibuat dari engine yang telah ada di pasaran. Mulai dari Bayonetta, NieR: Automata sampai Granblue Fantasy Relink. Tak hanya itu saja, kini mereka juga memiliki proyek baru yang bernama Project G.G. Kabarnya, mulai sekarang mereka akan kembangkan engine milik mereka sendiri.
Hal ini diungkapkan oleh Wataru Ohmori selaku Chief Technology Officer Platinum Games. Ia menjelaskan bahwa game engine yang saat ini mereka beri nama PlatinumEngine tersebut akan fokus untuk pengembangan game action, seperti yang telah menjadi DNA mereka selama ini. Ohmori juga menjelaskan alasan di balik pembuatan PlatinumEngine.
Belum Tahu Kapan Akan Bisa Digunakan
Kebanyakan engine seperti Unity dan Unreal memiliki fitur yang mereka butuhkan. Daripada menunggu cukup lama, mereka berencana akan membuat engine yang mereka butuhkan sendiri, mengenai fitur yang akan diusungnya, belum ada penjelasan apapun mengenai hal ini. PlatinumEngine disebut akan prioritaskan bagaimana membuat prototipe kecepatan dan mudah digunakan.
Sampai sekarang, Ohmori belum tahu kapan engine yang telah dibuat selama dua tahun tersebut bisa digunakan. Saat ini hanya terdapat sekitar enam atau tujuh orang yang tengah mengerjakannya. Ohmori sendiri menginginkan tambahan programmer untuk membantu mereka. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.