Riot Games baru-baru secara resmi menjatuhkan hukuman larangan bermain untuk Team LaZe, sebuah organisasi Esports asal Singapura yang berkompetisi di Valorant Champions Tour 2: SEA Stage 2.
Keputusan Riot Games dengan memberikan hukuman kepada tim tersebut tak lepas dari terungkapnya kecurangan yang mereka lakukan.
Ketahuan Curang, Tim Valorant Asal Singapura Dihukum Riot Games
Berdasarkan informasi, Team LaZe mendapatkan larangan untuk berkompetisi di turnamen resmi Valorant selama 12 bulan karena melanggar kebijakan anti-cheat Riot Games. Sebelumnya, Team LaZe melangsungkan pertandingan menghadapi Timing Monster Gaming di Valorant Champions Tour 2: SEA Stage 2 Qualification.
Pihak penyelenggara menemukan bukti pembagian akun atau sharer yang mana pemain tidak terdaftar mendapatkan akses akses ke akun anggota aktif Team LaZe.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, kami menemukan bahwa pemain yang tidak terdaftar menggunakan akun milik Team LaZe. Pihak terkait juga tidak mengungkapkan hal ini kepada tim Competitive Operations.
Sebagai hukuman, Team LaZe (termasuk semua anggota daftar aktifnya) dan pemain yang tidak sah mendapatkan larangan berkompetisi dalam turnamen Valorant Riot Games selama satu tahun ke depan. Team LaZe juga telah gagal mengikuti kualifikasi VCT 2: SEA State 2 dengan segera.
Pemain Singapura ini Terkena Kasus Match Fixing

Merujuk informasi yang ada, insiden ini terjadi di gelaran Epulze Royal SEA Cup, sebuah turnamen yang masuk ke dalam IgnitionSeries Event untuk wilayah Asia Tenggara. Turnamen ini sendiri telah menyediakan hadiah senilai $25.000. Kabarnya, pemain yang terlibat kasus match fixing adalah germsg yang saat ini bermain untuk Resurgence (RSG).
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Dalam sebuah cuitan, Calel, pemain Valorant asal Singapura menunduh mantan pemain RSG ini melakukan taruhan terhadap BlackBird Ignis, salah satu lawan RSG ketika itu. Pada pertandingan ini, RSG kalah dengan skor 2-0.
Calel turut memberikan bukti berupa screenshot yang memperlihatkan foto bahwa germsg mengaku telah memasang serangkaian taruhan pada BlackBird Ignis. Sayangnya, tangkapan layar tersebut bisa dikonfirmasi langsung.