Smartphone gaming entry-level kini semakin diminati di pasar Indonesia berkat harga terjangkau dan performa yang cukup untuk game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile.
Perangkat di kelas ini umumnya dibekali chipset dari MediaTek atau Unisoc, RAM 6 GB hingga 8 GB, layar IPS 90Hz, serta baterai besar 6000mAh.
Meskipun tidak sekuat flagship, kombinasi spesifikasi tersebut sudah memadai untuk pengalaman gaming ringan hingga menengah dengan stabil.
Pengujian semakin spesial karena varian yang dikirimkan ke Penulis merupakan kolaborasi antara nubia dengan Geek Fam. Penasaran dengan smartphone ini?
Simak review nubia Neo 3 berikut ini.
Contents
Unboxing & Desain Box nubia Neo 3

Pada ulasan kali ini Penulis mendapatkan smartphone edisi spesial, yaitu nubia Neo 3 kolaborasi dengan salah satu tim e-sport asal Indonesia, Geek Fam.
Simak video unboxing nubia Neo 3 Series (edisi Geek Fam) di link berikut ini: https://www.tiktok.com/@gamedaimcom/video/7507568131754233094

Seperti smartphone edisi spesial lainnya, box nubia Neo 3 x Geek Fam berukuran besar dan tebal karena berisi berbagai macam aksesoris, seperti sarung ibu jari, photo card Caderaa (salah satu rooster Geek Fam ID), jersey, cooler, dan casing spesial.
Meskipun begitu, nubia Neo 3 terbungkus oleh box lain yang tidak memiliki perbedaan dari versi standar lainnya. Warna box smartphone ini didominasi oleh kuning dan hitam, mirip seperti warna Bumblebee.


Dalam box smartphone-nya sendiri kalian akan mendapatkan:
- Smartphone nubia Neo 3.
- Buku manual dan kartu garansi.
- Hard case transparan.
- SIM ejector.
- Kabel USB type C to type C.
- Power adapter 33 watt.
Yap, smartphone edisi spesial ini hadir dengan dua casing dalam paket penjualannya dan mungkin menjadi satu-satunya smartphone baru di rentang harga Rp2-3 juta yang dibekali kabel USB C to C.
Desain nubia Neo 3

Meskipun edisi kolaborasi, desain dari smartphone tidak ada perbedaan sama sekali, baik dari sisi hardware maupun software (UI).
Smartphone yang ada di tangan Penulis memiliki warna hitam yang diberi nama Shadow Black. Selain hitam, nubia Neo 3 memiliki dua warna lain, yaitu kuning (Titanium Gold) dan silver (Cyber Silver).
Smartphone ini dibekali layar berukuran 6.8 inci dengan refresh rate 120 Hz. Berdasarkan CPU-Z, nubia Neo 3 memiliki resolusi layar HD+ (900 x 2030) sehingga memiliki kerapatan pixel mencapai 328 ppi.
Penulis sempat membandingkan dengan nubia Neo 2, dan ternyata nubia Neo 3 5G memiliki bezel bagian bawah yang sedikit lebih tebal.
Pada bagian layar ini terdapat kamera depan berdesain punch hole dan earpiece yang berfungsi sebagai speaker kedua.

Di samping kanan smartphone terdapat tombol power berwarna merah, dan dua tombol shoulder trigger. Di samping kiri terdapat tombol volume dan tempat kartu SIM.

Secara pribadi, Penulis sangat menyukai penempatan volume di sebelah kiri karena lebih mudah digapai ketika bermain game atau menonton film.
Slot SIM nubia Neo 3 bersifat hybrid yang berarti mampu mengakomodir dua kartu nano SIM atau satu kartu Nano SIM dan satu microSD. Smartphone ini sudah mendukung teknologi 5G pada kedua kartu SIM-nya.

Lubang microphone dari nubia Neo 3 terdapat di bagian atas dan bawah. Selain microphone, port charging type C dan speaker utama juga terletak di bagian bawah.

Bagian backdoor dari nubia Neo 3 cukup ramai, mulai dari kamera berbentuk segi delapan yang disusun bertumpuk, lampu flash, lampu RGB berbentuk mata, aksen garis-garis miring, dan berbagai tulisan.
Sama seperti smartphone Rp2 jutaan lainnya, nubia Neo 3 dibalut dengan frame dan backdoor berbahan dasar plastik polycarbonate, meskipun di bagian backdoor terlihat seperti kaca.
Layar nubia Neo 3

Meskipun dibekali oleh layar IPS, nubia Neo 3 mampu menampilkan warna-warna dengan sangat baik. Penulis masih belum yakin dengan panel yang digunakan, kalau IPS tapi tingkat kecerahan sangat tinggi. Namun, jika dibilang AMOLED ketika menampilkan warna hitam masih terlihat abu-abu.
Menurut Penulis, hal tersebut mungkin terjadi karena layar nubia ngepush kontras layar dari smartphone ini hingga mencapai 1000 nits HBM. Tingkat kecerahan tersebut jauh lebih tinggi dari kebanyakan smartphone dengan panel IPS lainnya yang rata-rata hanya mencapai 600 nits.
Selain itu, tingkat kecerahan Neo 3 hanya sedikit lebih rendah dari varian GT yang menggunakan panel OLED dengan tingkat kecerahan mencapai 1300 nits.
Untuk refresh rate nubie Neo 3 menawarkan empat pengaturan, auto, 60, 90, dan 120 Hz. Kalian juga bisa mengatur refresh rate untuk masing-masing game melalui AI Game Space 3.0.
Dalam paket penjualannya, nubia Neo 3 sudah terpasang anti gores. Namun Penulis belum mendapatkan informasi terkait perlindungan pada layar seperti Corning Gorilla Glass.
Kemampuan Kamera nubia Neo 3

nubia Neo 3 dibekali dengan tiga kamera, dua di bagian belakang dan satu di bagian depan. Kamera utama di belakang memiliki resolusi 50 MP dan satu lagi merupakan depth sensor dengan resolusi 2 MP.
Ketika pertama kali mencoba kameranya, Penulis sedikit kebingungan di mana letak pengaturannya. Ternyata roda gigi tersebut tersembunyi di bagian untuk mengatur rasio kamera.
Kamera utama memiliki kemampuan zoom digital hingga 10x, namun untuk hasil foto terbaik dengan zoom maksimal hanya 3x saja.
Penulis belum mendapat informasi pasti perihal stabilisasi seperti EIS atau OIS tersedia atau tidak. Namun dalam beberapa kesempatan beberapa, kamera cukup sensitif terhadap gerakan sehingga hasil foto kurang tajam dan muncul noise.
Pada kondisi low light, sama seperti kebanyakan smartphone 2 jutaan lainnya, detail pada hasil foto nubia Neo 3 akan sangat halus dan grainy.





Untuk kamera depan, nubia menyematkan kamera beresolusi 16 MP pada varian Neo 3 ini. Kamera tersebut mampu merekam hanya pada resolusi 1080p 30 fps.
Dengan kondisi pencahayaan yang baik, hasil rekaman kamera depan dari nubia Neo 3 terbilang kurang memuaskan karena muncul noise.
Pada kondisi low light, foto maupun rekaman dari kamera depan sudah tidak bisa menangkap detail dari wajah Penulis.
Performa nubia Neo 3
Genshin Impact menjadi game pertama yang Penulis pilih untuk mengetahui seberapa jauh performa dari nubia Neo 3.
Saat pertama kali bermain, settingan grafis dalam game secara default adalah lowest 30 fps. Dengan settingan tersebut panas smartphone masih dapat ditolerir.
Ketika fps dinaikkan menjadi 45 atau 60, panasnya cukup mengganggu. Hal ini wajar sekali karena Genshin Impact merupakan game yang berat. Berbeda ketika bermain Mobile Legends atau PUBG, nubia Neo 3 tidak menghasilkan panas berlebih dan masih nyaman untuk digenggam.
Hadirnya kipas dalam paket penjualan varian spesial ini sangat membantu dalam menekan suhu panas yang dihasilkan, sehingga smartphone bisa berjalan dengan lebih stabil.
Penulis bermain Genshin Impact selama 32 menit dan menguras baterai smartphone sebanyak 15 persen. Sekitar 17 menit bermain genshin Impact nubia Neo 3 sudah mulai panas dan drop fps.
Cara kerja cooler dari nubia ini mirip seperti HSF untuk prosesor laptop maupun PC, sehingga kalian tidak akan melihat es. Ketika melakukan stress test, cooler ini mampu menurunkan suhu smartphone dari 42°C hingga 38°C dalam waktu 8 menit.
Selain Genshin Impact, Penulis juga bermain game sejuta umat, Mobile Legends, selama 17 menit dengan setting grafis dan framerate high dan menghabiskan baterai sebanyak 4%.
Pada saat bermain game Penulis juga sempat mencoba Shoulder Trigger, dan hasilnya sangat responsif serta pengaturan cukup mudah melalui Game Space 3.0.
Game Space 3.0 akan memberikan peringatan setiap satu jam sekali untuk beristirahat, tapi jangan takut karena kalian tidak akan dipaksa keluar dari game. Satu kekurangannya adalah tidak ada fitur untuk menampilkan suhu dan FPS dalam game.
Benchmark sintetis sendiri menggunakan dua aplikasi mainstream, yaitu Geekbench V6 dan Antutu Benchmark V10 yang diapdukan dengan Antutu 3D lite.

Nubia Neo 3 menggunakan SoC Unisoc T8300 dengan fabrikasi 6 nm sehingga skor antutu tersebut termasuk cukup baik untuk smartphone dengan rentang harga 2-3 jutaan.
Unisoc T8300 tersebut berduet dengan ram berkapasitas 8 GB LPDDR4X yang bisa kalian perluas hingga 20 GB menggunakan ROM.
ROM dari nubia Neo 3 yang berkapasitas 256 GB mendapatkan score cukup tinggi berdasarkan pengujian dengan Antutu V10. Kecepatan sequence read tembus 1 GB/s dan sequence write mencapai 900 MB/s.

Meskipun begitu Random Access read dan write masing-masing mendapat 368 Mb/s dan 432 MB/s. Score rata-rata dari penyimpanan bertipe UFS 2.x
Untuk menyokong prosesor dan RAM, nubia menyematkan baterai dengan kapasitas sangat besar yaitu 6000 mAh. Baterai ini hadir dengan adapter daya 33 watt dan sudah mendukung fast charging.
Baterai nubia Neo 3 juga mendukung teknologi Bypass charging atau ketika kalian bermain dan mengisi ulang daya langsung ke arah prosesor bukan ke baterai. Namun dengan suhu smartphone ini Penulis tidak menyarankan untuk menggunakan fitur ini, kecuali menggunakan cooler.
Penulis biasanya mengisi baterai hingga 80% dan sudah cukup untuk pemakaian harian, seperti menonton film, menjelajah sosmed, hingga bermain game.

Pengujian dengan Geekbench di atas sedikit lebih rendah daripada prosesor dari brand naga yang bisa tembus nilai 900 dan 2100. Namun, ini hanya benchmark sintetis yang memberikan gambaran performa kasar dari SoC.
Berdasarkan situs resminya, nubia Neo 3 membawa stereo speaker yang dituning oleh DTS. Suara yang dihasilkan untuk mendengarkan musik memang tidak memberikan detail yang baik seperti bass dan treble. Namun, untuk menonton video sudah cukup lantang dan keras.
Untuk UI smartphone terlalu banyak bloatware (aplikasi tidak penting), meskipun begitu kalian tidak perlu khawatir karena semuanya bisa dihapus.
Penulis juga ingin sedikit membahas AI companion bernama Demi. Untuk saat ini belum banyak hal yang bisa dilakukan oleh AI tersebut. Kalian bisa melakukan hal interactive dengan menyentuhnya di layar utama atau menjadikannya sebagai suara alarm.
Semua pengujian di atas Penulis lakukan di ruangan ber-AC dan dalam jangkauan jaringan Wi-Fi. Hasil mungkin bisa berbeda apabila menggunakan jaringan dari kartu SIM.
Spesifikasi Lengkap nubia Neo 3
Model | nubia Neo 3 |
SoC | Unisoc T8300 (6nm) |
Kapasitas RAM/Storage | 8GB LPDDR4/256 GB UFS 2.2 |
OS | Android 15 |
Baterai | 6000 mAh, 33 watt fast charging. |
Jenis Layar & Refresh Rate | IPS 6,8 inci, 120 Hz |
Kamera Belakang | 50 MPPerekaman 1080p 30 fps atau 720p 30 fps. |
Kamera depan | 16 MPPerekaman: 1080p@30fps |
Sensor | Fingerprint (side), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Speaker | Stereo |
Jack 3.5 mm | No |
Dimensi & Bobot | X & 213 g |
Konektivitas | Wi-Fi Bluetooth 5.x3G/4G/5GNFC |
Informasi Ketersediaan
nubia Neo 3 sudah mulai dijual dengan harga Rp2.399.000 dengan satu varian storage 8 + 256 GB dan tiga warna, yaitu hitam (Shadow Black), silver (Cyber Silver), dan kuning (Titanium Gold).
Pada 23 Mei juga akan ada promo untuk Neo 3 yang dijual di TikTok Shop by Tokopedia seharga Rp2.349.000 dengan gift box eksklusif senilai Rp600.000 (persediaan terbatas).