Produser Kouichi Kawamoto telah mengungkapkan bahwa Nintendo Switch 2 awalnya hampir dinamai “Super Nintendo Switch”.
Informasi ini diungkapkan oleh Kawamoto dalam sesi tanya jawab yang diterbitkan oleh Nintendo. Jika kalian tertarik dengan hardware di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Satoru Iwata Menolak Prototipe Awal Joy-Con Magnetik Nintendo Switch
6 April 2025 – Dalam sesi tanya jawab yang diterbitkan oleh Nintendo, produser Nintendo Switch 2, Kouichi Kawamoto, ditanyai tentang asal-usul Joy Con Nintendo Switch 2 yang sekarang terpasang secara magnetis.
Menurut Kawamoto, ia pernah mengajukan prototipe ini kepada mendiang presiden Satoru Iwata, namun magnet tidak cukup kuat untuk meyakinkannya.
“Awalnya saat kami mengembangkan Switch, ada ide untuk memasang kontroler Joy-Con ke konsol dengan magnet,” ungkap Kawamoto. “Dengan menggunakan magnet, Anda dapat langsung memasang dan melepaskan kontroler Joy-Con sehingga lebih mudah untuk berbagi.”
Kawamoto melanjutkan, “Saya membawa prototipe ini ke Iwata, presiden perusahaan pada waktu itu, untuk mendapatkan umpan balik. Namun sayangnya, kontroler Joy-Con akan goyah apabila dipasangkan ke konsol dengan menggunakan magnet karena koneksinya yang lemah.”
“Kami memutuskan untuk membatalkan ide tersebut karena kami khawatir bahwa hal itu akan membuat pelanggan tidak nyaman menggunakan konsol. Sebagai gantinya, kami mengadopsi sistem rel untuk Switch, yang memungkinkan pemasangan yang lebih stabil. Tetapi kami selalu berharap dapat membuatnya lebih mudah untuk memasang dan melepaskan controller.”
Tim R&D terus meneliti ide magnet ini setelah pengembangan Nintendo Switch karena mereka tidak “siap untuk menyerah pada ide ini”.
“Kami membutuhkan kontroler yang melekat kuat pada konsol agar tidak goyah,” ujar Kawamoto. “Pada saat yang sama, kami ingin agar kontroler ini mudah dilepaskan dan nyaman dipasang, bahkan oleh anak-anak.”
Kawamoto menambahkan sambil tertawa, “Jadi… kami meminta tim hardware Technology Development Department untuk melakukan hal yang mustahil.”
“Tetapi, setelah melalui banyak uji coba, akhirnya kami dapat memasangkannya secara mantap dan melepaskannya dengan mudah, hanya dengan menekan tombol pelepas yang ringan.”
Nintendo Cek Lebih dari 10.000 Game untuk Kompatibilitas Nintendo Switch 2
Di sisi lain, manajer umum Tetsuya Sasaki mengatakan bahwa Nintendo telah memeriksa lebih dari 10.000 game Nintendo Switch agar kompatibel dengan Nintendo Switch 2. Tapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan.
“Ada beberapa game yang berjalan dengan baik karena konfigurasi perangkat keras sistem Switch,” ujar Sasaki. “Switch 2, di sisi lain, memiliki kemampuan pemrosesan yang lebih baik dan kapasitas memori yang lebih besar, yang secara teoritis dapat menyebabkan beberapa game tersebut berhenti bekerja.”
Sasaki melanjutkan, “Kami tidak begitu yakin pada awalnya, tetapi ketika kami menguji game satu per satu, kami menemukan bahwa beberapa masalah dapat diatasi dengan melakukan perbaikan. Proses ini membantu kami membangun kepercayaan diri bahwa, meskipun kami mungkin tidak dapat menyelesaikan semuanya, namun kami dapat menyelesaikannya untuk banyak game.”
Menurut daftar yang diberikan oleh Nintendo, ada lebih dari 120 game Nintendo Switch yang memiliki masalah kompatibilitas dan mungkin tidak dapat dijalankan sama sekali di Nintendo Switch 2.
“Bahkan dengan semua pengecekan tersebut, mungkin tidak semua game Switch berjalan dengan sempurna pada saat peluncuran Switch 2, tetapi kami akan melanjutkan upaya kami sehingga kami dapat mendukung sebanyak mungkin game Switch,” timpal Kawamoto.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Direktur senior Takuhiro Dohta menambahkan, “Kami berasumsi bahwa para pemain akan berpikir bahwa wajar jika game-game Switch dapat berjalan di Switch 2 dan tentu saja, kami juga berpikir demikian. Jadi, untuk mencapai hal ini, kami menantang diri kami sendiri untuk mengimplementasikan solusi baru.”
Nintendo Switch 2 Hampir Dinamai “Super Nintendo Switch”
Menariknya, Kawamoto dan Dohta ditanya bagaimana mereka menentukan nama Nintendo Switch 2.
“Ada banyak ide untuk nama tersebut dan kami benar-benar berjuang untuk menemukan nama yang tepat,” jawab Kawamoto. “Kami bahkan mempertimbangkan ide seperti ‘Super Nintendo Switch’.”
Menurut Kawamoto, nama Super Nintendo Switch ditolak mentah-mentah karena nama itu dapat dibandingkan dengan Super Nintendo dan hubungannya dengan NES yang asli.
“Super NES, yang keluar setelah NES, tidak bisa memainkan game NES. Karena Switch 2 dapat memainkan game Switch, rasanya tidak tepat untuk menggunakan konvensi penamaan yang sama dengan Super NES,” ungkap Kawamoto.
“Switch 2 adalah sistem baru dengan performa yang lebih baik, tetapi kami ingin para pemain yang mendapatkannya tidak berfokus pada spesifikasinya, melainkan menganggapnya sebagai sistem terbaru yang dikembangkan oleh Nintendo. Jadi, dengan harapan ini menjadi standar baru untuk Nintendo Switch, kami menamainya Nintendo Switch 2.”
Dohta setuju dan menambahkan bahwa ide di balik nama Nintendo Switch 2 adalah untuk memperjelas konsumen bahwa ini adalah konsol terbaru yang tersedia.
“Sejak awal pengembangan, kami ingin Switch 2 menjadi sistem yang dapat dinikmati oleh berbagai macam pemain. Hal ini tidak berubah dari Switch ke Switch 2,” ujar Dohta.
“Saya juga ingin menciptakan pengalaman yang dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin pemain, daripada pengalaman yang dibuat khusus untuk mereka yang lebih memilih perangkat keras berkinerja tinggi.”
Dohta melanjutkan, “Jadi, kami menginginkan nama yang dapat mengkomunikasikan secara sederhana kepada calon konsumen bahwa, jika Anda mempertimbangkan untuk membeli Switch, Nintendo Switch 2 adalah sistem terbaru.”
“Kami benar-benar kesulitan karena ada begitu banyak ide yang berbeda, tetapi pada akhirnya, setelah bolak-balik, kami semua setuju bahwa itu haruslah Nintendo Switch 2.”
Nintendo Switch 2 akan rilis pada 5 Juni 2025.