CFO Ubisoft, Frédérick Duguet, mengatakan bahwa sekitar 2.000 pengembang dari total 20.000 tenaga kerja saat ini sedang mengerjakan Assassin’s Creed.

Informasi ini diungkapkan oleh Duguet dalam sesi tanya jawab FY23 (via VGC). Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Ubisoft: 2.000 Orang Sedang Kerjakan Assassin’s Creed

Ubisoft CURRENTLY has about 2,000 people (!) working on Assassin's Creed (this is largely pre-increase, which they say will happen over the coming years)
— Stephen Totilo (@stephentotilo) May 16, 2023

Selama panggilan finansial FY23 Ubisoft, Frédérick Duguet telah mengatakan bahwa sekitar 2.000 pengembang saat ini sedang mengerjakan Assassin’s Creed.

Yves Guillemot menambahkan bahwa jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 2.800 di masa depan dengan peningkatan jumlah tenaga kerja yang dicapai dengan merelokasi orang-orang dari franchise lain.

Sebagai bagian dari realokasi sumber daya secara progresif, kami berencana untuk meningkatkan jumlah talenta yang bekerja pada franchise Assassin’s Creed sebesar 40% di tahun-tahun mendatang.
Yves Guillemot, CEO and Co-Founder of Ubisoft

Pada Februari 2023, sebuah laporan terbaru mengklaim bahwa Ubisoft memiliki 3 judul Assassin’s Creed yang masih dalam tahap konsep dan prototipe. Di bawah ini adalah detail yang ada:

Ubisoft Sofia, yang dikenal sebagai pengembang bersama Assassin’s Creed III: Liberation dan Assassin’s Creed Rogue telah mengajukan Project Nebula. Judul Assassin’s Creed ini akan memiliki tiga latar berbeda, yaitu India, Kekaisaran Aztec, dan Mediterania.
Ubisoft Chengdu telah mengajukan Project Raid, sebuah game free-to-play 4-player co-operative. Diyakini bahwa semua karakter dalam game ini akan berasal dari dunia Assassin’s Creed.
Ubisoft Annecy, yang dikenal karena mengembangkan bagian multiplayer dari Assassin’s Creed dan Splinter Cell, serta ikut mengembangkan Tom Clancy’s The Division 2 dengan Massive Entertainment, telah mengajukan Project Echoes. Judul ini digambarkan sebagai game multiplayer yang akan menggunakan teknologi Ubisoft Scalar.