Ketua dan CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, telah mengungkapkan bahwa ia “tidak khawatir” dengan dampak Grand Theft Auto VI terhadap kekerasan di dunia nyata.
Informasi ini diungkapkan oleh Zelnick saat diwawancarai CNBC (via Video Gamer). Jika kalian tertarik dengan game-game Rockstar Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Strauss Zelnick “Tidak Khawatir” dengan Dampak Grand Theft Auto VI Terhadap Kekerasan di Dunia Nyata
12 Februari 2025 – Berbicara dengan CNBC (via Video Gamer), CEO dan ketua Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, ditanyai tentang adegan kekerasan dalam Grand Theft Auto VI dan bagaimana hal itu akan berdampak pada dunia nyata.
Zelnick menjawab bahwa dia “tidak khawatir” tentang dampak kekerasan Grand Theft Auto VI yang mungkin saja bisa mempengaruhi orang untuk melakukan tindakan mengerikan.
“Untuk memperjelas: hiburan tidak menciptakan perilaku, hiburan merefleksikan perilaku,” ungkap Zelnick. “Hiburan memberi orang kesempatan untuk melepaskan perasaan, terlibat dalam perasaan, hiburan bercerita. Gagasan [bahwa] hiburan menciptakan perilaku telah diuji dan dibantah berulang kali.”
Menurut Zelnick, orang-orang menonton tayangan film dan TV terkait kekerasan sepanjang waktu, di mana tayangan-tayangan tersebut menunjukkan kekerasan yang jauh lebih realistis terhadap aktor sungguhan daripada yang pernah ada di game, tapi mereka tidak disalahkan lagi.
“Ketika Anda menonton TV dan film dari [periode] waktu kapan saja, mereka terlihat sangat realistis, jadi saya tidak khawatir dengan game fotorealistik,” tambah Zelnick.
Grand Theft Auto VI akan rilis di PS5, Xbox Series X, dan Xbox Series S pada musim gugur 2025.
Indonesia
