Review Rexus Thundervox HX20: Headset Abu-Abu yang Compact

10 Min Read
Rexus thundervox hx20 di stand kiri gamedaim review

Rexus Thundervox HX20 menjadi alternatif headset lain setelah HX25 dari Rexus dengan diberikan beberapa fitur tambahan.

Penulis sebelumnya sudah pernah mengulas HX25 yang memang secara desain itu tidak berbeda jauh dengan HX20.

Pada review kali ini juga, penulis akan membandingkan kualitas suara dari HX20 dengan HX25, serta HX9 yang banyak juga di-request oleh para penonton di YouTube Gamedaim.

Simak review Rexus Thundervox HX20 (selanjutnya penulis sebut sebagai HX20 saja) berikut ini.

Unboxing Box Rexus HX20

Rexus thundervox hx20 box depan gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 20
Rexus thundervox hx20 box belakang gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 21

Sama seperti box HX25 dan HX9, box HX20 mengambil tema abu-abu dan putih untuk penggunaan warna box.

Pada bagian depan memperlihatkan gambar produk dengan beberapa fitur unggulannya pada sebelah kanan serta terdapat logo Thundervox Stream.

Kemudian pada bagian belakang box menjelaskan spesifikasi dan bagian-bagian headset.

Rexus thundervox hx20 box isi gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 22

Isi box-nya antara lain: HX20, detachable microphone, kartu garansi, dan buku manual.

Headset Compact yang Nyaman

Rexus thundervox hx20 headset gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 23

HX20 punya driver berdiameter 50mm dengan material body plastik ABS berwarna putih yang terasa solid.

Yang penulis suka itu dengan tema warna putih dan abu-abu seperti warna seragam SMA Indonesia.

Warna abu-abunya terdapat pada bagian earpad dan headband serta kabel, microphone, dan holder atau lengan headset.

Rexus thundervox hx20 kabel usb gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 24
Rexus thundervox hx20 kabel in line controller gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 25
Rexus thundervox hx20 kabel gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 26

Kabel HX20 sudah braided berukuran panjang 2,1 meter dengan konektivitas USB dan terdapat in-line controller. USB-nya ini sudah gold-plated jadi terlihat lebih premium.

In-line controller HX20 berbahan plastik yang lumayan besar ukurannya. Pada controller terdapat 4 tombol untuk volume, RGB, dan microphone (on/off)

Rexus thundervox hx20 earpad gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 27

Lanjut ke bagian earpad. Earpad-nya punya lapisan kulit sintesis yang tidak keras namun terasa lembut serta empuk saat menyentuh telinga.

Secara diameter earpad itu pas di telinga penulis karena tidak terlalu lonjong.

Lapisan dalamnya juga berwarna abu-abu yang berbahan kain tipis.

Kemudian housing earcup HX20 itu berwarna putih di mana pada bagian tengahnya terdapat logo robot Rexus berwarna abu-abu.

Secara pribadi penulis kurang sreg dengan icon robot Rexus, penulis lebih prefer logo tulisan Rexus-nya saja, bukan icon si robot.

Terdapat RGB Tapi Tidak Bisa Berganti Mode

Rexus thundervox hx20 rgb gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 28

Di bagian sekeliling logo icon Rexus juga terdapat running RGB.

RGB-nya menurut penulis cocok pada bagian logo dan bukan frame bawahnya yang dekat earpad jadi tidak terlihat terlalu lebay RGB-nya karena terlalu besar dan headset terlihat lebih minimalis.

Sayangnya pada in-line controller hanya ada tombol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan RGB, belum ada pengaturan mode RGB atau tingkatan cahaya RGB baik melalui in-line controller maupun melalui software.

Lalu holder atau lengan headset ini berwarna abu-abu dan bukan plastik, melainkan berbahan metal yang juga terasa solid sama seperti housing earcup.

Single Headband dengan Logo Debossed

Rexus thundervox hx20 logo debossed headband gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 29

Menyoal headband, HX20 hanya mengusung single headband.

Jika penulis dihadapi 2 pilihan untuk memilih headset single atau double headband, penulis secara pribadi akan memilih headset dengan single headband. Alasannya ialah karena membuat headset lebih minimalis dan compact aja gitu.

Headband HX20 terlapisi bahan yang sama dengan earpad-nya yaitu kulit sintesis berwarna abu-abu.

Bagian dalam headband-nya terdapat sedikit busa yang empuk pada bagian bawah dan atas. Kalau menyentuh bagian depan dan belakang headband itu akan langsung menyentuh batangan headband-nya yang terasa keras.

Pada bagian atas headband terdapat logo Rexus yang debossed dan terlihat cukup memantulkan cahaya jadi bisa ternotis walau debossed. Branding logo-nya juga terkesan sederhana jadi tidak terlihat lebay untuk branding headset.

Secara fungsi, headband ini adjustable yang bisa menyesuaikan ukuran kepala. Peregangannya pun bisa cukup ekstrem hampir 180 derajat.

Mencoba Software HX20

Untuk mengatur fitur Rexus HX20, kita bisa mengunduh dedicated software untuk headset ini melalui situs Rexus.

Melalui software, kita dapat mengatur mulai dari Equalizer-nya, Effect preset, Microphone, hingga Virtual 7.1

Rexus thundervox hx20 software eq gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 30
Rexus thundervox hx20 software effect gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 31
Rexus thundervox hx20 software mic gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 32
Rexus thundervox hx20 software 7 1 gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 33

Bagian Equalizer ini bisa kita sesuaikan model suaranya dan dapat diaplikasikan ke masing-masing profile.

Masuk ke bagian Effect, terdapat 4 preset efek pada software mulai dari Cinemas, Bathroom, Livingroom, hingga Corridor.

Preset effect ini mirip sekali dengan software dari headset NYK Nemesis HS-P18 Banshee.

Begitupula pada bagian Virtual 7.1 nya, software Banshee dengan HX20 itu juga memiliki mode Counterclokwise (CCW) dan Clockwise (CW) agar virtual 7.1 nya bisa bergerak dengan sendirinya saat musik sedang kita putar.

Terakhir menyoal bagian Mic tidak ada yang spesial karena hanya mengubah besaran atau gain pick up suara dari microphone-nya saja serta ‘Mute’.

Apakah Suara HX20 yang Lebih Bagus dari HX9 dan HX25?

Rexus thundervox hx20 perbandingan gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 34

Sesuai yang penulis katakan di awal artikel review ini, penulis akan membandingkan suara HX20 dengan HX9 dan HX25.

HX9 punya suara yang terkesan lebih nyaring dari HX25 saat mendengarkan instrumental musik selain bass. Sedangkan HX25 itu suaranya lebih terasa treble-nya daripada bass-nya, tapi setidaknya lebih ternotis bass-nya dibandingkan HX9. Dua-duanya sudah bagus untuk mendengarkan step musuh.

Lalu bagaimana dengan HX20?

HX20 secara kualitas suara lebih intens ke bass. Bahkan saat penulis atur volume ke 100%, getaran bass-nya itu akan terasa sekali pada bagian telinga.

Suara yang ada sangat cocok bagi para pecinta bass.

Rexus thundervox hx20 perbandingan hotel california gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 35

Menyoal imaging, HX20 bisa dengan jelas memposisikan suara instrumental musik yang ada. Seperti saat mendengar lagu Hotel California by Eagles, driver headset bisa dengan tepat memproduksi letak suara drum, electric gitar, dan instrumental musik lainnya.

Suara drum yang dipukul oleh drummer itu bisa sangat jelas terasa posisinya. Saat drummer memukul drum bagian tom, suaranya bisa terasa letaknya dari kanan ke kiri saat menit 3:54.

Kemudian suara snare drum lebih terasa lebih ke tengah.

Untuk musik terutama imaging dan sound stage, HX20 dapat penulis katakan bahwa driver-nya bisa memproduksi suara yang bagus.

Kalau penulis bandingkan dengan HX9 dan HX25, kedua headset juga sama-sama bisa menghasilkan imaging yang bagus tapi tidak sebagus HX20. Apalagi karena HX20 itu lebih ke bass, penulis secara pribadi lebih menyukai suara HX20.

Bagaimana soal gaming?

Seperti biasa, penulis mencoba bermain Apex Legends dan CS:GO untuk mengetes seberapa baik headset ini untuk mendengar step musuh.

HX20 oke banget buat dengerin step musuh karena memang dari awal imaging-nya sendiri sudah bagus.

Bagi penulis, buat gaming gak ada masalah terutama saat bermain gim battle-royale atau FPS kompetitif seperti CS:GO yang mengharuskan pemainnya mendengar step musuh.

Intinya, HX20 secara imaging itu lebih jernih karena setiap instrumental tidak saling tumpang tindih ketimbang HX25 dan HX9. Hanya saja untuk penggunaan gaming, ketiganya sama-sama bagus untuk bermain gim sejenis battle royale atau FPS kompetitif.

Selain itu, HX20 lebih condong ke bass, tidak seperti HX25 dan HX9 yang bass-nya masih kurang terasa.

Microphone Detachable dengan Perekaman yang Cukup Apik

Rexus thundervox hx20 microphone gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 36

HX20 mengusung detachable microphone, sama seperti HX25.

Batangan microphone HX20 itu tidak keras melainkan lentur yang membuat arahnya bisa benar-benar fleksibel.

Saat diarahkan microphone-nya pun tidak kembali ke bentuk atau arah pada awalnya jadi sangat bisa kita gerakkan sesuai keinginan.

Secara pick up suara, microphone ini omnidirectional yang berarti bisa ngambil suara dari segala arah.

Pengetesan microphone gue coba melalui OBS saat menggunakan filter dan tanpa menggunakan filter serta AGC pada pengaturan Control Panel.

Hasilnya pas ngerekam yang penulis notis itu microphone-nya usahakan jangan terlalu dekat dengan mulut. Setidaknya jarak minimalnya itu sekitar jarak jari manis dari mulut ke microphone agar suara nafas itu tidak terlalu masuk.

Dan pengaturan pada Sound Control Panel, microphone levels-nya atur ke 70% saja serta aktifkan AGC-nya.

Ini merupakan pengaturan terbaik agar noise lebih minim buat masuk karena jika levels-nya itu maksimal atau 100%, noise suara akan sangat ternotis oleh microphone.

Berikut hasil perekaman microphone HX20 dengan filter atau tanpa filter serta AGC.

Spesifikasi Teknis Rexus HX20

  • Dimensi: 190x230x110mm
  • Diameter driver: 50mm
  • Rentang frekuensi: 20 – 20.000Hz
  • Sensitivitas: 108dB
  • Impedansi: 32Ω
  • Panjang kabel: 2,1 meter
  • Tipe konektor: USB
  • Diameter mic: 4 x 1,5mm
  • Rentang frekuensi: 50 – 10.000Hz
  • Sensitivitas: -48±3dB

Kesimpulan Review Rexus HX20

Rexus thundervox hx20 hands on gamedaim review
Review rexus thundervox hx20: headset abu-abu yang compact 37

Penulis merekomendasikan HX20 bagi para penyuka suara yang nge-bass dibandingkan HX25 maupun HX9.

HX20 juga secara imaging itu sudah oke baik mendengarkan musik maupun bermain gaming. Saat gaming bisa dengan jelas menggambarkan letak suara step lawan.

Suara saat mendengarkan musik pun terdengar jernih dan tidak pecah saat pengaturan volume tinggi.

Menyoal microphone, HX20 ini microphone-nya memang terasa lebih bagus daripada HX9 maupun HX25 karena noise-nya tidak lebih terasa apalagi saat pengaturan gain 70%.

Tapi ketiga headset sebenarnya akan lebih bagus lagi jika memakai filter High Supression pada software OBS saat live-streaming maupun perekaman.

Tentu saat menggunakan Discord juga karena sudah ada teknologi Noise Supression, suara noise menjadi minim. Alhasil aman kok untuk berkomunikasi dengan teman lewat Discord.

HX20 dapat kalian beli seharga Rp399.000 untuk harga diskon saat artikel review ini tayang dengan link pembelian berikut ini.

Follow:
Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com
Leave a Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks