MMORPG Mobile adalah singkatan dari Massively Multiplayer Online Role-Playing Game yang dirancang untuk dimainkan di perangkat mobile (Android/iOS). Dalam genre ini, ribuan pemain bisa terhubung secara online di dunia virtual yang sama, menjalani petualangan, bertarung, menyelesaikan quest, dan membentuk komunitas.
Sword of Justice diciptakan oleh Netease bukan hanya menawarkan grafis ultra-realistis yang memukau, tetapi juga dunia yang bereaksi terhadap setiap keputusan. Dari pertarungan bela diri ala Tiongkok hingga profesi seperti menjadi hakim, game ini menghadirkan kebebasan eksplorasi dan kedalaman narasi yang belum pernah ada di genre MMORPG sebelumnya.
Lantas bagaimana pengalaman dari Penulis yang sudah terjebak di dalam game ini selama hampir 15 jam? Simak sedikit cerita lengkapnya di bawah.
Contents
Overview Game
“Sword of Justice” adalah game MMORPG open-world bertema wuxia yang dikembangkan dan diterbitkan oleh NetEase, salah satu perusahaan game terbesar di Tiongkok. NetEase dikenal luas melalui portofolio game mereka yang mencakup berbagai genre, mulai dari game mobile kasual hingga MMORPG kompleks seperti Revelation Online, Naraka: Bladepoint, dan Identity V.
Sebagai developer, NetEase terkenal karena kualitas teknisnya, visual yang memukau, serta pendekatan mendalam terhadap gameplay dan dunia virtual. Sebagai publisher, mereka juga aktif mendorong ekspansi global melalui platform seperti TapTap dan peluncuran lintas negara.
Sword of Justice adalah nama internasional dari game yang awalnya dirilis di Tiongkok dengan nama “Justice Mobile” atau dalam bahasa Mandarin disebut “逆水寒 (Nishuihan).” Game ini pertama kali dirilis secara resmi di Tiongkok pada 30 Juni 2023, dan telah mendapatkan sambutan yang sangat positif dari komunitas pemain lokal karena kualitas visualnya yang memanjakan mata, narasi cerita yang menarik, dan sistem AI interaktif.
Dari segi genre, Sword of Justice adalah MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) dengan pendekatan open-world. Game ini tidak hanya menawarkan pertarungan real-time dengan berbagai kelas bela diri, tetapi juga menawarkan kehidupan seperti di dunia nyata, di mana NPC memiliki rutinitas sendiri, AI yang dinamis, dan interaksi mendalam terhadap keputusan yang diambil pemain.
Awalnya Penulis dalam 3 platform, smartphone android, laptop, dan Komputer. Dari ketiga platform tersebut paling nyaman adalah komputer karena smartphone Penulis termauk entry level dan untuk laptop tidak memiliki GPU Discrete.
Berikut spesifikasi komputer Penulis:
- Prosesor : Ryzen 5 5600
- GPU : NVIDIA RTX 3060 12GB
- RAM : 16GB DDR4 3000 MHz
- Storage : SSD NVME gen 3 2TB

Dengan spesifikasi yang penulis sebutkan di atas Sword of Justice berjalan dengan sempurna tanpa ada stuttering sama sekali. Sword of Justice yang Penulis mainkan mungkin masih dalam tahap Beta Test sehingga belum berjalan optimal dan membutuhkan spesifikasi menengah hingga tinggi, terutama untuk mobile.

Kapasitas dari game Sword of Justice versi PC dan Mobile tentu sangat berbeda. Untuk versi PC kapasitasnya mencapai 35GB sedangkan versi mobile terbagi dua, versi HD ± 15GB dan dan versi SD ± 9.9GB.
Penggunaan mouse dan keyboard juga memungkinkan kontrol yang jauh lebih presisi dibandingkan versi mobile, terutama dalam pertarungan dan eksplorasi. Meskipun control dengan keyboard dan mouse sudah sangat baik, tapi Penulis berpikir kalau game ini bisa lebih menyenangkan jika dimainkan menggunakan gamepad.
Sword of Justice akan tersedia untuk versi PC dan Mobile (IOS dan Android) melalui situs resmi NetEase. Sampai saat artikel ini ditulis Versi global masih dalam tahap Pra-registrasi yang dimulai pada 29 Mei 2025 dan akan hadir dalam beberapa tahap di kawasan seperti Taiwan, Jepang, Korea, dan Asia Tenggara.
Kesan Pertama Bermain Sword of Justice

Penulis cukup takjub karena saat pemilihan bahasa (Subtitle) sudah tersedia dalam bahasa Indonesia, walaupun masih membutuhkan improvisasi seperti penggantian kata “Gila” menjadi “Menakjubkan”.

Kesan pertama Penulis ketika masuk pertama kali ke dalam game ini adalah UI-nya cukup padat sehingga membuat beberapa informasi saling tumpang tindih. Misalnya, ketika tutorial mengganti elemen dari api menjadi angin, tulisan tombol yang harus ditekan bertumpuk dengan nama elemennya sehingga karakter penulis terkena serangan.

Untuk grafis dari game ini berhasil menampilkan pemandangan alam dan efek-efek pertarungan dengan sangat rapi. Penulis percaya jika grafis Sword of Justice benar-benar dipoles untuk PC kapasitasnya bisa tembus 80-90GB.
Musik dalam game Sword Justice mengingatkan Penulis pada drama-drama kolosal Tiongkok yang dahulu suka sering muncul di layar kaca. Sound effect ketika berbincang atau bertarung juga cukup impresif, dan mungkin bisa ditambahkan elemen suara pedang bertabrakan yang lebih berisik ketika melawan bos.

Mekanik pertarungan dalam Sword of Justice menurut Penulis sudah cukup matang karena tidak ada gerakan yang tersendat-sendat selama menyerang atau sekedar berkeliling maps. Selain itu, terdapat beberapa combo serangan non skill dalam game ini yang menambah varia strategi menyerang.
Sword of Justice menyediakan berbagai macam karakter di dalam game yang bisa kalian sesuaikan dengan gaya bermain.

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, karakter yang Penulis gunakan bernama Sungai Darah karena memiliki tingkat kesulitan menengah, namun memiliki serangan dan pertahanan yang kuat, serta cukup lincah.
Level karakter dalam game ini bisa ditingkatkan dengan menyelesaikan berbagai macam misi, baik misi utama atau sampingan. Pada Informasi level adalah tidak terdapat seberapa banyak XP yang dibutuhkan untuk naik ke level selanjutnya.
Keunggulan Sword of Justice
Salah satu kekuatan utama dari Sword of Justice adalah sistem narasi dan moralitas yang mendalam. Jika pada kebanyakan game pemain menyelesaikan quest dan mendapatkan hadiah, tetapi juga dihadapkan pada pilihan-pilihan penting yang mempengaruhi bagaimana sikap dari NPC terhadap karakter dari pemain, yang bahkan bisa memengaruhi event di dunia game. Ini memberikan rasa imersi yang jarang ditemukan di MMORPG lainnya.
Fitur lain yang membuat game ini menonjol adalah kemampuannya untuk mendukung berbagai gaya bermain. Pemain bisa fokus pada PvE, PvP, eksplorasi, bahkan aktivitas seperti memancing, memasak, hingga berakting dalam drama panggung dalam game.
Bagi Penulis hal tersebut menjadikan Sword of Justice bukan hanya sebagai game MMORPG, tetapi juga sebagai dunia virtual tempat pemain bisa menciptakan narasi yang sesuai dengan pikiran mereka sendiri.
Potensi Kuat untuk Bersaing di Pasar Game Mobile Indonesia
Pendekatan dari sisi artistik dan teknis yang begitu matang, Penulis pikir Sword of Justice merupakan salah satu MMORPG paling inovatif untuk saat ini. Dukungan dari NetEase sebagai developer kelas dunia dan fokus mereka terhadap narasi interaktif, teknologi AI, dan dunia yang hidup membuat game ini sangat layak untuk dinantikan oleh pemain PC yang mendambakan pengalaman RPG yang mendalam dan berbeda.
Dalam waktu dekat, peluncuran versi globalnya akan menentukan seberapa besar pengaruh Sword of Justice secara internasional. Namun dari versi PC yang tersedia saat ini, sudah terlihat bahwa game ini membawa standar baru untuk genre MMORPG, terutama bagi gamer yang menginginkan kebebasan eksplorasi, cerita yang kuat, dan interaksi sosial yang kaya dalam satu paket yang sinematik dan penuh budaya.
Komunitas adalah bagian penting dari MMORPG, dan NetEase tampaknya menyadari hal ini dengan menghadirkan sistem sosial dalam game yang cukup kompleks. Pemain dapat membentuk guild, menjalani pernikahan dalam game, membentuk aliansi, dan berpartisipasi dalam event komunitas berskala besar. Sistem interaksi antar pemain dibuat sangat alami dan mendalam, membuat pemain betah berlama-lama di dalam dunia game.
Kesimpulan
Sword of Justice menjadi salah satu game yang Penulis rekomendasikan untuk ditunggu dan dicoba oleh para pecinta game MMORPG, bahkan untuk gamer yang menyukai genre life simulator juga.
Penulis belum mendapatkan informasi tentang rating umur untuk memainkan game ini. Namun jika melihat dari berbagai macam elemen dalam game, sepertinya lebih cocok untuk umur 15 tahun ke atas.
Penulis mencoba game Sword of Justice yang masih dalam tahap pengembangan, dan tentunya akan ada perbaikan dari pihak pengembang sebelum full rilis nantinya, seperti UI dan aspek lokal dalam game ini.
Kelebihan:
- Grafis indah dan memanjakan mata
- Sikap AI yang interaktif terhadap karakter pemain
- Tersedia berbagai kelas yang bisa disesuaikan
Kekurangan:
- Game cukup berat
- Membutuhkan kapasitas penyimpanan besar