Sutradara game di balik Dragon Age: The Veilguard, Corinne Busche, telah mengumumkan bahwa ia akan keluar dari BioWare.
Informasi ini dipublikasikan oleh Eurogamer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Corinne Busche Keluar dari BioWare
18 Februari 2025 – Eurogamer melaporkan bahwa Corinne Busche, yang menjabat sebagai sutradara game di Dragon Age: The Veilguard sejak Februari 2022, akan meninggalkan BioWare.
Informasi tersebut berawal dari pernyataan jurnalis Giant Bomb, Jeff Grubb, di X dan bisa dikonfirmasikan oleh Eurogamer setelah mendapatkan pernyataan resmi dari Busche.
“Pada intinya, ini adalah tentang kepuasan saya sendiri,” ungkap Busche kepada Eurogamer. “Saya melakukan apa yang ingin saya lakukan di BioWare. Yaitu masuk dan membantu memperbaiki kapal. Saya menyukai Dragon Age dan BioWare, jadi kesempatan untuk mengembalikan game ini menjadi RPG single-player yang berkualitas adalah hak istimewa seumur hidup.”
Busche melanjutkan, “Ini adalah perjuangan yang sulit, karena game dengan siklus pengembangan yang penuh gejolak seperti itu jarang sekali berakhir dengan pengiriman dan bahkan lebih jarang lagi menjadi luar biasa. Kami, sebagai sebuah tim, berhasil melakukannya. Itu sulit. Hal itu membuat saya merasa sedih. BioWare masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan secara budaya, tetapi saya yakin mereka berada di jalur yang benar sekarang.”
Busche juga mengatakan bahwa ia telah meninggalkan BioWare untuk mendapatkan posisi baru di tempat lain setelah ditawari kesempatan untuk membuat RPG baru yang “tidak dapat ia tolak”.
Menurut Eurogamer, BioWare tidak akan terpengaruh oleh perubahan apa pun. Eurogamer juga mencatat bahwa performa komersial Dragon Age: The Veilguard bukanlah faktor langsung dari keluarnya Busche.
Update 27 Maret 2025: Berbicara dengan Game File, SVP Digital Games di Hasbro, Dan Ayoub, mengonfirmasi bahwa Corinne Busche telah bergabung dengan Skeleton Key sebagai pemimpin kreatif pada sebuah proyek baru.
Skeleton Key telah mengembangkan dua proyek, tetapi mereka harus membatalkan salah satunya untuk merampingkan fokusnya.
Sejak saat itu, Ayoub mengatakan bahwa “sebagian besar” dari mereka yang terlibat dalam proyek yang dibatalkan tersebut telah pindah ke proyek lainnya.
