Niantic telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 86 karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Game Developer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Niantic PHK 68 Karyawan, Kenapa?
16 April 2025 – Game Developers melaporkan bahwa Niantic akan memberhentikan 68 karyawannya setelah menjual bisnis game-nya ke Scopely.
Seperti yang dirinci di dalam laporan Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN) yang diterbitkan di California, 68 orang akan kehilangan pekerjaan mereka di Niantic pada 20 Mei 2025.
Pengurangan karyawan tersebut diumumkan pada 20 Maret 2025, hari yang sama ketika CEO John Hanke mengumumkannya melalui email internal (yang kemudian diunggah di situs web Niantic).
Niantic telah mengonfirmasi catatan Hanke terkait dengan laporan WARN dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki “hal lain untuk ditambahkan pada pernyataan tersebut saat ini”.
Pengurangan karyawan ini terjadi setelah Hanke mengungkapkan bahwa ini memungkinkan Niantic untuk beroperasi secara efektif sebagai “organisasi startup”.
“Setelah melalui banyak pertimbangan, menjadi jelas bahwa beberapa peran tidak akan diperlukan mengingat fokus baru kami. Minggu ini, kami membagikan berita ini kepada individu-individu yang perannya terdampak,” ujar Hanke.
“Keputusan ini tidak pernah mudah; keputusan ini sama sekali tidak mencerminkan kinerja individu dan kami memahami dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.”
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Pada Juni 2022, Niantic telah memberhentikan sekitar 8% karyawannya dan membatalkan empat proyek internal. Nama dari empat proyek internal itu adalah TRANSFORMERS: Heavy Metal, Hamlet, Blue Sky, dan Snowball.
Pada Juni 2023, Niantic telah memberhentikan sekitar 230 karyawannya.