PB ESI luncurkan program peningkatan wawasan hukum untuk lingkungan Esports. Pengurus Besar Esports Indonesia, memiliki komitmen yang kuat untuk terus memajukan ekosistem esports di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya PB ESI untuk meningkatkan ekosistem esports Indonesia, Mereka telah menginisiasi program baru. Program tersebut adalah program konsultasi hukum yang dikenal dengan nama “Thursday I’m In Law”.
Esports sebagai cabang olahraga, pastinya ada regulasi atau ketentuan yang mengatur aspek-aspek di dalam dunia esports. Regulasi ini tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga berlaku secara universal di berbagai negara di seluruh dunia.
Oleh karena itu, program baru PB ESI dapat menjadi sarana yang memungkinkan setiap komponen esports Indonesia untuk lebih memahami pentingnya.
Baca juga:
- IESF WEC 2024: Timnas Esports Indonesia Ikuti 4 Nomor Game
- ONIC Kairi: Sulit Bermain Assassin Jungler di META Sekarang
- RRQ Valorant Terancam Gagal Lolos Playoff VCT Pacific Stage 1 2024
PB ESI Perkenalkan Program Baru “Thursday I’m In Law”

PB Esports Indonesia, dikenal sebagai PB ESI, akan meluncurkan sebuah program konsultasi hukum dengan nama Thursday I’m In Law. Program “Thursday I’m In Law” ini PB ESI rancang untuk meningkatkan kesadaran tentang hukum dalam dunia esports.
Salah satu hak fundamental yang pemain miliki adalah menerima penghasilan dari tim esports yang mereka perkuat. Seringkali, isu pembayaran ini menimbulkan perdebatan yang panjang terkait hukum di dunia esports.
“Sebagai organisasi yang memiliki komitmen tinggi serta kepedulian terhadap kemajuan esports di Indonesia. PB ESI meyakini program Thursday I’m In Law dapat menambah pemahaman atlet esports akan pentingnya hukum serta mengenali hak yang harus mereka terima”. Kata Bambang Sunarwibowo sebagai Kepala PB ESI.
Setiap hari Kamis, atlet memiliki kesempatan untuk menghadiri konsultasi hukum yang Thursday I’m In Law adakan di kantor PB ESI. Dalam sesi ini, mereka dapat mendiskusikan segala permasalahan hukum yang mereka hadapi.
“Kami menjalankan program Thursday I’m In Law berdasarkan temuan-temuan yang kami dapatkan. Temuan tersebut baik temuan dari media sosial maupun dari atlet-atlet esports yang menghubungi kami”. Ucap Yudistira yang merupakan Kabid Hukum dan Legalitas PB ESI.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
“Kebanyakan temuan yang kami dapatkan mengenai permasalahan hak-hak atlet esports yang belum terpenuhi. Salah satunya mengenai gaji atlet yang belum terbayarkan. Dengan kehadiran program ini, kami optimistis dapat memberikan bantuan hukum dan edukasi hukum kepada atlet esports”. Pungkasnya.
Yudistira menyampaikan bahwa atlet-atlet yang ingin mendapatkan konsultasi hukum memiliki opsi untuk menjaga kerahasiaan identitas mereka. hal tersebut jika masalah hukum yang ingin mereka bahas bersifat pribadi atau dapat berdampak negatif terhadap karir profesional mereka.
Nah itu dia program baru yang PB ESI luncurkan. Tujuan dari pluncuran program baru tersebut dalah untuk menambah wawasan para atlet esports mengenai hukum dalam esports. Program tersebut berupa program konsultasi hukum yng dapat atlet esports dapatkan.