Direktur Wes Ball berharap bahwa dia dapat membuat film live-action The Legend of Zelda terasa seperti film yang diangkat oleh Hayao Miyazaki.
Informasi ini diungkapkan oleh Ball saat diwawancarai Entertainment Weekly. Jika kalian tertarik dengan adaptasi film dan TV, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Wes Ball Ingin Film The Legend of Zelda Menjadi “Live-Action Miyazaki”
Berbicara dengan Entertainment Weekly, Wes Ball mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh karya-karya yang telah dibuat di Studio Ghibli. Meskipun film live-action The Legend of Zelda tidak akan kehilangan dasar fantasinya, orang-orang juga harus berharap film ini akan berbeda dengan film The Lord of the Rings.
Ball menggambarkan visinya sebagai “film petualangan fantasi yang mengagumkan yang tidak seperti The Lord of the Rings, film ini memiliki keunikan tersendiri. Saya selalu mengatakan, saya ingin sekali melihat Miyazaki dalam bentuk live-action. Keajaiban dan keanehan yang dia bawa ke dalam berbagai hal, saya ingin sekali melihat sesuatu seperti itu”.
“Ini akan menjadi luar biasa,” ujar Ball. “Seluruh hidup saya telah mengarah pada momen ini. Saya tumbuh dengan Zelda dan ini adalah properti yang paling penting, menurut saya, yang merupakan IP yang belum dimanfaatkan, jika Anda mau. Jadi kami sangat bekerja keras untuk melakukan sesuatu. Kami tidak hanya mencoba melakukannya karena kami bisa. Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar istimewa.”
Ball juga mengomentari cuitan yang telah lama diimpikannya di tahun 2010, di mana dia ingin membawa The Legend of Zelda ke layar lebar.
“Anda melihat cuitan itu?” tanya Ball. “Saya lupa bahwa saya pernah melakukannya. Seseorang menggalinya [setelah Ball diumumkan sebagai sutradara Zelda] dan mereka menaruhnya di sana.”
Ball menambahkan, “Saya seperti, oh ya, keren, itu masuk akal. James Cameron adalah salah satu orang yang saya kagumi dalam hal film. Dia mampu membuat tontonan yang besar dan raksasa, tapi dia masih mampu membumikan ceritanya dengan cara yang sangat mudah dipahami oleh para penonton. Avatar menginspirasi saya untuk membuat film pendek Ruin yang membuat saya bertemu dengan orang-orang Fox dan mereka memberikan saya film Maze Runner. Dari sana, kemudian berlanjut ke Planet of the Apes dan akhirnya ke Zelda.”
Indonesia
