Desainer Pierre-Loup Griffais telah mengungkapkan bahwa tujuan SteamOS bukanlah untuk mendorong para pengguna untuk menjauh dari Windows.
Informasi ini diungkapkan oleh Griffais saat diwawancarai Frandroid (via PC Gamer). Jika kalian tertarik dengan hardware di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Valve: Tujuan SteamOS Bukan untuk Mendorong Pengguna Menjauh dari Windows
15 Januari 2025 – Berbicara dengan Frandroid, desainer Pierre-Loup Griffais mengungkapkan bahwa ia telah mengembangkan SteamOS sejak awal dan fokusnya saat ini adalah pada kompatibilitas.
“Semua pekerjaan ini dapat diterapkan secara luas pada platform PC dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Mendukung berbagai platform, berbagai chipset, kontroler untuk berbagai mesin yang ada di luar sana dan bahkan yang belum ada,” ungkap Griffais seperti yang diterjemahkan oleh PC Gamer.
Griffais mengakui bahwa dukungan pada beberapa platform masih “sangat mendasar”, tetapi Valve saat ini telah memiliki empat pengembang yang sedang mengembangkan driver open source NVIDIA.
“Hanya saja masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan… Tetapi keindahan dari model open source ini adalah banyak elemen yang telah kami terapkan atau yang telah diterapkan oleh pemain lain di komunitas ini dibagikan. Banyak pekerjaan yang telah dilakukan dan semua orang mengembangkan basis kode yang sama. Ini adalah model yang cukup unik,” ujar Griffais.
Sisi lain dari hal ini adalah Valve dapat memanfaatkan beberapa elemen open source itu sendiri: “Kami tidak terlalu tertarik untuk menciptakan saus kami sendiri. Jika ada sesuatu yang sudah dilakukan dan memenuhi standar kinerja dan fungsionalitas kami, kami akan menggunakannya.”
Tujuan Valve dengan SteamOS adalah membuatnya kompatibel dengan PC tradisional, laptop, konsol portabel, dan format lainnya, tetapi Griffais mencatat bahwa mereka tidak ingin berkelahi dengan Microsoft untuk sistem operasi Windows.
“Saya rasa tujuannya bukan untuk mendapatkan pangsa pasar tertentu atau mendorong pengguna menjauh dari Windows,” kata Griffais. “Jika pengguna memiliki pengalaman yang baik dengan Windows, tidak ada masalah.”
Griffais melanjutkan, “Menurut saya, sangat menarik untuk mengembangkan sebuah sistem yang memiliki tujuan dan prioritas yang berbeda, dan jika sistem ini menjadi alternatif yang baik untuk pengguna desktop pada umumnya, itu bagus. Ini memberi mereka pilihan. Namun, ini bukanlah tujuan utama untuk mengubah pengguna yang sudah memiliki pengalaman yang baik.”
