M-Tech WB500 yang harganya 200 ribuan tapi punya kualitas video yang terasa premium.
Penulis pribadi memakai C922 dari Logitech dengan resolusi 1080p/30fps sebagai webcam utama.
Namun, webcam 200 ribuan yang akan Penulis ulas ternyata punya kualitas video yang lebih baik dari C922 untuk beberapa hal.
Review M-Tech WB500 kali ini akan Penulis banyak bandingkan dengan C922 karena punya resolusi dan FPS yang sama.
Penasaran? Simak review M-Tech WB500 yang bisa jadi pengganti C922 dari Gamedaim berikut ini.
Build Quality yang Plastik
WB500 punya desain body kamera yang berbentuk persegi panjang dan agak gendut. Bobot-nya juga terkesan sangat ringan.
Body kamera-nya berbahan plastik yang jika Penulis pegang terasa seperti bahan plastik yang sangat tipis.
Pada bagian lensa-pun juga terasa plastik-nya yang tipis.
Berbeda dengan bagian body kamera, pada bagian stand yang juga berbahan plastik justru terasa lebih solid.
Stand yang solid tentu agar membuat webcam dapat tertancap dengan kokoh serta kuat. Karet pada bagian stand yang berguna untuk menancap webcam pada bagian atas monitor sudah kokoh.
Hanya saja karena karet stand webcam ini hanya ada pada 1 bagian saja, jadi untuk menggerakan tilt webcam perlu dua tangan agar menahan bagian stand-nya.
Beda dengan C922 yang karetnya terdapat 2 bagian pada stand-nya yang membuat C922 lebih mudah Penulis gerakkan arah tilt-nya.
Menyoal konektivitas, WB500 punya USB 2.0 dengan kabel yang cukup tebal. Webcam ini juga plug and play jadi lebih efisien.
Kualitas Video yang Smooth, Tapi Kurang Natural
WB-500 memiliki lensa dengan resolusi FHD (1080×1920) di 30fps. Field of view yang webcam ini berikan yaitu sebesar 69° dengan tipe lensa fixed focus. Sedangkan C922 punya resolusi dan FPS serupa tetapi memiliki field of view sebesar 78° dengan tipe lensa autofocus.
Jika Penulis bandingkan dengan C922, WB500 punya kualitas video yang lebih smooth jika berbicara soal frame rate.
C922 saat Penulis tes itu masih ada sedikit delay dan terasa seperti bukan perekaman 30fps.
Dari segi warna, WB500 bisa menangkap warna yang cukup natural dan cukup tajam serta dapat menerima cahaya yang cukup baik walau masih kalah dengan C922.
Secara pengaturan default OBS, C922 dapat menangkap cahaya yang tidak over-brightness. Sedangkan WB-500 menangkap cahaya yang agak over-brightness dan agak contrast.
Saat kondisi low-light maupun tidak, C922 punya warna yang lebih vibran dan lebih ke arah warm daripada WB500 yang terasa lebih cool dan agak pucat (kurang vibran).
Kekurangan lain dari WB500 ialah menyoal tipe lensa-nya yang fixed dan tidak auto focus seperti C922.
Walau sebenarnya tipe lensa fixed atau auto tidak terlalu mempengaruhi saat kalian sedang online meeting atau streaming.
Ya karena balik lagi, webcam ini berada pada posisi tetap. Begitu juga objek yang webcam rekam yaitu para penggunanya juga berada pada posisi tetap. Tidak seperti DSLR/Handycam yang kebanyakan harus merekam objek bergerak.
Terkecuali saat kalian ingin menunjukkan suatu benda secara lebih dekat, lensa auto focus C922-lah yang lebih berguna untuk penggunaan skenario tersebut.
Satu hal lagi, entah kenapa walaupun C922 punya field of view lebih besar daripada WB500. Dimana C922 field of view-nya 78° sedangkan WB500 hanya 69°. Tetapi saat Penulis tes melalui OBS, WB500 bisa menangkap diagonal field of view yang lebih luas daripada C922.
Hal ini menjadi kelebihan WB500 daripada C922. Cuma yang menjadi kekurangannya lagi, WB500 itu tidak adjustable untuk camera control-nya. Jadi pada OBS, Penulis tidak dapat mengatur Zoom, Pan, dan Tilt dari si webcam. Hanya ada opsi Exposure yang tersedia.
Tampilan WB500 juga terkesan lebih fisheye. Sedangkan C922 lebih datar.
Mikrofon Digital yang Sudah Oke
Perekaman audio stereo dari mikrofon digital WB500 terasa lebih ke arah treble dan memang tidak flat serta kurang natural.
Sedangkan audio perekaman C922 itu terasa lebih natural.
Cuma secara kejernihan audio, mikrofon WB500 itu udah cukup bagus. Noise pada sekitar Penulis seperti kipas angin tidak terlalu terdengar.
Hanya saja saat perekaman, mikrofon stereo-nya tidak konsisten. Contohnya saat Penulis putar sedikit kursi Penulis saat berbicara. Lalu saat Penulis dengar kembali perekaman audio menggunakan headphone itu audio stereo-nya cepat sekali berpindah.
Beda dengan C922 yang lebih konsisten.
Spesifikasi M-Tech WB500
- Resolution : 1080p/30fps
- Focus Type : Fixed Focus
- Lens : Full HD
- Field of View : 69°
- Microphone : Digital
- Interfaced : USB 2.0
Kesimpulan Review M-Tech WB500
Yang dapat Penulis ambil kesimpulan dari review WB500 rilisan M-Tech ini ialah, webcam ini murah dengan kualitas yang cukup bagus.
Secara build quality, plastik pada stand cukup solid. Tetapi memang kurangnya pada karet yang hanya ada pada 1 bagian saja.
WB500 yang punya resolusi 1080p dengan perekaman 30fps memiliki keunggulan daripada C922 yang harganya berkali-kali lipat. Yaitu WB500 lebih smooth untuk perekaman.
Hanya saja dari segi warna, WB500 punya warna yang kurang natural dan over-brightness.
Digital audio dari WB500 merekam suara dengan baik dan cukup jernih tanpa noise berlebihan yang masuk. Walau kekurangannya, perekaman audio stereo yang webcam ini tangkap kurang konsisten.
Namun di samping kekurangannya, untuk webcam murah pada range 200 ribuan, webcam ini bisa jadi alternatif bagi kalian yang butuh webcam hanya untuk keperluan online meeting saja.
Apalagi dalam kondisi COVID-19 membuat demand webcam semakin besar, harga-pun ikut melonjak. Jadi, WB500 bisa jadi alternatif terbaik karena harga dan kualitas yang webcam ini miliki.
Penulis secara pribadi kurang menyarankan webcam ini untuk keperluan live streaming walau perekamannya memang smooth.
Jika kalian tertarik, M-Tech WB500 dapat kalian beli seharga Rp219.000 dengan link pembelian berikut ini.
