Pemilik Konsol Nintendo Switch boleh bergembira, karena game FIFA 18 dipastikan hadir untuk konsol baru yang mereka punya. Disaat yang bersamaan gamer Switch juga harus kecewa, karena EA sudah memastikan kalau game FIFA terbaru itu tidak akan menggunakan Engine FrostByte seperti konsol lainnya.
Lalu kenapa hal ini menjadi polemik? karena dengan tidak adanya engine FrostByte, grafis FIFA 18 tentu tidak sebagus di konsol lain atau PC.
Nintendo Switch punya Masalah yang sama dengan Seri Pendahulunya
Kekhawatiran gamer setia konsol Nintendo lagi-lagi menjadi kenyataan kalau tren seperti ini berlanjut. Bisa jadi Nintendo Switch mengalami hal yang sama dengan Pendahulunya, Nintendo Wii U. Walaupun sebelumnya sempat di perkuat dengan hadirnya game ekslusif untuk Switch, developer lain seperti kesusahan untuk memaksimalkan game mereka untuk Nintendo Switch.
Ada dua kekurangan utama di Nintendo Switch, yaitu data penjualan yang tak mampu menggoda Developer dan performa yang lemah untuk konsol masa kini. Nintendo berusaha menggaet banyak developer populer seperti EA untuk merilis game populer ke konsol Nintendo. Namun karena masalah performa, game-game yang bakalan hadir pasti di Downgrade dari segi grafis.
Dengan Kata Lain, FIFA 18 di Nintendo Switch Kehilangan dua Daya Tarik Utama Sekaligus
EA sudah mengkonfirmasi kehadiran FIFA 18 versi Nintendo Switch, mereka juga mengatakan bahwa game FIFA versi Nintendo akan kehilangan dua komponen utama. Yang pertama adalah FIFA 18 di Nintendo tidak akan menggunakan Engine FrostByte yang berujung downgrade grafis. Yang kedua adalah FIFA 18 di Switch tidak akan dilengkapi mode cerita – THE Journey yang seharusnya di lanjutkan di FIFA 18.
Dengan Demikian, bisa kita katakan bahwa game FIFA 18 versi Nintendo Switch satu level dengan FIFA 18 yang dikemas untuk Playstation 3 dan Xbox 360. FIFA 18 sendiri akan dirilis pada tanggal 29 September 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, PC, Playstation 3, Xbox 360, dan juga – Nintendo Switch.
Source: Gamespot
