Sony Interactive Entertainment beberapa waktu yang lalu telah menyetujui kerja sama dengan beberapa publisher pihak ketiga sebelum PlayStation 5 rilis. Lebih lanjut, hasil kerja sama ini membuat Sony menghabiskan $329 juta untuk game eksklusif third-party mereka di tahun 2021.
Lalu, game-game seperti apa yang akan didapatkan oleh Sony? Yuk simak artikel berikut sampai habis.
Sony dan Kerja sama dengan Pihak Ketiga
Menurut laporan yang ada, Sony setidaknya mengelontorkan dana senilai $329 juta pada tanggal 31 Desember 2020. Dana ini digunakan untuk membayar berbagai game yang akan rilis secara eksklusif di PS5 selama 7 tahun.
Kesepakatan ini hanya mencakup game dari pengembang pihak ketiga yang tidak dimiliki oleh Sony tetapi telah disetujui oleh mereka dan bakal merilis game yang dikembangkan di PlayStation 5. Lebih lanjut, dana senilai $329 juta dibagi ke beberapa game seperti Demon’s Souls Remake, Returnal, dan Sackboy: A Big Adventure.
Sedangkan game-game seperti Final Fantasy 16 dan Deathloop yang rilis untuk PS5 tidak akan mendapatkan dana tersebut. Walau begitu, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai jangka waktu eksklusifitas dari sebuah game yang rilis di PlayStation 5.
Perlu kalian catat, produsen konsol saat ini kemungkinan akan kembali mengatur ulang perjanjian dan kemitraan terhadap penerbitan berbagai game eksklusif PS5 untuk tahun 2021 dan seterusnya. Oleh karena itu, pihak pertama dan ketiga juga mendapatkan kesepatakan yang sama.
Tahun ini, pemain bisa melihat beberapa game menarik yang akan rilis seperti Ratchet & Clank: Rift Apart, Gran Turismo 7, dan game yang paling diantisipasi, Horizon Forbidden West. Sementara itu, God of War Ragnarok baru akan rilis di tahun 2022 mendatang.
Sony Tambahkan Tombol Baru untuk DualSense
Menurut kabar yang beredar, Sony bakal menambahkan add-ons untuk DualSense berupa tambahan tombol. Nantinya, kontroler ini mendapatkan penyesuaian setelah mereka mengumumkannya. Lebih lanjut, pemain bisa mengatur sendiri tombol ini di pengaturan game.
Add-on DualSense bakal hadir dengan penyesuaian. Sejumlah tombol yang digabungkan akan terletak di area depan. Antarmuka kontroler juga dikonfigurasikan secara komunikatif. Tombol pada add-on dapat di atur sesuai dengan keinginan pengguna.
Sony mengatakan bahwa sejumlah tombol pada kontroler mungkin berada di luar jangkauan tangan pemain. Untuk itu, mereka perlu menambahkan lebih banyak tombol yang bisa dijangkau oleh pengguna. Tentu, perubahan pada DualSense ini diharapkan mampu menunjang kenyamanan pemain.
