Acer kembali menghadirkan laptop yang menarik perhatian lewat Aspire 7 PRO, sebuah perangkat yang menyatukan performa tinggi dan desain profesional dalam satu paket.
Ditenagai oleh Intel® Core™ i7 processor 12650H dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 6GB, laptop ini menjanjikan kinerja tangguh untuk kebutuhan multitasking berat, rendering, hingga gaming kasual.
Lebih dari sekadar performa, Aspire 7 PRO juga tampil dengan desain yang elegan dan minimalis, cocok bagi pengguna yang membutuhkan perangkat bertenaga namun tetap tampil profesional di berbagai situasi—baik di kantor, kampus, maupun tempat kerja kreatif.
Kombinasi antara spesifikasi gahar dan tampilan yang understated menjadikannya pilihan menarik di kelas menengah atas.
Contents
Desain Acer Aspire 7 PRO

Kesan Penulis ketika pertama kali melihat laptop ini adalah elegan karena minimalis, tidak banyak logo atau garis aneh-aneh. Dengan warna Titanium Black, Acer Aspire 7 PRO semakin menambah kesan profesional sehingga cocok untuk berbagai kalangan, khususnya pekerja kantor atau mahasiswa.
Acer Aspire 7 PRO hadir dengan dimensi (P x L x T) 36.2 x 23.7 x 1.9 cm dan bobot 2.07 kg, jika ditambah charger bobotnya menjadi 2.43 kg. Dimensi laptop ini termasuk tebal, bahkan bisa dibilang bersaing dengan laptop gaming.
Dengan bobot tersebut, Penulis lebih sarankan untuk kalian yang statis atau kerja di satu tempat. Namun, untuk yang lebih banyak berpindah tempat mungkin harus diperhitungkan kembali apalagi kalau membawa barang-barang lain.
Material bodi laptop ini memadukan logam dan plastik berkualitas tinggi. Bagian cover atas terbuat dari logam aluminium yang kokoh, sementara bagian lainnya menggunakan plastik yang solid namun ringan.


Logo Acer di laptop ini hanya terdapat di dua tempat, satu di bodi belakang dan satu di bezel bawah. Bezel pada laptop ini cukup tipis untuk bagian kanan dan kiri, untuk bagian atas sedikit tebal karena terdapat kamera.
Di bezel bagian bawah selain ada logo Acer juga ada stiker HDMI dan stiker 1080 sebagai pertanda resolusi yang digunakan.

Engsel Aspire 7 PRO memungkinkan untuk membuka laptop dengan satu tangan, namun body bagian bawah masih sedikit terangkat. Engsel tersebut memungkinkan untuk layar dibuka hingga 150°.
Acer Aspire 7 PRO dilengkapi dengan keyboard berukuran penuh, yang berarti sudah dilengkapi numpad. Ukuran tombol-tombol keyboard ini juga tidak ada yang dikurangi, termasuk tombol arah. Backlight dari keyboard ini sudah RGB dengan empat tingkat kecerahan.
Untuk mengatur RGB tersebut bisa menggunakan sebuah tombol di area numpad atau melalui software Control Center Package.
Pada aplikasi tersebut buka hanya bisa mengatur RGB keyboard, namun juga bisa mengatur kebiasaan charging laptop atau Smart Charging. Dengan fitur tersebut pengisian daya maksimal bisa diatur pada tingkat 80 atau 90% sehingga umur baterai bisa lebih lama.

Touchpad Aspire 7 PRO berukuran cukup besar dan lebar, namun posisinya lebih ke kiri bukan tepat di tengah.
Sirkulasi udara pada Aspire 7 PRO tidak lagi menggunakan layar untuk mengangkat body bagian belakang, namun dengan menambah satu kaki kecil di tengah bawah.
Laptop ini dilengkapi dengan dua kipas yang akan menarik udara dari bawah dan dikeluarkan melalui empat exhaust, dua di bagian belakang dan dua di bagian samping.



Sisi kiri dari laptop ini terdapat satu Kensington lock, satu port USB type A 3.2 gen 1, satu USB 2.0, dan dua jack 3.5 mm yang masing-masing untuk microphone dan audio.
Sisi kanan laptop terdapat satu microSd reader, satu USB C 3.2 gen 2, dan satu port LAN. Bagian belakang terdapat satu USB C 3.2 gen 2, satu HDMI, satu mini DisplayPort, dan satu DC-IN.
Speaker dari Acer Aspire 7 PRO diletakkan agak maju ke depan, di kanan dan kiri, serta mengarah ke bawah.
Layar Aspire 7 PRO

Seperti kebanyakan laptop saat ini, Aspire 7 PRO hadir dengan bentang layar 15,6 Inci dengan resolusi FHD (1920 x 1080) dan refresh rate 144Hz.
Meskipun hanya mencakup sekitar 59% ruang warna sRGB, panel IPS pad Aspire 7 PRO sudah bisa menampilkan warna dengan cukup baik. Menurut Penulis warna yang ditampilkan sudah cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, menonton video, dan pekerjaan produktivitas dasar.
Kontras dan tingkat kecerahan layar juga terbilang cukup, membuat laptop ini masih nyaman digunakan di dalam ruangan.
Performa Setara Laptop Gaming

Acer Aspire 7 PRO yang ada pada Penulis saat ini memiliki spesifikasi Intel® Core™ i7 processor 12650H, VGA RTX 3050 6GB, RAM 16 DDR4, dan NVME SSD gen 4 berkapasitas 512GB dari Phison.
Demi menjinakkan prosesor dan VGA tersebut, Acer memberikan dua kipas di kanan dan kiri dengan empat heat pipe. Sama seperti Nitro, kipas di laptop ini termasuk bising. Berdasarkan pengujian yang Penulis lakukan ketika melakukan benchmark kebisingannya mencapai 60 db dan ketika idle hanya 20 db.
Dengan tingkat kebisingan tersebut, bermain game kompetitif harus menggunakan headphone dengan tingkat kedap suara yang baik. Namun dengan tingkat kebisingan yang rendah saat idle, masih bisa membawa laptop ini ke dalam perpustakaan.
Baterai dari laptop ini memiliki kapasitas 54 Wh, yang jika diisi dayanya dari 30-100% hanya membutuhkan 40 menit. Hal ini masuk akal mengingat power adapter laptop ini mampu menarik daya hingga 150 watt.
Komponen pertama yang Penulis benchmark adalah kecepatan dari SSD dan hasilnya cukup membuat khawatir. Berdasarkan CrystalDiskMark, Q8T1 Sequential read mencapai 3,1 GB/s sedangkan sequential write hanya 657 MB/s.
Biasanya kecepatan dari SSD gen 4 tanpa dram berada di 1-2 GB/s, namun ini jauh lebih rendah. Hal tersebut menandakan kecepatan tulis untuk file besar secara bersamaan akan membutuhkan waktu lebih lama.
Meskipun begitu, RND4K Q32T1 memiliki kecepatan yang standar, yaitu 434 MB/s untuk read dan 525 MB/s untuk write.
Kejadian unik terjadi ketika Penulis melakukan ekstraksi file Cinebench 2024 berkapasitas 1.3GB, dan selama itu kipas pada laptop berputar dengan kecepatan maksimal. Hal tersebut hanya terjadi pada file lainnya yang memiliki kapasitas hampir sama.
Pengujian pertama yang Penulis lakukan dengan Cinebench 2024 adalah CPU Multicore tanpa looping. Berdasarkan pantauan dari HWMonitor suhu prosesor dapat terjaga di 86-87°C dengan package power rata-rata di 49 watt dan maksimum di 79 watt.
Kecepatan P-core mencapai 4.6 Ghz sedangkan E-core di 3.4 Ghz. rendering tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu 11 menit dan mendapat 554 poin.
Selanjutnya pada test single core, package power CPU berjalan lebih rendah di 29-37 watt namun suhunya sesekali mencapai TjMAX di 98°C. P-core pada prosesor berjalan secara bergantian antara 4 hingga 4.3 GHz. sedangkan E-core di 3.2 hingga 3.4 GHz.

Test single score tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu 18 menit dan mendapat 98 poin.
Pengujian GPU dengan Cinebench 2024 berhasil diselesaikan dalam waktu 1 menit 24 detik, dengan GPU Power maksimum di 63 watt dan suhu rata-rata di 69°C.


Benchmark selanjutnya dengan 3D Blender menggunakan asset BMW, menggunakan CPU berhasil diselesaikan dalam 3 menit sedangkan GPU hanya membutuhkan 50 detik.
Untuk benchmarking game, Penulis menggunakan CS2 dengan setting grafis lowest namun Fidelity FX disable. Pada percobaan pertama menggunakan mode entertainment FPS rata-rata ada di 206 dengan 1% di 93 FPS.
Sedangkan dengan mode performance rata-rata FPS naik 6 poin menjadi 212 sedangkan 1% menjadi 93 point. Hal ini menandakan tidak ada pengaruh besar dalam penggunaan mode, kecuali hemat baterai atau sunyi.

Game selanjutnya yang penulis coba adalah F1 24 dengan setting grafis high, termasuk Ray Tracing, dan upscaling DLSS 3.5. Hasilnya rata-rata FPS di angka 77 dengan minimum di 62 dan maksimum di 98.
Game terakhir yang Penulis coba adalah Hogwarts Legacy dengan setting medium dan Ray Tracing off, hasilnya minimum FPS di angka 44 sedangkan average di 56 FPS.
Acer Aspire 7 PRO juga dilengkapi kamera dengan resolusi 720p di atas layar dan hasilnya sama seperti kamera laptop pada umumnya.
Untuk kualitas speakernya termasuk standar dengan suara yang dihasilkan cukup lantang, meskipun untuk bass dan treblenya kurang.
Spesifikasi Acer Aspire 7 PRO
Model Name | Acer Aspire 7 PRO |
Display Size | 15.9“ |
Resolution | FHD (1920×1080) |
Prosesor | Intel® Core™ i7 processor 12650H (A715-59G-71PH) Intel® Core™ i5 processor 12450H (A715-59G-56KJ) |
Max Refresh Rate | 144 Hz |
Panel/ Frame | IPS |
GPU | NVIDIA Geforce RTX 3050 6 GB Laptop |
Glare | – |
Color Gamut | 59% sRGB |
Port | 1x HDMI 1x mini DisplayPort 2x USB C 3.2 gen 2 1x audio jack 3.5 mm 1x Microphone 3.5 mm 1x USB A 3.2 gen 2 1x USB A 2.0 1x DC-in 1x LAN |
Power supply (100 V -240 V) | 150 watt |
Warranty | 3 years warranty (included 1 year Accidental Damage Protection) |
Price | Rp10.999.000 – Intel® Core™ i5 processor Rp13.499.000 – Intel® Core™ i7 processor |
Acer Aspire 7 PRO sudah tersedia di pasar Indonesia, baik online maupun offline. Laptop ini hadir dalam dua tipe prosesor, Intel® Core™ i5 processor 12450H yang dijual dengan harga Rp10.999.000 (Rp11.499.000) dan Intel® Core™ i7 processor 12650H dengan harga Rp13.499.000 (Rp13.999.000). Acer memberikan garansi selama 3 tahun dengan ADP selama 1 tahun dan diskon sebesar Rp500.000 pada pembelian awal.
Untuk informasi lebih lanjut terkait harga produk maupun promo yang sedang berlangsung dapat diakses pada tautan berikut.