CEO Electronic Arts (EA), Andrew Wilson, telah mengatakan bahwa masa depannya terletak pada pengembangan “game-as-a-platform”, membangun kesuksesan yang telah dicapai dengan model live-service untuk berbagai judul game seperti FIFA, The Sims, dan Apex Legends.
Informasi ini diungkapkan oleh Andrew Wilson dalam panggilan finansial Q4 FY23. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
EA Investasikan Pembangunan “Games-as-a-Platform”
Dalam sebuah panggilan finansial Q4 FY23, Andrew Wilson ditanyakan oleh investor mengenai dampak ketidakpastian ekonomi makro terhadap belanja konsumen.
Wilson mengatakan bahwa beberapa konsumen lebih mengandalkan merek-merek yang sudah dikenal selama masa-masa seperti itu, tetapi fase saat ini akan berlalu dan akan ada peluang untuk fokus pada IP baru.
[…] tetapi yang menurut kami tidak akan lebih besar dari itu adalah pergerakan ke ekosistem sosial yang lebih luas, yaitu game, game-as-a-platform. Pada dasarnya, kami adalah perusahaan game, tetapi yang kami lihat adalah evolusi definisi game. Anda mendengar kami berbicara tentang play, watch, create, connect. Bagian terakhir itulah, bagian koneksi, yang mendorong masa depan bisnis kami.
Saat kami berpikir tentang membangun [EA Sports] FC untuk masa depan, saat kami berpikir tentang membangun The Sims untuk masa depan, dan Battlefield, Apex, dan Skate dan properti lain dalam portofolio kami, kami memikirkannya dalam konteks membangun game-as-a-platform atau content-as-a-platform untuk mendorong bisnis jangka panjang ini di seluruh bagian play, watch, create, connect. Kami pikir ini akan bertahan lebih lama daripada iklim ekonomi makro saat ini. Tentu saja, di situlah kami akan menginvestasikan waktu, uang, dan sumber daya kami secara bermakna di tahun-tahun mendatang.
Andrew Wilson, CEO of Electronic Arts
Sebuah artikel TweakTown menjelaskan bagaimana game-as-a-platform ini berjalan di EA, tetapi secara singkatnya:
- Play – Memainkan game.
- Watch – Streaming konten, Twitch, YouTube, dll.
- Create – Konten yang dibuat pengguna, bayangkan konten game khusus seperti The Sims dan Battlefield.
- Connect – Live-service, konten multiplayer, mekanisme yang digerakkan oleh interaksi.
“Games-as-a-Platform Tidak Hilangkan Kesempatan Untuk Buat Game Single-Player”
Wilson lalu menambahkan bahwa hal ini tidak “menghilangkan kesempatan” untuk meluncurkan lebih banyak judul yang berdiri sendiri seperti Star Wars Jedi: Survivor.
Namun yang pasti, seiring berjalannya waktu, sebagian besar investasi kami akan digunakan untuk membangun game dan pengalaman yang menghibur komunitas online yang masif. Kami kemudian akan menindaklanjuti dengan investasi yang lebih terfokus dan disengaja untuk menceritakan kisah-kisah interaktif blockbuster, dan kami berpikir bahwa akan ada peluang untuk investasi dari waktu ke waktu dengan perluasan alat sosial dan kredit ini, baik untuk pengalaman dalam game maupun di luar pengalaman game secara luas. Anda akan melihat kami melakukan lebih banyak lagi hal tersebut, terutama di dunia EA SPORTS di tahun mendatang.
Andrew Wilson, CEO of Electronic Arts
Wilson mencatat bahwa EA akan memberikan waktu yang lebih lama kepada tim pengembangnya untuk mengerjakan judul-judul baru, tidak hanya untuk kualitas, tetapi juga untuk membangun pengalaman yang dirancang untuk menarik banyak penonton selama satu dekade atau lebih.
Namun, ini bukan hanya tentang kompleksitas game. Ini benar-benar tentang perubahan sifat dari apa yang kita bangun, tetapi yang lebih penting lagi, perubahan sifat dari bagaimana kita mendapatkan nilai dari pengembangan tersebut dalam jangka panjang.
Jadi, jika dulu kita membangun game dalam satu tahun atau dua tahun dan kemudian memonetisasinya dalam waktu lima minggu atau lima bulan, sekarang game sebagai platform membutuhkan waktu lebih lama, tetapi manfaatnya jauh lebih besar.
Andrew Wilson, CEO of Electronic Arts
