Laporan terbaru telah mengungkapkan arsitektur sistem cloud streaming baru dari Sony Interactive Entertainment untuk PS5 memiliki nama internal “Project Cronos”.
Informasi ini dipublikasikan oleh Insider Gaming. Jika kalian tertarik dengan hardware di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Project Cronos, Sistem Cloud Streaming Untuk PS5?
Beta cloud streaming PS5 secara resmi diluncurkan ke beberapa pengguna dari PS5, tetapi Insider Gaming mengklaim bahwa mereka mendapatkan lebih banyak informasi mengenai arsitektur streaming tersebut.
Memiliki nama “Project Cronos”, Insider Gaming melaporkan bahwa arsitektur streaming baru ini bertujuan untuk membangun “pengalaman streaming PS5 yang tangguh” yang akan menjadi langkah besar bagi pertumbuhan Sony Interactive Entertainment di pasar cloud gaming yang terus berkembang.
Menurut Insider Gaming, pengembangan Project Cronos dimulai sejak 5 tahun yang lalu karena kerumitan yang ada dalam SSD di PS5. Meskipun SSD sangat cepat di PS5, namun hal ini menciptakan tantangan baru yang membuat Sony Interactive Entertainment tidak mungkin mengembangkan infrastruktur utama yang dibutuhkan dengan menggunakan teknologi saat ini di pasaran (fungsionalitas, latensi, dll.).
Hal ini berarti bahwa Sony Interactive Entertainment, di bawah Future Technology Group, merancang solusi penyimpanan jaringan yang benar-benar baru berdasarkan PCIe (NTB) yang memanfaatkan NTB dan co-prosesor I/O PS5.
Insider Gaming lalu mencatat bahwa produk akhirnya adalah server penyimpanan khusus dengan nama “Kura” yang memiliki kecepatan hingga 5 GB/s dengan latensi <1ms.
Insider Gaming juga mengklaim bahwa Sony Interactive Entertainment akan memiliki total 28 pusat data di 15 metro untuk peluncuran streaming PS5 Cloud, dengan rencana untuk meluncurkan fitur ini secara penuh pada tahun fiskal 2023 (1 April 2023 – 31 Maret 2024).
Pada Juni 2023, Kenichiro Yoshida menyatakan bagaimana Sony Interactive Entertainment akan menggunakan “berbagai opsi” di masa depan untuk melakukan kegiatan streaming judul-judul PlayStation melalui internet.
Menurut saya, cloud itu sendiri adalah model bisnis yang luar biasa, tetapi ketika menyangkut game, kesulitan teknisnya tinggi. Jadi akan ada tantangan dalam cloud gaming, tetapi kami ingin menghadapi tantangan tersebut.
Kenichiro Yoshida, CEO of Sony Group Corporation
Indonesia
