BeritaPC

GOG Tidak Profit, CDPR Mulai Fokus Pilih Game Secara Spesifik

GOG Store tidak memenuhi profit sehingga CDPR mulai fokus dalam pemilihan game secara spesifik. Bagimanakah jadinya? Yuk ikuti pembahasannya

Minggu ini sepertinya kita mendapatkan cukup banyak Informasi soal CDPR dan strategi mereka untuk ke depannya. Setelah membahas Cyberpunk 2077 dan The Witcher 3, hari ini mereka beralih ke pembahasan soal Store Digitalnya. Benar sekali, kita berbicara soal GOG store yang kabarnya tidak memenuhi profit sehingga CDPR mulai fokus dalam pemilihan game secara spesifik. Bagaimanakah jadinya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News berikut.

Seperti yang kita ketahui, selama beberapa bulan belakangan ini CDPR mengalami peningkatan penjualan dari game Cyberpunk 2077 dan The Witcher 3. Sebagai hadiah mereka akhirnya menawarkan banyak konten baru yang akan rilis pada tahun 2022 mendatang. Sayangnya, dibalik kesuksesan tersebut CDPR punya masalah baru yang bahkan membuat mereka kehilangan banyak uang.

Pendapatan CDPR Meningkat 38% Selama Kuartal ke-3

Melalui informasi yang kami dapatkan lewat laporan finansial Q3 milik mereka, CDPR secara terbuka memberikan detail dari seluruh pendapatan perusahaan selama kuartal ke-3 tahun 2021. Seperti yang terlihat, CDPR telah memperoleh kenaikan pendapatan sebanyak 38% yaitu 25 Juta USD dengan nilai total sebanyak 144 Juta USD. Bersamaan dengan hal ini, ia juga mengalami kerugian Net Profit sebesar 3.9 Juta USD dari 16 Juta USD.

Melanjutkan hal tersebut, CDPR mengatakan bahwa kerugian ini awalnya disebabkan karena Cyberpunk 2077 dan biaya untuk memperbaikinya. Namun, yang membuat CDPR resah rupanya datang dari performa StoreFront miliknya yaitu GOG dengan kerugian bersih sebanyak 2.2 Juta USD. Ia melaporkan bahwa Angka tersebut lebih buruk dari kuartal tahun lalu yang hanya kehilangan 130 Ribu USD saja.

GOG Store Alami Kerugian dan Perlu Lebih Fokus Pada Pemilihan Game

https://www.youtube.com/watch?v=nL45LORyUS4

Karena tidak sebanding dengan keuntungannya, Chief Dinancial Officer, Piotr Nielubowicz beranggapan bahwa GOG harus lebih fokus pada aktivitas bisnis inti, yang berarti menawarkan pemilihan game lebih spesifik. Secara tidak langsung, kedepannya GOG akan merombak katalok mereka dengan game yang terbukti populer dan dapat menaikan penjulan mereka pada tahun berikutnya.

Sekedar mengingatkan saja bahwa pada tahun 2020 lalu, GOG sempat memperoleh pendapatan sebanyak 1,3 USD. Meskipun angkanya tidak begitu besar, yang pasti mereka tidak mengalami kerugian seperti yang terjadi pada tahun 2021 ini. Semoga saja kedepannya strategi perubahan katalog dapat barakhir memuaskan. Bagaimanakah menurut kalian, Apakah GOG dapat bertahan cukup lama?

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks