Satu lagi kabar terbaru datang dari studio legendaris CDPR. Pada kesempatan ini mereka kembali dengan informasi terbaru seputar game The Witcher dan Cyberpunk 2022. Sesuai dengan informasi yang baru-baru ini beredar, CDPR putuskan untuk hentikan penjualan game mereka di Rusia karena konflik yang terjadi di Ukraina. Lantas, bakal seperti apa jadinya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News berikut.
Seperti yang kalian ketahui, CDPR merupakan salah satu perusahaan game ternama yang berbasis di benua Eropa tepatnya di Polandia. Mengingat selama seminggu terakhir Eropa sedang mengalami konflik panas dari Invasi Rusia ke Ukraina, tentunya mereka tidak bisa tinggal diam. Maka dari itu, ia pun mengikuti jejak perusahaan game lain untuk melakukan tindakan yang sama demi menghormati korban perang yang terjadi.
CDPR Hentikan Penjualan di Rusia Demi Hormati Korban Konflik Ukraina
Melalui laporan yang kami dapatkan lewat akun Twitter resminya, CDPR selaku pengembang dari The Witcher dan Cyberpunk 2077 mengaku telah menghentikan penjualan gamenya di negara Rusia. Ini sudah termasuk penjualan secara Digital maupun pengiriman versi Fisik yang ikut dibekukan. Bukan hanya Rusia saja, CDPR juga menghentikan penjualannya ke negara Belarus yang membantu Invasi Rusia ke Ukraina.
Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR juga mengirimkan foto bantuan sumbangan berupa produk pengobatan dan kebersihan yang dikirim ke Ukraina. Tentunya ia juga dibantu oleh organisasi kemanusiaan non-provit yaitu @WioskiSOS dan @FundOcalenie. Pada Twitternya mereka mengucapkan rasa duka untuk seluruh korban yang terlibat dalam pertempuran yang terjadi di negara tetangganya.
CDPR Kena Review Bomb Negatif Lagi, Sebut Studio Campuri Urusan Politik
Alih-alih mendapatkan sambutan baik, CDPR sepertinya malah mendapatkan respon buruk dari para gamer. Hal ini dibuktikan melalui Review Bomb Negatif yang terjadi di halaman Steam Cyberpunk 2077. Sebelumnya, game tersebut mendapat review rata-rata “Mostly Positive” dan kini berubah menjadi “Mixed.” Rupanya para gamer tidak setuju dengan keputusan CDPR yang mencampuri urusan Politik dengan Industri Video Game.
Sebelumnya CDPR sudah mengatakan bahwa “Kami sadar pemain di Rusia dan Belarus yang tidak ada hubungannya dengan invasi Ukraina akan terpengaruh dengan keputusan kami. Akan tetapi, dengan tindakan ini kami ingin menyatukan komunitas global untuk berbicara lebih banyak tentang apa yang terjadi di jantung Eropa saat ini.” Bukan hanya Review Negatif, ada juga beberapa gamer yang memberikan Review Positif dengan keputusan tersebut.
Indonesia
