Microsoft dapat mempertimbangkan untuk menarik Activision Blizzard dari pasar video game Inggris sebagai salah satu opsi ekstrem untuk menerobos pemblokiran CMA.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg (via VGC). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Activision Blizzard Bisa Hengkang dari Inggris Untuk Dibeli Microsoft?
Bloomberg melaporkan bahwa presiden Microsoft, Brad Smith, akan bertemu dengan Kanselir Inggris, Jeremy Hunt, minggu depan untuk menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan Competition and Markets Authority (CMA) yang memblokir akuisisi Activision Blizzard.
Microsoft memberikan konfirmasi kepada Bloomberg bahwa Smith akan berada di London, di mana dia akan memberikan “pidato yang dijadwalkan tentang potensi AI dan perlunya regulasi yang bijaksana”.
Smith juga akan mengadakan diskusi pribadi mengenai isu-isu lain, “termasuk rencana akuisisi Activision Blizzard karena kami tetap berkomitmen untuk menemukan cara-cara yang kreatif dan konstruktif untuk mengatasi masalah regulasi yang masih ada”.
Namun, Bloomberg juga telah mengklaim bahwa para menteri pemerintah Inggris juga tidak senang dengan beberapa kritik publik Smith terhadap CMA, di mana dia percaya bahwa Uni Eropa adalah tempat yang lebih baik untuk berbisnis daripada Inggris.
Bloomberg mencatat bahwa Smith akan bertemu dengan perwakilan hukum Microsoft untuk mendiskusikan strategi perusahaannya dalam melawan keputusan CMA, termasuk opsi-opsi “ekstrem” seperti menarik Activision Blizzard dari pasar video game Inggris atau mengabaikan perintah Inggris dan tetap melanjutkan akuisisi tersebut.
Seperti yang dicatat TweakTown, Activision Blizzard telah menghasilkan sekitar 828 juta USD pendapatan dari Inggris pada tahun 2022 dan masih tidak diketahui berapa banyak dari total pendapatan perusahaan di Inggris yang akan terpengaruh oleh opsi “ekstrem” tersebut.
Indonesia
