Endless Dungeon merupakan game yang memadukan beragam aspek mulai dari Roguelite, Tactical Shooter hingga Tower Defense. Jika kamu suka dengan tantangan yang tidak mudah ditaklukkan, cocok banget baca Review Endless Dungeon dari kami.
Saat ini, Endless Dungeon sudah bisa dimainkan di PC via Steam dan Epic Games. Dapatkan kesempatan untuk membeli Endless Dungeon lebih murah lewat 2Game dengan menggunakan MVDC10ED. Kamu juga bisa beli game-game lain karena 2Game.com merupakan partners resmi Steam di SEA. Ada juga kesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih murah dari platform lainnya.
Dalam kesempatan kali ini, Gamedaim mendapat kesempatan untuk main dan mengulas sedikit tentang game buatan Amplitude Studios dan SEGA. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Contents
Review Endless Dungeon
Alur Cerita yang Simpel
Kita mulai dari alur ceritanya ya. Sejak prolog kita dijelaskan bahwa karakter bernama Sweeper sedang melakukan perjalanan luar angkasa. Pada saat itu, terjadi kecelakaan dan pesawat tersebut terpaksa mendarat di sebuah stasiun yang ternyata adalah Dungeon. Diawali dengan tutorial, kamu akan ditemani seorang wanita kekar dan robot kristal berbentuk Laba-laba.
Gameplay akan diperkenalkan dengan aspek tactical shooter dan tower defense. Sembari belajar kontrol dengan baik, kamu akan menemui akhir dimana robot kristal tersebut akan hancur karena serbuan monster dan dipindah paksa ke hall dimana banyak karakter lain yang terperangkap.
Dengan penjelajahan dungeon dan misi yang diberikan, kamu diminta untuk mengungkap kebenaran di balik stasiun rahasia ini. Disana lah petualangan-mu dimulai.
Hadir dengan Beragam Hero Playable
Di awal permainan, kamu akan diperkenalkan dengan tiga karakter, yaitu Sweeper, Zed dan Bunker. Seiring berjalannya waktu dan semakin dalam penjelajahan, kamu bisa menarik perhatian para karakter lain yang stand-by di Hall. Karakter dalam Endless Dungeon memiliki kelebihannya sendiri. Ada yang memiliki keahlian dalam menggunakan hand-gun, ada juga yang hanya bisa menggunakan Heavy Machine.
Setiap karakter dibekali dengan skill standar dan ultimate. Skill tersebut akan berguna saat kamu harus melawan para pasukan monster yang mencoba menyerang di dalam dungeon. Contohnya saja, Sweeper memiliki skill untuk menembakkan racun (Acid) ke area sekitarnya. Semantara itu, ada juga Zed yang menggunakan gelombang kejut elektrik (electric) untuk melemahkan dan menghancurkan lawan, serta meningkatkan kemampuan hero.
Saat pertama kali masuk ke dungeon, team hanya bisa diisi oleh dua hero saja. Kamu harus menyesuaikan susunan team dan objektif. Kami sarankan untuk menggunakan hero dengan dua tipe senjata yang berbeda. Hal ini akan lebih efektif karena bisa melindungi kristal dari jarak dekat dan jauh.
Harus Ahli dalam Mengelola Resource
Seperti yang sudah dijelasin sebelumnya, akan ada tower/turret yang bakal dibangun untuk melindungi robot kristal. Kita tidak bisa seenaknya saja membangun tower di mana yang kita suka karena sumber daya yang disediakan sangat terbatas. Resource ini sendiri akan bertambah saat kamu membuka pintu-pintu yang ada di Floor. Dungeon yang dijelajahi ini berbentuk lantai labirin dimana kamu harus membuka satu-per-satu pintu untuk menemukan jalan keluar (atau lebih tepatnya jalan ke dalam).
Sumber daya di Endless Dungeon ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Sains, Industries, dan Foods. Sains digunakan untuk meriset tower baru atau meng-upgrade tower yang sudah ada. Industries digunakan untuk membangun tower di titik-titik yang telah disediakan. Sementara itu, Foods bisa ditukarkan dengan pil healing dan meningkatkan skill hero.
Setiap sumber daya yang dimiliki sejak awal akan digunakan hingga akhir atau inti dungeon. Jadi kamu harus mengelola resource dengan baik. Apalagi ada debuff yang tidak terduga yang bakal hadir dan membuat game menjadi semakin sulit untuk diselesaikan. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah membangun jenis generator yang sesuai agar poin bisa bertambah saat pintu-pintu dungeon ini dibuka.
Senjata Juga Mempengaruhi Kemenangan
Tak hanya hero saja yang memiliki kemampuan, senjata yang digunakan juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Setiap senjata akan memiliki atribut yang beragam seperti fire rate, jarak, efek knockback dan lainnya. Ada juga elemen masing-masing, seperti Fire, Acid, Electric, dan Light (eh ada juga yang Netral). Senjata tersebut bisa kamu dapatkan dari chest yang tersebar di map atau membelinya di shop (karakternya mirip merchant di Resident Evil 4).
Atribut ini akan sangat berpengaruh saat melawan pasukan monster yang spawn. Untuk mengetahui kelemahan monster, kamu harus menginspeksi sarangnya. Lalu sesuaikan senjata apa yang cocok untuk mengalahkan monster tersebut. Kami wanti-wanti saja, ada beragam monster yang muncul di setiap map, pastikan kamu menggunakan dua senjata dengan atribut yang berbeda dan pilih yang sesuai untuk mengalahkan kebanyakan monster.
Bukan Tower Defense Ecek-Ecek
Kalau kebanyakan game tower defense kamu cuma naruh tower trus musuh jalan dari satu titik utama yang dijaga, ini enggak coy. Robot kristal yang kamu harus pertahanin supaya enggak hancur ini bisa jalan dan lemah. Saat menemukan jalan keluar, kamu harus menggerakkan Robot kristal ini dan menjaganya sampai tujuan.
Di sinilah peran kamu untuk menempatkan tower defense yang sejalan dengan jalurnya. Balik lagi, kamu harus jago mengelola resource, karena kadang jalur yang dilalui ini berbeda dari tempat monster awal-awal muncul. Jadinya, kamu bisa kewalahan kalau tower tersebut ditaruh sembarangan.
Untuk awal-awal, kamu cuma punya satu tower saja yang bisa digunakan untuk membantu membunuh monster. Tower ini memiliki HP sehingga bisa saja rusak saat wave monster sedang berlangsung. Kita harus tetap ngecek-ngecek tower yang sudah kita pasang dan membantunya.
Kamu bisa mendapatkan tower-tower baru dengan melakukan Research. Tapi, setiap kamu melakukan research, wave monster akan dimulai dan itu pasti ngeselin banget. Sarah kami sih, research dilakuin pas sarang monster yang terbuka belum terlalu banyak supaya generator dan robot kristal gak mudah hancur. Sejauh penjelajahan dungeon ini, kamu akan mendapatkan tower-tower baru, bahkan ada juga tower yang berguna untuk meningkatkan kekuatan tower lainnya.
Stage/Floor yang Ngeselin tapi Menantang, Tidak Ramah Pemula
Endless Dungeon memiliki beberapa pilihan difficulties yang bisa dipilih. Saat pertama main, kami mencoba difficulty Normal. Awal-awal semuanya cukup seru, main sambil mengerti skill dan jenis-jenis musuh. Tapi setelah main hampir 3 jam, kok terus-terusan kalah dan cuma sampai floor ke-2. Ditambah lagi, kalau robot kristal hancur dan kita dikirim balik ke Hall, kita harus mulai semuanya dari awal lagi. Alhasil, kami coba untuk menurunkan kesulitannya (Skill Issue Alerts!!!).
Untung saja, setiap floor terselesaikan bakal ada dungeon lain yang kebuka. Jadi kamu bisa menjelajahi floor dungeon dari arah yang berbeda. Ini mungkin salah satu Fitur yang membuat kami tidak terlalu bosan karena sering kalah dan susah. Game ini lebih cocok dimainkan sama penggemar roguelite yang sudah ahli. Sementara, untuk para pemula bisa coba difficult yang Easy atau Friendly (itu main game apa nonton youtube).
Variasi maps juga bisa berubah-ubah dan ada kejadian random yang membuat pemainan menjadi semakin menantang. Contohnya, Ada beberapa pintu Exit yang berbeda dari yang sebelumnya dan kejadian random seperti listrik mati, jadi kamu harus menghidupkan kembali generator dan pastinya bakal ada monster yang mengganggu.
Kami sudah menggunakan keyboard dan joystick, dan terdapat sedikit perbedaan. Menurut pengalaman kami, gameplay lebih mudah dimainkan dengan keyboard dan mouse karena akan ada kursor untuk arah bidikan. Sementara itu, saat menggunakan Joystick terasa lebih kaku.
Main Hall yang Nyaman
Untuk informasi saja, Main Hall (Saloon) Endless Dungeon merupakan sebuah Bar Cafe yang memiliki musik yang menenangkan. Di sini, kamu bisa mengecek progress game, sebagai tempat awal untuk masuk dungeon dan mengupgrade kemampuan.
Ada workshop tempat kamu bisa menukarkan cell dan scrap yang sudah didalam jadi hunting di dungeon. Ada juga Cartie Library, kamu bisa membaca tentang journal, lore hero, quest yang disediakan, dan collectibles. Temui banyak teman yang bisa diajak bicara dan direkrut, atur style dengan pakaian yang disukai dan fitur lainnya.
Honestly, kami lebih senang lama-lama di Main Hall sambil dengerin musik daripada pusing mikirin floor yang sulit dan monster yang nyebelin.
Fitur Multiplayer
Dalam review Endless Dungeon kali ini, kami juga sempat mencoba fitur multiplayer. Bisa dibilang mode ini bisalah, cukup asik dimainkan dengan teman-teman. Game ini juga memiliki fitur voice chat di dalamnya yang membuat kita menjadi lebih gampang berkomunikasi. Satu tim bisa diisi hingga tiga pemain dan kerja sama harus diutamakan.
Progress dari fitur multiplayer ini melanjutkan dari mode solonya, jadi kalau kamu dan temen-temen sudah memiliki banyak hero yang terbuka saat main bersama, kamu gak perlu takut bakal kehilangan progress (kecuali kalian tidak menghidupkan Remote Progress di menu Network).
Untuk stage levelnya masih mengikuti mode solo, jadi terasa sedikit monoton. Mungkin, developer bisa memberikan lebih banyak stage untuk dieksplorasi dengan teman mabar.
