Nintendo telah mempertahankan strategi harga 80 USD yang dilakukannya untuk beberapa game Nintendo Switch 2, termasuk Mario Kart World.
Informasi ini diungkapkan oleh Bill Trinen saat diwawancarai IGN. Jika kalian tertarik dengan game-game Nintendo, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Contents
Apa Saja Hasil Wawancara Nintendo Terkait Nintendo Switch 2?
Nintendo Pertahankan Harga 80 USD untuk Mario Kart World
8 April 2025 – Berbicara dengan IGN, wakil presiden produk dan pengalaman pemain di Nintendo of America, Bill Trinen, ditanya tentang strategi di balik harga 79,99 dolar AS untuk Mario Kart World.
“Menurut saya, ini bukan tentang strategi penetapan harga Mario Kart World, ini lebih kepada setiap kali kita melihat sebuah game, kita hanya melihat apa pengalamannya, apa kontennya, dan apa nilainya?” ujar Trinen.
“Mario Kart World, saya pikir terutama seperti yang Anda lihat dari Nintendo Direct, bukan untuk memberi Anda petunjuk atau apa pun, tetapi saya membaca artikel Anda pagi ini dan saya pikir Anda telah menyebutkan bahwa Anda tidak menemukan banyak hal yang dapat ditemukan saat berkeliling. Jadi menurut saya, coba saja tonton Mario Kart Direct untuk melihat apa yang ada di sana, mungkin Anda bisa mengetahuinya.”
Trine melanjutkan, “Namun sejujurnya, ini adalah game yang begitu besar dan luas dan Anda akan menemukan begitu banyak hal kecil di dalamnya untuk dijelajah. Masih ada beberapa rahasia lain yang tersisa yang menurut saya ketika orang-orang akhirnya membeli dan memainkan game ini, mereka akan menemukan bahwa ini mungkin merupakan pengalaman Mario Kart terkaya yang pernah mereka alami.”
Pernyataan ini juga mirip seperti apa yang disampaikan oleh presiden Nintendo of America, Doug Bowser, kepada The Washington Post, tetapi ia mencatat bahwa harga 79,99 dolar AS adalah harga variabel, sebuah harga yang dapat berubah berdasarkan skala dan cakupan.
“Apa yang Anda lihat di sana adalah harga variabel,” ujar Bowser. “Kami akan melihat setiap game, benar-benar melihat pengembangan yang telah dilakukan pada game tersebut, luas dan kedalaman gameplay, jika Anda mau, daya tahan dari waktu ke waktu dan pengulangan pengalaman bermain game.”
Bowser melanjutkan, “Itu semua adalah faktor dan masih banyak lagi yang menjadi pertimbangan untuk menentukan harga yang tepat untuk sebuah game. Jadi saya rasa Anda dapat mengantisipasi bahwa akan ada harga yang bervariasi, dan kami belum menetapkan patokannya.”
Ketika ditanya apa yang mendorong kenaikan harga tersebut, Bowser mengatakan bahwa ini tentang Nintendo yang “memutuskan hal yang tepat untuk dilakukan untuk produknya atau berapa harga yang seharusnya untuk produknya secara keseluruhan”.
Menurut Bowser, ada beberapa “variabilitas” di sepanjang siklus hidup Nintendo Switch sambil menunjuk pada The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom dan pendahulunya The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
“Saya rasa bagi kami, itulah yang ingin kami lakukan dan terus maju,” ujar Bowser. “Saya tidak dapat berbicara untuk game lain yang mungkin rilis oleh penerbit lain atau platform lain. Ini lebih kepada apa yang kami anggap tepat untuk konten kami, apa nilai yang tepat untuk konsumen saat mereka masuk ke platform kami.”
Di sisi lain, Trinen ditanya mengenai alasan terkait adanya versi “Nintendo Switch 2 Edition” dan memberikan harga yang sama seperti Mario Kart World, meskipun upgrade pack yang ditawarkan berkisar 9,99 dolar AS.
“Sekali lagi, apa yang akan saya katakan adalah bahwa kami hanya melihat masing-masing game dan kami melihat konten dan nilai dari game tersebut, dan kemudian kami berkata, ‘berapa harga yang tepat untuk nilai hiburan ini?'” ungkap Trinen.
“Apa yang mungkin akan saya bantah dari beberapa hal tersebut adalah bahwa sebenarnya apa yang Anda lihat adalah untuk Nintendo Switch 2 Edition, itu adalah harga fisik untuk seseorang yang belum membeli game dasarnya.”
Trine menambahkan, “Untuk seseorang yang telah membeli Tears of the Kingdom atau Breath of the Wild, upgrade pack untuk keduanya adalah 9,99 dolar AS. Jika Anda adalah anggota Nintendo Switch Online + Expansion Pack, kedua upgrade pack Zelda sudah termasuk dalam keanggotaan tersebut. Jadi tidak ada biaya tambahan untuk itu.”
“Tapi saya pikir secara keseluruhan, pendekatan umum kami benar-benar hanya fokus pada apa kontennya, apa nilainya, dan berapa harga yang sesuai berdasarkan hal itu.”
Alasan Nintendo Switch 2 Welcome Tour Berbayar
Selain itu, Trinen mengonfirmasi kepada IGN bahwa Nintendo Switch 2 Welcome Tour akan dibanderol sekitar 9,99 dolar AS. Trinen juga memberikan alasan utama mengapa Nintendo Switch 2 Welcome Tour menjadi game berbayar, bukan game gratis yang disertakan dengan Nintendo Switch 2.
“Ini adalah produk yang menarik,” ungkap Trinen. “Kami sedang bersiap-siap hari ini, kami akan melakukan beberapa segmen Nintendo Treehouse Live dan membahas banyak game secara mendetail. Itu salah satunya.”
Trinen melanjutkan, “Saya pikir orang-orang akan dapat melihat melalui Treehouse Live mungkin sedikit lebih banyak daripada yang dapat Anda lihat di lantai pameran. Ini adalah software yang cukup kuat. Ada banyak detail yang luar biasa di dalamnya.”
“Bagi sebagian orang, saya rasa ada orang yang sangat tertarik dengan teknologi dan spesifikasi sistem dan hal-hal seperti itu, bagi mereka, saya rasa ini akan menjadi produk yang hebat. Ini benar-benar untuk orang-orang yang menginginkan lebih banyak informasi tentang sistem daripada sekadar pengenalan singkat tentang semua yang dilakukannya.”
Trinen menambahkan, “Untuk alasan itu dan jumlah perhatian dan kerja keras yang dilakukan tim, saya pikir telah diputuskan bahwa, ‘Ya, rasanya 9,99 dolar AS bukanlah harga yang terlalu mahal. Rasanya seperti nilai yang bagus untuk apa yang Anda dapatkan dari produk ini.’”
“Saat game ini dikembangkan, apa yang telah dikemas ke dalamnya adalah pengalaman minigame yang mendalam,” ujar Bowser kepada The Verge. “Mereka sangat dalam, mereka sangat bisa diulang. Jadi, kami melihat kedalaman pengalaman bermain dan kesempatan itu, kami merasa bahwa 9,99 dolar AS adalah harga yang pantas untuk itu.”
Alasan Nintendo Switch 2 Dibanderol 450 USD
IGN juga bertanya kepada Trinen terkait harga Nintendo Switch 2, yang dibanderol sekitar 449,99 dolar AS, dan bagaimana strategi mereka dalam menentukan harga tersebut.
“Saya tidak bisa berbagi informasi tentang semua itu. Jelas biaya segala sesuatu naik seiring waktu dan saya pribadi akan senang jika biaya segala sesuatunya tidak naik seiring waktu,” ujar Trinen.
“Tapi saya pikir setiap kali Anda membangun sistem baru yang memiliki fitur baru dan teknologi baru, ada biaya yang terkait dengannya. Jadi sekali lagi, kita lihat bagaimana pengalaman di Nintendo Switch? Bagaimana pengalaman bermain di Nintendo Switch 2? Apa saja fitur baru yang ditawarkannya?”
Trinen melanjutkan, “Tentu saja ada harga barang dan hal-hal yang menjadi faktornya, tetapi kami mencoba menemukan harga yang tepat untuk sebuah produk berdasarkan hal tersebut.”
Di sisi lain, Bowser mengatakan kepada The Verge bahwa harga ini tidak difaktorkan dengan adanya pengumuman tarif dan lebih mengarah kepada banyaknya fitur yang ditawarkan oleh konsol tersebut. Pernyataan Bowser juga didukung oleh Trinen dalam wawancaranya dengan Polygon.
“Tarif sebelumnya tidak diperhitungkan dalam harga konsol itu sendiri,” ungkap Bowser. “Kami ingin memastikan bahwa ini adalah perangkat yang mudah didekati, yang akan dilihat oleh konsumen sebagai bagian dari pengalaman hiburan mereka secara keseluruhan dan akan memahami bahwa perangkat ini memiliki daya tahan yang lama. Semua faktor tersebut benar-benar menjadi pertimbangan harga.”
Bowser menambahkan, “Anda ingin mempertimbangkan harga yang relatif sama dengan Switch karena kami masih mendistribusikannya. Namun, sebenarnya, pertimbangannya lebih didorong oleh apa yang menjadi bagian dari pengalaman khusus ini dibandingkan dengan Switch.”
Game-Key Card adalah Game Digital Dalam Game Card
Berbicara dengan The Verge, Bowser ditanya tentang alasan mengapa Nintendo membuat Game-Key Card untuk Nintendo Switch 2.
“Intinya, ini adalah game digital dalam Game Card,” jawab Bowser. “Manfaatnya adalah agar mitra penerbit kami dapat membawa game ke pasar yang mungkin memiliki ukuran yang signifikan dan oleh karena itu mereka mungkin membutuhkan cartridge yang terlalu besar untuk game tersebut. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjual game-game fisik tersebut secara eceran.”
Pernyataan Bowser tersebut didukung oleh wakil presiden senior pengembangan produk dan penerbitan di Nintendo of America, Nate Bihldorff.
“Saya tidak tahu ada roadmap khusus untuk siapa yang akan menggunakan Game-Key dan dengan cara apa. Saya akan kembali ke apa yang saya bicarakan tentang alat; ini hanyalah cara lain agar kami dapat memiliki game di platform kami,” ujar Bihldorff kepada Nintendo Life.
“Jelas, ada jumlah memori yang terbatas pada Game Card dan jika Anda adalah penerbit yang memiliki game yang lebih besar dari itu, itu masih akan menjadi cara bagi Anda untuk mendapatkan versi ritel game Anda ke dalam sistem. Mungkin satu-satunya cara. Ukuran game telah menjadi sangat besar, jadi [Game-Key Card] hanya menyediakan jalan lain.”
Bihldorff menambahkan, “Switch telah bertahan selama delapan tahun. Kami benar-benar ingin membuat [Switch 2] yang tahan di masa depan dan memastikan bahwa orang-orang dapat menerbitkan game di dalamnya, dan saya pikir hal itu akan mendukung hal tersebut.”
Bowser juga mencatat bahwa dalam upaya untuk membuat perbedaan antara Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch, mereka akan “bekerja sama dengan peritel kami di Amerika Serikat” untuk membuat “bagian terpisah untuk Nintendo Switch 2, sehingga akan ada titik penggambaran di toko ritel”.
Game Card Nintendo Switch 2 Dibuat untuk Dimuntahkan Jika Masuk ke Mulut
Di sisi lain, manajer umum Tetsuya Sasaki telah menyatakan kepada GameSpot bahwa Game-Key Card tidak akan terikat dengan Nintendo Account para pemain.
“Jadi Game-Key Card akan berjalan di konsol atau sistem yang ditaruh di dalamnya, jadi tidak terikat dengan akun atau apa pun,” ujar Sasaki.
Direktur senior Takuhiro Dohta mengungkapkan bahwa Game Card dari Nintendo Switch 2 tetap dilapisi dengan bahan yang rasanya sangat tidak enak untuk membantu mencegah anak-anak atau hewan memakannya secara tidak sengaja.
“Kami tidak ingin ada orang yang berisiko mengonsumsi sesuatu yang tidak diinginkan. Kami memang telah membuatnya agar jika masuk ke dalam mulut Anda, Anda akan memuntahkannya,” ungkap Dohta.
Joy-Con Nintendo Switch 2 Bukan Stik Hall Effect
Berbicara dengan Nintendo Life, Bihldorff telah mengonfirmasi bahwa Joy-Con Nintendo Switch 2 bukanlah stik Hall Effect. Informasi ini juga didukung oleh Polygon.
“Kontroler Joy-Con 2 telah dirancang dari nol. Mereka bukan stik Hall Effect, tapi terasa sangat nyaman,” ungkap Bihldorff.
Ketika ditanya terkait masalah drifting yang menjadi masalah utama Joy-Con Nintendo Switch sejak tahun 2017, Bihldorff meyakinkan bahwa Joy-Con baru ini akan “memberikan pengalaman terbaik”.
“Sungguh, setiap kali kami mengeluarkan hardware baru, apakah itu sistem atau aksesori baru, [Nintendo] merancang dari bawah ke atas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen kami, apakah itu efek langsung dari Joy-Con yang Anda mainkan, bagaimana mereka berinteraksi dengan game, atau daya tahan,” ujar Bihldorff. “Mereka mengambilnya dan membangunnya kembali sehingga kami dapat memberikan pengalaman terbaik.”
Nintendo Switch 2 Tidak Memiliki Musik di Nintendo eShop dan Tidak Memiliki Achievement
Berbicara dengan Polygon, produser Kouichi Kawamoto mengatakan bahwa Nintendo eShop untuk Nintendo Switch 2 tidak akan memiliki musik atau lagu tema.
“Tidak seperti dulu, eShop sekarang memiliki banyak video yang menampilkan game,” ujar Kawamoto. “Kami tidak ingin mengganggu hal tersebut, jadi kami tidak menyediakan musik di sana.”
Di sisi lain, Polygon bertanya kepada Trinen apakah para pemain dapat mengharapkan fitur Achievement di Nintendo Switch 2.
“Tidak,” jawab singkat Trinen.
Tombol C di Nintendo Switch 2 akan Berbayar Setelah Periode Gratis Selesai
Berbicara dengan Polygon, Trinen mengonfirmasi bahwa setelah periode gratis berakhir pada 31 Maret 2026, GameChat, dan tombol C yang mengaktifkannya, akan membutuhkan keanggotaan Nintendo Switch Online (NSO).
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
“Anda akan dapat mengetahui tentang langganan Nintendo Switch Online di sana dan merasakan beberapa fungsionalitasnya,” ungkap Trinen.
Menurut Trinen, tombol C memiliki label harga karena GameChat adalah “bagian dari pengalaman platform secara keseluruhan” dan “Nintendo Switch Online benar-benar merupakan bagian penting dari pengalaman Nintendo Switch 2”.
Di sisi lain, Trinen mengonfirmasi kepada Polygon bahwa fitur friends code akan tetap ada di Nintendo Switch 2, tetapi menambahkan orang akan sedikit lebih mudah dengan memindai kode QR melalui aplikasi Nintendo Switch di mobile.
Dohta juga mengatakan kepada Polygon bahwa Nintendo Switch 2 akan memiliki opsi untuk melakukan transfer sistem secara menyeluruh dari Nintendo Switch, terutama untuk mereka yang ingin memainkan Animal Crossing: New Horizons.
“Jadi saya harus mengklarifikasi bahwa ketika Anda melakukan transfer sistem, semua hal seperti data yang tersimpan akan tetap ada di Nintendo Switch dan setelah dipindahkan ke Nintendo Switch 2 juga,” klarifikasi Dohta. “Tapi pulau [Animal Crossing] akan benar-benar berpindah. Jadi, pulau ini akan meninggalkan Nintendo Switch dan berpindah ke Nintendo Switch 2.”
Nintendo Bantu Pengembang yang Alami Masalah Kompatibilitas Nintendo Switch 2
Berbicara dengan GameSpot, Sasaki ditanya apakah Nintendo menawarkan bantuan kepada para pengembang yang memiliki masalah kompatibilitas Nintendo Switch 2.
“Ya, Nintendo telah bekerja sangat keras untuk mencari cara agar berbagai macam game dapat kompatibel dengan Nintendo Switch 2,” ujar Sasaki.
“Ketika Nintendo Switch 2 menjadi semakin lengkap dan memasuki bentuk finalnya, kami benar-benar menyadari betapa pentingnya bagi kami untuk bekerja sama secara erat dengan mitra third-party kami. Itulah bagaimana daftar ini muncul.”
Daftar yang dimaksud Sasaki adalah daftar game yang dibuat oleh Nintendo terkait masalah kompatibilitas Nintendo Switch 2. Berdasarkan laporan Gamedaim, ada lebih dari 120 game Nintendo Switch yang memiliki masalah kompatibilitas dan mungkin tidak dapat dijalankan sama sekali di Nintendo Switch 2.
Nintendo akan Terus Dukung Nintendo Switch
Berbicara dengan The Washington Post, Bowser ditanya tentang rencana Nintendo untuk Nintendo Switch setelah peluncuran Nintendo Switch 2.
“Apa yang akan saya katakan adalah bahwa kami akan terus mengamati konsumen dan bagaimana mereka terlibat dan masuk ke dalam platform di berbagai tingkatan untuk mencoba memahami seperti apa masa depan,” jawab Bowser.
“Inilah poin lainnya. Kami memiliki basis penginstalan [untuk Switch] sebanyak 150 juta unit lebih. Kami mungkin akan mengumumkan lebih banyak lagi pada 8 Mei saat kami mengadakan panggilan pendapatan berikutnya. Kami ingin membuat para pemain tetap terlibat. Tidak semua dari mereka mungkin siap untuk beralih ke Switch 2.”
Bowser melanjutkan, “Semoga dengan berjalannya waktu dan dengan game yang tepat, mereka akan tertarik untuk beralih ke Switch 2. Kami tahu ada sekelompok konsumen yang akan benar-benar siap di hari pertama untuk menggunakan platform ini.”
Nintendo Switch 2 akan rilis pada 5 Juni 2025.