Penulis berkesempatan melakukan review Sades Khanda, sebuah keyboard TKL berwarna putih yang tidak neko-neko alias sederhana.
Sederhana bukan dalam artian secara harga, namun memang tidak ada desain unik pada keyboard satu ini. Bukan unik memang, melainkan lebih terlihat sederhana aja. Penulis pribadi sendiri juga memakai keyboard layout TKL yaitu Logitech G PRO X TKL sebagai daily driver. Tetapi Sades Khanda tentunya tidak bisa penulis bandingkan dengan keyboard dari Logitech G tersebut karena kurang adil.
Tetapi sebagai pengguna keyboard TKL, penulis akan mencoba mengulik lebih lanjut mengenai keyboard TKL dari brand biru satu ini.
Simak review Sades Khanda berikut ini.
Unboxing Sades Khanda
Varian yang penulis terima ialah Sades Khanda berwarna putih. Begitu pula box-nya mengikuti tema warna keyboard dengan bahan tipis tetapi keras untuk sudut box-nya. Jika box ini ditumpuk dengan box peripheral lain, aman-aman saja asalkan jangan terlalu berlebihan bobotnya.
Bagian atas memperlihatkan gambar keyboard dengan nuansa ilustrasi serigala sebagai icon logo Sades pada bagian ujung kanan. Kemudian bagian bawahnya lebih condong berisikan tulisan sebagai penjelasan tombol kombinasi yang bisa pengguna gunakan melalui Khanda.
Lalu isi box ini antara lain:
- Sades Khanda
- Keycaps & switch puller, dan
- Buku manual
Paket penjualan sangat tidak ada istimewanya sama sekali. Atau menurut penulis, minimal kita diberikan bonus keycaps tambahan atau switch cadangan agar lebih lebih bernuansa. Dan keycaps serta switch puller yang kita terima pun memang pasaran yang sebenarnya bisa kita beli secara terpisah.
Selain review Sades Khanda, kalian bisa melihat beberapa review keyboard lainnya berikut ini:
- Rexus Legionare MX20 Pro: Keyboard dan Wrist Pad Menyatu
- Razer Huntsman Mini: Komposisi Cocok Keyboard 60%
- Sades Groza: Keyboard Full-Size yang Bulky
Si Putih yang Ringan
Sades Khanda sebagai keyboard ber-layout TKL ini bobotnya sangat ringan yaitu 650 g saja. Bobot seperti ini bikin mudah untuk digerakkin terlebih lagi saat bermain gim. Dan sebagai keyboard TKL, ukurannya tidak jauh beda dengan TKL lainnya. Secara ukuran memiliki panjang 36 cm, lebar 13.5 cm, dan ketebalan atau ketinggian 3.7 cm.
Dengan ukuran tersebut, Sades Khanda cukup compact dan tidak terlalu memakan tempat di atas meja. Apalagi jikalau mousepad dan permukaan meja kalian berwarna putih seperti penulis, warna putih Khanda bisa selaras dan terlihat ciamik secara tampilan.
Menyoal material, Sades Khanda memiliki material secara keseluruhan baik top case dan base case-nya itu dari plastik ABS. Hal tersebut menjadi jawaban mengapa Sades Khanda bisa begitu ringan. Meskipun ringan, secara build quality sudah termasuk rata-rata, tidak begitu ringkih, tetapi tidak begitu solid.
Terdapat branding berupa logo Sades yang ter-printing di top-plate keyboard dan terletak di atas tombol panah. Logo-nya ini tidak timbul, jadi permukaannya sama persis dengan material plastik keyboard yang ketika menyentuh tangan, ada rasa halus berkapurnya. Halus berkapur penulis jelaskan seperti tisu yang halus, tetapi halusnya tidak begitu rata. Mungkin rasa berkapur Sades Khanda timbul karena proses pengecetan warna ke body.
Lalu menyoal konektivitas, Sades Khanda merupakan keyboard wired yang memiliki kabel berbahan PVC dan tebal. Kabelnya ini mengikuti tema warna si keyboard yaitu putih meskipun ujung USB-nya belum gold-plated.
Ukuran panjang kabel sekitar 1.75m. Dengan panjang sedemikian rupa, kabelnya bikin boros tempat jika tidak dilipat dan dirapihkan manajemen kabel kalian. Apalagi untuk para pengguna laptop, sebaiknya gunakan velcro tape untuk melipat si kabel keyboard agar lebih tertata rapih.
Backlit RGB yang Menembus Keycaps
Keycaps Sades Khanda berjumlah 87 buah termasuk home cluster di bagian kanan. Material keycaps tidak mewah yang hanya terbuat dari plastik dengan double injection. Keycaps double injection secara mudahnya yaitu dengan menggabungkan dua bahan plastik kemudian dimolding untuk mencetak huruf di keycaps ini banyak penulis temukan di keyboard entry level.
Ada fitur keycaps yang sangat berguna saat gaming yaitu Windows lock. Sebagai gamer FPS & Battle Royale seperti Apex Legends, penulis sering saltik saat ingin menekan CTRL justru terpencet tombol icon Windows di sebelahnya. Hal ini tentunya sangat menganggu jalannya permainan. Oleh karenanya, kita bisa mematikan tombol Windows dengan cara menekan FN + Win secara berbarengan.
Tangan saat menyentuh keycaps Khanda terasa halus berkapur sama seperti case keyboard. Material seperti ini mudah sekali kotor karena tentu saja bisa kita lihat secara kasat mata bahwasannya keycaps-nya mengikuti tema warna si keyboard, yaitu putih.
Pengalaman penulis memakai keyboard putih seperti Rexus Daxa M71 Classic itu memang gampang tercap kotoran. Lama-kelamaan karena sering penulis pakai, akhirnya warna putih si keyboard mulai agak kekuning-kuningan. Jadi alangkah baiknya selalu cuci tangan sebelum memakai keyboard dan jika bisa, bersihkan setiap hari keyboard Sades Khanda jika kalian jadi memutuskan untuk membelinya.
Bagi yang suka memodifikasi keyboard, keycaps Sades Khanda sangat mudah untuk kalian tarik tanpa keycaps puller meskipun harus sedikit menggunakan kuku. Dan bagi yang sering memotong kuku, keycaps puller sudah disediakan oleh Sades dalam paket penjualan jadi tidak perlu khawatir membelinya secara terpisah.
Font Tidak Istimewa Tapi Elegan
Kemudian mengenai font tidak ada yang istimewa. Hanya saja secara tampilan setidaknya menurut penulis, font keycaps terlihat elegan dengan nuansa medium bold jadi membuat keycaps mudah terbaca meskipun dalam kondisi ruangan agak gelap.
Tetapi tenang saja bagi kalian yang memang susah melihatnya dalam kegelapan, Sades Khanda memiliki fitur backlit RGB yang siap menerangkan nuansa meja atau setup kalian. Pun jika memang kalian bukan penyuka fitur satu ini, tapi penulis mengakui bahwa fitur backlit bukan sekedar untuk gaya saja. Melainkan bisa sangat berguna untuk kita pakai saat kondisi ruangan gelap agar font keycaps tetap terbaca. Mengingat keycaps Sades Khanda itu passthrough atau backlit melewati si keycaps.
Backlit RGB keyboard bisa kita ubah mulai dari mode, warna, arah, dan kecepatannya. Tombol LED di antara FN dan CTRL dengan ikon lampu bisa mengubah mode backlit. Sedangkan FN + LED akan mengganti warna RGB. Lalu FN + PrtSc berfungsi untuk mengubah arah backlit. Dan terakhir FN + ScrLk berfungsi untuk mengubah kecepatan mode backlit RGB.
Yang penulis sayangkan, tidak ada tombol kombinasi untuk mengatur intensitas cahaya backlit. Akan lebih bagus lagi jika kita bisa mengatur besaran cahaya backlit agar cocok dengan preferensi masing-masing. Karena penulis pribadi terkadang cukup terganggu dengan backlit RGB keyboard yang memancar dari arah bawah kepala.
Menyoal alas, Sades Khanda terdapat 2 karet putih yang berguna sebagai bantalan keyboard. Terdapat dua feet yang terbuat dari plastik yang tipis di sini. Engsel kakinya sangat enteng untuk digerakkan atau ditarik dan cukup memberikan rasa ergonomis baik saat mengetik, maupun gaming.
Tapi model feet-nya memang tidak seperti Logitech G PRO X TKL atau Razer Huntsman Mini dan atau Razer BlackWidow V3 Mini Hyperspeed yang ada 2 stage. Penulis membayangkan kalau keyboard entry level dari sebuah brand itu terpikirkan membuat model semacam itu. Pasti akan menjadi detail kecil yang memberikan nilai plus untuk keyboard.
Switch Blue Outemu yang Bising
Masuk ke bagian terpenting dari sebuah keyboard yaitu switch. Sades Khanda memakai switch terkenal yang banyak dipakai oleh keyboard non-premium yaitu Outemu. Penulis sendiri menerima Blue Outemu yang sayangnya tidak ada varian warna switch lain sebagai opsi alternatif dari Sades. Jadi Sades Khanda hanya memiliki varian tunggal yaitu Blue Outemu untuk switch-nya, tidak seperti warna keyboard yang terdapat 2 varian yaitu putih dan hitam.
Meskipun demikian, Sades memberikan opsi secara tidak langsung yaitu dengan memberikan fitur Removable Switch ke keyboard putih ini. Yap, PCB keyboard ini cocok untuk switch yang memiliki 3 pin. Ya meskipun balik lagi, kita tidak bisa mengganti ke merk switch lain. Tetapi setidaknya bagi yang tidak menyukai karateristik clicky, bisa ganti ke varian Outemu lain seperti Brown yang Tactile, atau Red yang Linear.
Dan sangat berguna sekali bagi para pekerja kantoran atau bagi yang sedang mengerjakan TA (Tugas Akhir) di perpustakaan dan ruangan umum lainnya yang tentunya harus selalu dalam keadaan tenang. Sades Khanda bisa cocok dengan situasi tersebut jikalau Blue Outemu di keyboard kalian ganti ke Red yang lebih silent misalnya.
Karakteristik Blue Outemu ini dengan bottom-out force di angka 60g ini menjadi yang moderat di antara varian Outemu lainnya. Karakteristik Outemu yang clicky membuat keycaps cukup bising saat dipencet. Tentunya hal ini bisa cukup menganggu bagi kalian yang tidak suka karakteristik suara clicky. Namun sangat berguna untuk menghindarkan saltik saat mengetik karena kita bisa dengan mudah mengetahui apakah keycaps sudah terpencet atau belum.
Pressing feel-nya lumayan memberikan feedback keras sama seperti GX Blue Clicky yang terpasang di Logitech G PRO X TKL. Karena penulis pribadi terbiasa memakai keyboard layout TKL dengan switch clicky, pengetikan tidak canggung dan tidak lagi perlu adaptasi saat memakai Sades Khanda.
Berikut perekaman suara pengetikan dari Sades Khanda yang bisa kalian dengarkan.
Spesifikasi Sades Khanda
- Key Quantity : 87 Key
- Keyboard Switch : Outemu Removable Blue Switch
- Interface : USB Interface
- Cable Length : 1,75M
- Cable Type : PVC Cable
- Keycaps : Double Injection Keycaps
- Top Cover : ABS
- Bottom Cover : ABS
- Weight : 650g
- Keyboard Dimension : 361 x 135 x 37mm
- Work Voltage : 5V
- Current : 250mA
Bagi yang tertarik setelah membaca review Sades Khanda, kalian bisa membelinya melalui link di bawah.
Bagi yang ingin melihat review produk seperti Sades Khanda lainnya, bisa lihat bagian Gamedaim Review. Dan kalian bisa mengujungi situs Sades untuk mengetahui produk lainnya dari Sades.
