Juri-juri dalam gugatan Epic Games dan Google baru saja menjatuhkan putusannya dan menyatakan bahwa Google telah mengubah layanan Google Play dan Google Play Billing menjadi sebuah monopoli yang ilegal.
Informasi ini dipublikasikan oleh The Verge. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Epic Games Menang, Juri Putuskan Google Lakukan Monopoli Ilegal di Google Play
The Verge baru-baru ini melaporkan bahwa para juri dengan suara bulat menjawab iya untuk setiap pertanyaan yang diajukan kepada mereka bahwa:
- Google memiliki kekuatan monopoli di pasar distribusi aplikasi Android dan pasar layanan penagihan dalam aplikasi.
- Google melakukan hal-hal yang anti-persaingan di pasar-pasar tersebut.
- Epic Games dirugikan oleh perilaku tersebut.
Para juri ini memutuskan bahwa Google memiliki hubungan ilegal antara Google Play dan Google Play Billing dan bahwa perjanjian distribusinya, Project Hug, memiliki kesepakatan dengan pengembang game dan OEM yang semuanya bersifat anti-persaingan usaha.
Wakil presiden urusan dan kebijakan publik di Google, Wilson White, mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
“Persidangan ini memperjelas bahwa kami bersaing ketat dengan Apple dan App Store, serta toko aplikasi di perangkat Android dan konsol game,” ujar White.
Dalam sebuah unggahan di blog, Epic Games mengatakan:
Putusan hari ini adalah kemenangan bagi semua pengembang aplikasi dan konsumen di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa praktik toko aplikasi Google adalah ilegal dan mereka menyalahgunakan monopoli mereka untuk menarik biaya yang terlalu tinggi, menghambat persaingan, dan mengurangi inovasi.
Epic Games
Perlu dicatat bahwa kita belum tahu apa yang sebenarnya dimenangkan oleh Epic Games. Masih tergantung pada Hakim James Donato yang akan memutuskan remedi yang tepat.
Meskipun tidak menuntut ganti rugi, CEO Epic Games, Tim Sweeney, menyatakan bahwa perusahaannya dapat menghasilkan ratusan juta atau bahkan miliaran dolar AS jika tidak perlu membayar biaya kepada Google.
Indonesia
