Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Scopely akan menyelesaikan akuisisi bisnis game milik Niantic dalam beberapa minggu ke depan.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Bloomberg: Scopely akan Akuisisi Bisnis Game Niantic (Dev. Pokémon GO)
19 Februari 2025 – Bloomberg melaporkan bahwa Niantic sedang dalam pembicaraan untuk menjual bisnis game-nya kepada Scopely, dengan kesepakatan akhir dapat diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Menurut Bloomberg, harga yang dibicarakan antara kedua perusahaan berkisar 3,5 miliar dolar AS, dengan kesepakatan apa pun akan melibatkan Pokémon GO serta game mobile milik Niantic lainnya. Bloomberg juga mencatat bahwa tidak ada jaminan kesepakatan ini akan tercapai.
Pada April 2023, Scopely diakuisisi oleh anak perusahaan Public Investment Fund (PIF), Savvy Games Group. PIF adalah perusahaan yang dimiliki oleh Arab Saudi.
Pada Agustus 2024, Niantic menandatangani kesepakatan dengan Savvy Games Group untuk membantu mereka berekspansi di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir.
Savvy Games Group merupakan bagian dari upaya besar Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya dengan berinvestasi di industri game.
Update 12 Maret 2025: Scopely telah mengonfirmasi laporan Bloomberg dengan mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi bisnis game Niantic, termasuk Pokémon GO, Pikmin Bloom, Monster Hunter Now, dan tim pengembang di belakangnya, senilai 3,5 miliar dolar AS, dengan tambahan uang tunai sebesar 350 juta dolar AS dari Niantic yang akan didistribusikan sebagai bagian dari kesepakatan.
Sementara itu, Niantic akan memisahkan bisnis kecerdasan buatan (AI) geospasialnya ke dalam sebuah perusahaan baru bernama Niantic Spatial.
Dipimpin oleh John Hanke, Niantic Spatial akan didanai dengan modal sebesar 250 juta dolar AS, termasuk 200 juta dolar AS dari neraca keuangan Niantic dan investasi sebesar 50 juta dolar AS dari Scopely.
Semua investor awal Niantic juga akan tetap menjadi pemegang saham Niantic Spatial.
Indonesia
